Kenali 5 Ciri Umum Desain Kontemporer Kekinian pada Hunian

Perabotan yang dipilih pada desain kontemporer cenderung ringan dan minim detail yang rumit. Desain kontemporer mengombinasikan furnitur populer dari berbagai era yang berhasil menghasilkan bentuk perabotan yang estetik.

Sesuai prinsip desain kontemporer yang terus mengikuti zaman, furnitur dengan bentuk modern menjadi pilihan utamanya. Biasanya furnitur tersebut dari bahan kayu ringan, kaca, stainlees, krom, dan logam.

Finishing pada desain ini relatif menggunakan warna natural seperti warna kayu. Tingkat kecokelatan yang berbeda-beda pada warna kayu dimanfaatkan untuk menambah palet warna secara natural pada rumah. Kehadiran kayu juga bisa memberi kesan hangat pada hunian.

Jendela yang relatif lebih besar daripada desain interior lainnya, menjadi ciri utama dari desain kontemporer. Pada fasad rumah dan area tertentu, desain ini biasanya memasang jendela yang lebar serta ukurannya yang tinggi dari dasar hingga langit-langit rumah.

Tak jarang pula, pemilik rumah dengan gaya desain kontemporer memasang jendela dengan persentase yang hampir sama dengan dinding. Hal itu karena jendela dengan ukuran besar bisa memberi kesan modern, cerah dan luas pada ruangan.

Jika kamu khawatir jendela yang besar rentan dengan pencurian, kamu bisa memasang jendela dengan bingkai yang lebih rapat. Bentuk jendela kisi-kisi seperti jendela yang digunakan pada desain industrial juga cocok untuk kamu gunakan pada desain kontemporer. 

Desain kontemporer memiliki karakteristik untuk menciptakan warna ruang yang elegan. Umumnya desain ini mewujudkannya dengan memilih warna netral yang diredam seperti kombinasi putih dan coklat, abu-abu dan krem, serta kombinasi apik lainnya.

Warna netral yang dipilih pada desain kontemporer memudahkan penghuni rumah untuk menuangkan kreasinya. Pasalnya warna netral menjadi warna yang fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai furnitur dan elemen dekorasi lainnya.

Bentuk denah ruang terbuka atau open space sangat lekat dengan desain kontemporer. Desain ini menyatukan bentuk ruang menjadi satu kesatuan yang menghadirkan ruangan yang lapang dan terasa luas.

Desain kontemporer berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir penggunaan sekat pada area rumah. Mengutip newson6,  konsep ruang terbuka memiliki beberapa kelebihan. Berikut empat kelebihannya.

• Sirkulasi pada area rumah semakin optimal.
• Ruangan lebih terang karena tidak ada dinding yang menghalangi.
• Ruangan yang multifungsi.
• Tata letak yang fleksibel dan memudahkan penghuni rumah untuk mendekorasi ulang atau menambah elemen interiornya.

Zaman semakin maju, teknologi pun juga semakin berkembang. Hal ini dimanfaatkan desain interior kontemporer untuk memberi rasa nyaman dan menambah keamanan pada rumah pemiliknya. 

Penggunaan teknologi pada rumah membuat pemiliknya tanpa harus kerepotan untuk mengontrol pencahayaan, AC, TV dan perabotan lainnya secara manual. Pasalnya teknologi zaman sekarang sudah memungkinkan untuk mengaturnya dari jarak jauh dengan bantuan akses internet.  

Dengan teknologi, keamanan pada rumah juga semakin meningkat. Itu karena teknologi produk keamanan sudah menawarkan fitur seperti kamera pengawas, sensor gerak, smart lock dan alarm untuk tanda terjadinya suatu bahaya.

Desain kontemporer sejatinya tidak ada ciri khas utama yang pasti. Itu karena desain ini terus berevolusi dan banyak melakukan kombinasi. Namun dengan mempelajari lima ciri umum di atas, setidaknya kamu bisa memiliki gambaran secara umum tentang rumah dengan desain kontemporer.