5 Alasan Jangan Menuntut Orang Lain Memahami Diri Kita 

Saat kamu ingin berbagi cerita dengan seseorang sebaiknya hilangkan dulu ekspektasimu pada lawan bicaramu. Ketahuilah bahwa gak semua orang memiliki cara berpikir yang sama seperti kamu. 

Jadi terima saja kalau respons yang akan kamu dapatkan juga beragam dan gak selalu sesuai dengan harapan kamu. Sebaiknya turunkan ekspektasimu pada orang lain dan berpikir lebih logis saja bahwa kamu gak bisa menyamaratakan cara berpikir setiap orang. 

Cara merespons obrolan tiap orang juga berbeda-beda. Bagi mereka yang sensitif dan peka mungkin akan mudah memahami dan berempati pada keadaanmu tapi sebagian lagi punya cara berbeda dalam merespons.

Di satu sisi kamu bisa saja merasa puas dan tidak puas dengan respons yang kamu dapat. Tapi kembali lagi, tidak semua orang bisa menangkap getaran emosi yang sama seperti yang kamu rasakan saat itu karena setiap orang tidaklah sama.

Saat kamu merasa tak ada satu pun orang yang bisa memahami dan mengerti keadaanmu mungkin sebenarnya yang terjadi mereka juga sedang menyimpan masalahnya sendiri namun tak ditunjukkan pada orang-orang sekitarnya.

Bagaimana dia bisa fokus membantu dan meringankan bebanmu kalau mereka sendiri juga sedang berjuang melawan berbagai pergolakan di hatinya. Sama seperti dirimu, mungkin dirinya juga butuh sosok yang mampu memahami dan mengerti kebutuhan emosionalnya.

Gak semua hal harus berjalan sesuai dengan keinginan kamu. Begitu pula dengan orang lain, kamu tidak bisa mengendalikan mereka untuk bisa menjadi sosok seperti yang kamu inginkan.

Terlalu besar membuat harapan kepada orang lain juga merupakan tindakan yang egois dan kamu pun akan semakin mudah untuk merasa kecewa. Demi kebaikan dan kenyamanan hati kamu, sebaiknya jangan terlalu menggantungkan perasaanmu pada orang lain. 

Perasaanmu adalah sepenuhnya milikmu dan orang lain tidak bertanggungjawab untuk itu. Jadi sudah seharusnya kamu tidak menggantungkan seluruh perasaanmu pada orang lain. Sadarilah, bahwa apa yang terjadi didirimu sepenuhnya ada di dalam kendalimu dan hanya kamu yang bisa mengatur seluruh reaksinya sedangkan orang lain tidak memiliki peran apa pun. Maka mulai sekarang, sebaiknya jangan mudah menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain.

Memang ada kalanya kita butuh sosok orang lain sebagai tempat untuk berbagi keluh kesah demi membantu meringankan sedikit beban di hati dan pikiran kita. Namun jangan terlalu berambisi dan terobsesi dengan orang lain seolah mereka bisa selalu diandalkan dalam segala hal.

Terlalu menjadikan orang lain sebagai tempat bergantung yang ada kamu akan semakin mudah untuk kecewa. Ingat, gak ada yang bisa benar-benar dapat menolongmu selain dirimu sendiri.