Jangan Pilih-Pilih, 5 Alasan Kamu Perlu Berbuat Baik pada Semua Orang

Kamu memiliki pilihan untuk menentukan bagaimana orang akan mengingatmu. Apakah kamu ingin diingat dalam sudut pandang positif atau negatif, semuanya tergantung bagaimana kamu memperlakukan orang lain. Jika memilih untuk lebih banyak berbuat kebaikan, kamu bukan hanya akan memberikan manfaat pada kehidupan orang lain, tetapi juga akan meningkatkan kehidupanmu sendiri.

Bersikap baik akan menumbuhkan rasa hormat dari orang lain dan membuat orang terinspirasi padamu karena kamu memengaruhi kehidupan mereka secara positif. Karenanya, berbuat baik pada banyak orang adalah pencapaian yang luar biasa. Semakin banyak orang yang kamu beri kebaikan, semakin banyak kesan baik yang kamu tinggalkan.

Ketika berbuat kejam atau kasar pada seseorang, umumnya orang-orang akan menyesalinya. Banyak yang terus memikirkan hal tersebut dan itu benar-benar memengaruhi perasaan si pelaku secara buruk.

Sebaliknya, bersikap baik kepada seseorang tidak pernah meninggalkan perasaan buruk. Kamu tidak akan pernah menyesal setelah berbuat baik pada orang lain. Justru, akan ada rasa puas dalam diri setelah berbuat baik.

Ketika seseorang melihat kamu bersikap baik, itu mendorong mereka untuk menjadi baik juga. Misalnya, jika kamu menunjukkan kebaikan kepada seorang ibu hamil dengan memberikan kursimu di bus atau kereta, kemungkinan besar ia atau orang lain yang melihatnya akan melakukannya untuk orang lain di kemudian hari.

Intinya, kebaikan mudah menyebar dan menular. Ketika kamu berbaik hati kepada seseorang, kebanyakan orang merasa mereka harus melakukannya juga. Semakin kamu berbaik hati kepada banyak orang, semakin luas kebaikan tersebut menular.

Pada akhirnya, orang-orang hanya akan mengingat bagaimana kesanmu terhadap mereka. Jika kamu memiliki prinsip untuk memperlakukan semua orang dengan kebaikan, kemungkinan besar orang akan mengingat cara kamu membuat mereka merasa lebih baik.

Tiap orang tentunya akan melalui tahap kehidupan yang sulit dan membutuhkan kebaikan dari orang lain. Jika kamu terbiasa berbuat baik kepada orang lain, banyak orang yang menanti untuk membalas kebaikan yang telah kamu lakukan. Selain itu, banyak orang bersedia ada bersamamu pada fase terendah dalam hidupmu. Sebaliknya, jika kamu terbiasa memperlakukan orang dengan acuh tak acuh atau dengan sikap dingin, bisa dibayangkan berapa yang akan bersedia menolongmu di masa-masa sulit?

Bersikap buruk tidak akan pernah memecahkan masalahmu. Sebaliknya, perbuatan buruk mungkin membuat kamu mendapat lebih banyak masalah setelahnya. Jikalau masalahmu terselesaikan dengan sikap yang buruk, kemungkinan besar kamu tidak akan merasa nyaman setelah itu.

Saat kamu memperlakukan seseorang dengan cara yang tidak sopan, kemungkinan besar orang-orang juga tidak akan menghargai kamu sebagai balasannya. Jadi, belajarlah mendekati situasi dan masalah dengan cara yang baik. Ini akan membuat situasi lebih nyaman bagi kedua belah pihak. Kamu juga akan menemukan solusi dengan cara yang lebih cepat, lebih beradab, dan pergi dengan perasaan yang baik.

Dampak dari berbuat baik pada banyak orang bukan hanya akan dirasakan oleh orang tersebut, tapi juga diri sendiri. Namun, sudah semestinya dalam berbuat baik, kamu melakukannya dengan hati yang tulus ikhlas.