Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

60 Kata Bijak Buddha tentang Kehidupan untuk Hidup Lebih Zen

ilustrasi meditasi (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi meditasi (pexels.com/cottonbro studio)

Di saat kamu sedang penat, membaca kata bijak Buddha bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan diri. Apalagi ketika hari-hari terasa berat seolah esok gak ada harapan lagi.

Meski kadang ada masalah menghampiri, hati dan pikiran harus tetap damai. Setiap emosi yang dirasakan, perlu derima dan jangan dihakimi supaya kamu bisa hidup lebih zen.

Berikut contoh kata bijak Buddha tentang kehidupan yang bisa menenangkan. Kata-kata ini bisa jadi pengingat sekaligus pembangkit harapan. Simak, yuk!

1. Kata bijak Buddha tentang sabar

ilustrasi Buddha (freepik.com/Suksao)
ilustrasi Buddha (freepik.com/Suksao)

1. Peace comes from within. Do not seek it without. (Kedamaian datang dari dalam diri. Jangan mencarinya di luar)

2. Better than a thousand hollow words is one word that brings peace. (Lebih baik satu kata yang membawa kedamaian daripada seribu kata kosong)

3. Peace begins within yourself. (Kedamaian dimulai dari dalam dirimu sendiri)

4. Understanding brings peace, even in difficult situations. (Pemahaman membawa kedamaian, bahkan dalam situasi yang sulit)

5. Those who are free of resentful thoughts surely find peace. (Mereka yang bebas dari pikiran dendam pasti menemukan kedamaian)

6. The root of suffering is attachment. (Akar dari penderitaan adalah keterikatan)

7. Let go of resentful thoughts and find true peace. (Lepaskan pikiran dendam dan temukan kedamaian sejati)

8. If you love yourself, you won’t harm others. (Jika kamu mencintai dirimu sendiri, kamu tidak akan menyakiti orang lain)

9. Peace comes from accepting things as they are. (Kedamaian datang dari menerima segala sesuatu apa adanya)

10. Patience is a powerful tool for finding peace. (Kesabaran adalah alat yang kuat untuk menemukan kedamaian)

11. Choose words that bring peace, not conflict. (Pilihlah kata-kata yang membawa kedamaian, bukan konflik)

12. Resolutely train yourself to attain peace. (Latih dirimu dengan teguh untuk mencapai kedamaian)

13. Those who are free of resentful thoughts surely find peace. (Mereka yang bebas dari pikiran dendam pasti menemukan kedamaian)

14. If you truly loved yourself, you could never hurt another. (Jika kamu benar-benar mencintai dirimu sendiri, kamu tidak akan pernah menyakiti orang lain)

15. The mind is everything. What you think, you become. (Pikiran adalah segalanya. Apa yang kamu pikirkan, itulah kamu akan menjadi)

16. We are what we think. All that we are arises with our thoughts. With our thoughts, we make the world. (Kita adalah apa yang kita pikirkan. Semua yang kita miliki muncul dari pikiran kita. Dengan pikiran kita, kita menciptakan dunia)

17. Nothing is forever except change. (Tidak ada yang abadi kecuali perubahan)

18. Do not look for a sanctuary in anyone except yourself. (Jangan mencari perlindungan pada siapa pun kecuali dirimu sendiri)

19. If you find no one to support you on the spiritual path, walk alone. (Jika kamu tidak menemukan seseorang untuk mendukungmu di jalan spiritual, berjalanlah sendiri)

20. All that we are is the result of what we have thought. (Segala yang kita miliki adalah hasil dari apa yang telah kita pikirkan)

21. Radiate boundless love towards the entire world. (Pancarkan cinta tanpa batas kepada seluruh dunia)

22. May all beings have happy minds. (Semoga semua makhluk memiliki pikiran yang bahagia)

23. If anything is worth doing, do it with all your heart. (Jika ada sesuatu yang layak dilakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati)

24. Be where you are, otherwise you will miss your life. (Beradalah di tempat kamu berada, jika tidak, kamu akan melewatkan hidupmu)

25. What you are is what you have been. What you’ll be is what you do now. (Siapa dirimu saat ini adalah hasil dari apa yang telah kamu lakukan sebelumnya. Siapa dirimu di masa depan tergantung pada apa yang kamu lakukan sekarang)

26. Work out your own salvation. Do not depend on others. (Usahakan keselamatanmu sendiri. Jangan bergantung pada orang lain)

27. Pain is certain, suffering is optional. (Rasa sakit itu pasti; penderitaan adalah pilihan)

2. Kata bijak Buddha tentang cinta

ilustrasi meditasi (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi meditasi (pexels.com/Monstera Production)

28. Love is the key to ending hatred and finding peace. (Cinta adalah kunci untuk mengakhiri kebencian dan menemukan kedamaian)

29. Spread love and kindness to create a peaceful world. (Sebarkan cinta dan kebaikan untuk menciptakan dunia yang damai)

30. Love yourself and others, for love is the essence of life. (Cintailah dirimu sendiri dan orang lain, karena cinta adalah esensi kehidupan)

31. Love is the bridge that connects hearts. (Cinta adalah jembatan yang menghubungkan hati)

32. Let love be your guide in all actions and decisions. (Biarkan cinta menjadi pemandu dalam setiap tindakan dan keputusanmu)

33. In the absence of love, there is suffering. Fill your heart with love and be free. (Tanpa cinta, ada penderitaan. Isi hatimu dengan cinta dan jadilah bebas)

34. The path of love is the path of enlightenment. (Jalan cinta adalah jalan pencerahan)

35. Love unconditionally, without expecting anything in return. (Cintailah tanpa syarat, tanpa mengharapkan imbalan apapun)

36. Love is the greatest gift you can give and receive. (Cinta adalah hadiah terbesar yang bisa kamu berikan dan terima)

37. In the end, only three things matter: how much you loved, how gently you lived, and how gracefully you let go of things not meant for you. (Pada akhirnya, hanya tiga hal yang penting: seberapa besar kamu mencintai, seberapa lembut kamu hidup, dan seberapa anggun kamu melepaskan hal-hal yang tidak ditakdirkan untukmu)

38. True love is born from understanding. (Cinta sejati lahir dari pemahaman)

39. “A wise person should be urgently moved on occasions that make for urgency." (Orang bijak harus segera bertindak pada kesempatan yang membutuhkan kesegeraan)

40. Even death is not to be feared by one who has lived wisely. (Bahkan kematian pun tidak perlu ditakuti oleh mereka yang telah hidup dengan bijaksana)

41. Nothing can harm you as much as your own thoughts unguarded. (Tidak ada yang dapat menyakitimu lebih dari pikiranmu sendiri yang tidak terjaga)

3. Kata-kata bijak Buddha bersyukur

ilustrasi pasangan bahagia (unsplash.com/Amber Kipp)
ilustrasi pasangan bahagia (unsplash.com/Amber Kipp)

42. Be grateful for the little things and find peace in them. (Bersyukurlah atas hal-hal kecil dan temukan kedamaian di dalamnya.)

43. Happiness will never come to those who fail to appreciate what they already have. (Kebahagiaan tidak akan datang kepada mereka yang gagal menghargai apa yang sudah mereka miliki)

44. Happiness does not depend on what you have or who you are. It solely relies on what you think. (Kebahagiaan tidak tergantung pada apa yang kamu miliki atau siapa dirimu. Itu sepenuhnya bergantung pada apa yang kamu pikirkan)

45. Happiness is not having a lot. Happiness is giving a lot. (Kebahagiaan bukanlah memiliki banyak hal. Kebahagiaan adalah memberi banyak hal)

46. Thousands of candles can be lit from a single candle, and the life of the candle will not be shortened. Happiness never decreases by being shared. (Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin, dan usia lilin itu tidak akan berkurang. Kebahagiaan tidak pernah berkurang dengan dibagikan)

47. Happiness does not depend on external circumstances; it is governed by our mental attitude. (Kebahagiaan tidak tergantung pada keadaan eksternal; itu dikendalikan oleh sikap mental kita)

48. Health is the greatest gift, contentment is the greatest wealth, faithfulness is the best relationship. (Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik)

49. The secret of happiness is not in doing what one likes, but in liking what one does. (Rahasia kebahagiaan bukanlah melakukan apa yang disukai seseorang, tetapi menyukai apa yang dilakukan)

50. Let us rise up and be thankful, for if we didn’t learn a lot today, at least we learned a little, and if we didn’t learn a little, at least we didn’t get sick, and if we got sick, at least we didn’t die; so, let us all be thankful. (Mari kita bangkit dan bersyukur, karena jika kita tidak banyak belajar hari ini, setidaknya kita belajar sedikit, dan jika kita tidak belajar sedikit, setidaknya kita tidak sakit, dan jika kita sakit, setidaknya kita tidak mati, jadi mari kita semua bersyukur.)

51. Happiness will never come to those who fail to appreciate what they already have. (Kebahagiaan tidak akan pernah datang kepada mereka yang gagal menghargai apa yang sudah mereka miliki)

52. The way is not in the sky. The way is in the heart. (Jalan itu bukan di langit. Jalan itu ada di dalam hati)

53. Should a seeker not find a companion who is better or equal, let them resolutely pursue a solitary course. (Jika seorang pencari tidak menemukan teman yang lebih baik atau setara, biarkanlah ia dengan tekun menempuh jalan kesendirian)

54. Love is a gift of one’s innermost soul to another so both can be whole. (Cinta adalah hadiah dari jiwa terdalam seseorang kepada orang lain agar keduanya menjadi utuh)

55. You, yourself, as much as anybody in the entire universe, deserve your love and affection. (Kamu, dirimu sendiri, sama seperti siapa pun di seluruh alam semesta, pantas mendapatkan cinta dan kasih sayangmu)

56. Your work is to discover your work and then with all your heart to give yourself to it. (Tugasmu adalah menemukan pekerjaanmu dan kemudian dengan sepenuh hati memberikan dirimu padanya)

57. Understanding is the heartwood of well-spoken words. (Pemahaman adalah inti dari kata-kata yang terucap dengan bijak)

58. Just as a mother would protect her only child with her life, even so let one cultivate a boundless love towards all beings. (Seperti seorang ibu yang melindungi anaknya yang satu-satunya dengan nyawanya, demikian pula hendaknya seseorang menumbuhkan cinta tanpa batas terhadap semua makhluk)

59. Let all-embracing thoughts for all beings be yours. (Biarkanlah pikiran yang mencakup segala makhluk menjadi milikmu)

60. Hatred does not cease by hatred, but only by love, this is the eternal rule. (Kebencian tidak akan hilang dengan kebencian, tetapi hanya dengan cinta, inilah aturan abadi)

Kalau merasa butuh kata-kata yang comforting, kata bijak Buddha tentang kedamaian bisa jadi penenang supaya hati dan pikiranmu kembali damai. Semoga menginspirasi, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Yunisda DS
3+
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us