Setiap orang punya hobi dan gak jarang butuh uang yang gak sedikit untuk menghidupi hobinya. Pertanyaannya, bagaimana jika dibalik saja, membuat hobi mendatangkan uang? Bukan hanya sedikit uang melainkan uang yang bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari kita.
Atau bisa dibilang, setara dengan gaji orang yang bekerja. Terdengar gak mungkin? Nyatanya, ada yang bisa melakukannya. Kalau kamu juga ingin bisa seperti mereka, ini yang perlu kamu terapkan:
Kalau kamu melakukannya setengah-setengah, wajar jika uang yang kamu dapatkan dari hobimu juga setengah-setengah. Atau malah sama sekali tak menghasilkan karena uang baru bisa didapatkan setelah kamu mencapai level tertentu. Kamu perlu benar-benar menceburkan diri dalam bidang yang menjadi hobimu. Kamu harus tahu seluk-beluknya, bukan cuma secara teori melainkan praktik.
Saat kamu ingin mendapatkan penghasilan dari hobimu, kamu gak boleh bertindak hanya satu arah. Alias yang penting bagimu cuma melakukan kegiatan yang menjadi hobimu tanpa peduli apa yang dibutuhkan orang. Kamu harus mengawinkan kedua hal ini untuk memastikan apa pun yang kamu hasilkan dari hobimu punya pasar yang cukup. Kalau gak dibutuhkan orang, tentu gak akan laku, kan?
Ini artinya, kamu harus konsisten dalam menekuni hobimu. Dari hari ke hari dilakukan, bukan hanya dalam hitungan bulan melainkan tahun yang banyak. Lama sekali? Tentu saja, gak ada cara singkat untuk menjadi ahli. Setiap pengalaman akan menciptakan jalan kesuksesanmu. Setelah tahu tentang sesuatu, dengan terus menambah jam terbang, kamu akan makin tahu lagi. Gak ada kata ‘habis’ untuk pengetahuan.
Contohnya, dahulu belum ada platform menulis dan buku digital. Sekarang jika kita berkeras hanya mau karya tulis kita terbit dalam bentuk cetak, kita justru kesulitan sendiri. Sebaliknya bila kita bersikap terbuka dengan keduanya, karya kita akan menjangkau lebih banyak pembaca. Hal-hal baru seperti ini harus diterima dan dipelajari kalau kamu ingin bisa bertahan seiring waktu.
Mentang-mentang berangkat dari hobi, bukan berarti kamu boleh bersikap semaumu dalam mengerjakannya. Baik soal waktu maupun caranya. Kedisiplinan dan profesionalitasmu harus terjaga. Kamu gak bisa lagi melakukan hobimu hanya di akhir pekan melainkan layaknya pekerjaan, sekian jam setiap harinya. Kamu juga akan bekerja sama dengan banyak pihak sehingga perlu menjaga sikap.
Memang enak jika hobi sekaligus menjadi penghidupan. Beban saat melakoninya jadi berkurang banyak. Melakukan yang menjadi hobi saja sudah merasa senang, apalagi kalau mendapatkan uang yang cukup untuk hidup.
Namun tentu saja, butuh kesungguhan untuk bisa mencapai titik itu. Gak semudah membalik telapak tangan. Jadi, hobi apa nih, yang akan kamu ubah menjadi pengisi pundi-pundi?