ADHD adalah salah satu neurodevelopment disorder yang dapat membuat seseorang berpikir dan bertindak berbeda dari orang biasanya. Mayoritas orang mengganggap ADHD sebagai hambatan.
Eits, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, ya. Ternyata ada kelebihan tersendiri jadi seorang ADHD yang mungkin tidak pernah terpikirkan. Apa aja tuh? Yuk, simak!
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau seseorang dengan ADHD pasti bermasalah dengan impulsivitas mereka. Terkadang mereka suka menginterupsi percakapan, cepat bosan, bertindak tanpa berpikir, ataupun stok kesabaran yang setipis tisu. Namun, sebenarnya hal tersebut bisa diambil sisi positifnya, lho guys!
Ketika seorang dengan ADHD mampu untuk mengarahkan trait ini ke arah positif, mereka biasanya akan lebih spontan, menjadi pemberani, dan juga bersikap terbuka pada pengalaman-pengalaman baru yang menanti (ADHD Attention Deficit and Hyperactivity Disorders, 2018). Dengan sikap-sikap tersebut, seorang ADHD akan lebih mudah untuk belajar hal baru dan mengejar passion yang mereka sukai.
Sebagai penderita ADHD, pasti sudah tidak asing lagi dengan kegelisahan, hiperaktif, kesusahan fokus, hingga susah untuk stay still. Nah, hal tersebut menjadi ciri dari ADHD yang kerap kali dipandang negatif.
Namun tunggu dulu guys, jangan langsung menyimpulkan, ya. Ternyata ciri ADHD tersebut merupakan tanda bahwa seseorang memiliki level energi yang tinggi (European Journal of Epidemiology, 2014). Dan kamu bisa mengarahkannya ke arah positif!
Alih-alih pasrah dengan keadaan yang terjadi dan membiarkannya, kamu bisa memanfaatkan tingkat energimu yang tinggi ke kegiatan positif. Seperti berolahraga, belajar hal baru, bersih-bersih, travelling, ataupun kegiatan positif lainnya.
Karena kondisi ADHD adalah neurodevelopment disorder, hal tersebut menjadikan orang yang mengalami ADHD memiliki cara pandang dan berpikir berbeda dengan kebanyakan orang (Journal of Attention Disorders, 2017). Jika orang biasa berpikir sesuai alur yang sudah umum ada, orang ADHD memiliki pemikiran yang unik dan berbeda.
Selain itu, seseorang dengan ADHD akan lebih mudah penasaran dibandingkan dengan orang biasa. Dimana rasa penasaran adalah salah satu faktor utama dalam kreativitas. Untuk menjawab rasa penasarannya, mereka tidak segan untuk belajar secara mendalam dan tidak hanya berdasar satu sumber saja. Dimana hal tersebut akan membantu mereka untuk menghasilkan ide-ide yang unik dan kreatif.
Salah satu masalah umum yang kerap kali dihadapi seseorang dengan ADHD adalah time blindness. Dimana hal tersebut terjadi karena mereka terlalu fokus dan terlarut dengan suatu hal yang sedang mereka kerjakan.
Masalah ini sering kali dianggap sebagai kerugian menjadi seseorang dengan ADHD. Namun, jangan salah! Sebenarnya masalah ini dapat menjadi kelebihan penderita ADHD dengan kemampuan hiperfokus mereka (Psychological Research, 2019).
Saat seseorang dalam kondisi hiperfokus, mereka akan dapat lebih cepat menyelesaikan tugas mereka secara efisien. Sehingga mereka dapat memperoleh hasil yang optimal dan berkualitas.
Perilaku yang impulsif dan kadang susah ditebak menjadi makan sehari-hari orang dengan ADHD. Hingga terkadang perilaku ini justru mendatangkan masalah tersendiri untuk mereka.
Namun, sebenarnya ada sisi positifnya dari fenomena ini. Karena sudah terbiasa dengan tindakan yang impulsif dan susah ditebak, mereka jauh lebih berani dalam mengambil suatu keputusan yang berisiko tinggi. Mereka tidak takut untuk melakukan hal yang mereka nikmati tanpa perlu memikirkan efek ataupun risiko yang akan mereka hadapi secara berlebihan (Scientific Reports, 2016).
Dibandingkan mengambil “usual route” mereka akan mengambil cara yang kreatif dan tidak biasa saat melakukan suatu hal. Dimana kemampuan ini jarang dimiliki oleh orang tanpa ADHD.
Meskipun hal-hal yang sudah disebutkan tadi menjadi kelebihan yang dimiliki orang dengan ADHD, tetapi kembali lagi pada segala hal yang berlebihan itu tidak baik. Untuk memaksimalkan potensi, kamu harus menyeimbangkan antara kekurangan dan kelebihanmu untuk menavigasikannya kearah yang positif. So, jangan lagi memandang jadi ADHD itu hanya hambatan saja, ya!