5 Kerugian Terlalu Mengutamakan Gengsi, Bikin Hidupmu Kalang Kabut!

Di dalam lingkungan pergaulan, tidak jarang kita jumpai adanya fenomena memamerkan kelebihan diri, seperti kekayaan, prestasi, jumlah negara yang pernah dikunjungi, dan lainnya. Beberapa orang cukup santai menghadapi perilaku yang demikian. Namun, ada juga orang yang merasa seperti mendapat sentilan dan menganggap bahwa martabatnya sedang direndahkan.
Inilah alasan mengapa pasti ada saja orang yang memelihara gengsi terlalu berlebihan karena sangat takut dianggap rendah oleh orang lain. Padahal, tidak menutup kemungkinan bahwa itu hanyalah asumsi pribadi belaka. Sebenarnya, boleh saja memiliki gengsi, tetapi jangan terlalu menjunjung tinggi hal ini karena dapat menyebabkan beragam kerugian.
1.Sibuk dengan hal yang tidak penting

Orang yang mengutamakan gengsi dari pada esensi akan selalu sibuk dengan hal-hal yang tidak penting. Sebagai contoh, mereka akan berusaha mencari cara bagaimana agar terlihat kaya alih-alih berusaha dengan keras agar menjadi benar-benar kaya.
Akibatnya, mereka hanya akan menghabiskan waktunya untuk melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat dan tidak menghasilkan apa pun. Tentu saja, ini merupakan hal yang sangat merugikan dan memperparah keadaan.
2.Finansial terganggu

Sudah bukan rahasia lagi bahwa orang yang hanya mengutamakan gengsi selalu punya masalah dengan kondisi finansialnya. Salah satu penyebabnya adalah dia lebih memilih untuk membeli barang-barang atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan hanya agar bisa mengesankan orang lain.
Uang yang seharusnya bisa dipergunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat atau dimasukkan ke dalam tabungan akhirnya terpaksa hilang. Inilah mengapa orang seperti ini sering kali kelabakan dalam mengatur keuangannya, bahkan tidak jarang sampai menumpuk hutang.
3.Semakin hilang percaya diri

Mempertahankan gengsi tidak selamanya menjamin dirimu akan “menang” atas orang lain yang kamu jadikan saingan. Sebaliknya, jika ternyata kamu kalah telak darinya, justru akan merasa sangat malu.
Hal semacam ini rentan membuat rasa percaya dirimu semakin terkikis dan mengancam masa depan. Oleh sebab itu, janganlah mengutamakan gengsi, apalagi untuk sesuatu yang memang pada kenyataannya belum mampu kamu raih. Lebih baik berusaha mewujudkan mimpi agar jadi kenyataan dari pada menipu diri, bukan begitu?
4.Lupa bersyukur

Orang yang punya gengsi tinggi sering tidak merasa puas dengan apa yang dimiliki. Melihat orang lain punya sesuatu yang lebih baik, dia seolah diejek dan ingin membalas dengan menunjukkan bahwa dia tidak seburuk itu.
Perilaku seperti ini membuatmu jadi sosok yang selalu lupa bersyukur. Kamu tidak pernah berterima kasih atas segala pemberian Tuhan yang sebenarnya begitu melimpah. Jika hal ini terus berlanjut, maka sepanjang usia, kamu akan selalu merasa kekurangan.
5.Batin tidak pernah tenang

Memelihara gengsi yang berlebihan membuatmu merasa bahwa ada orang-orang tertentu yang berpotensi menjadi “musuh”. Kamu sadar bahwa mereka jelas memiliki kelebihan dibanding dirimu, tetapi kamu terlalu angkuh untuk mengakuinya.
Percayalah, tindakan seperti ini tidak akan ada ujungnya karena di luar sana banyak orang yang punya keunggulan di segala aspek. Berusaha menyaingi hanya akan membuatmu lelah dan kalah pada akhirnya.
Alangkah lebih bijaksana jika kamu mempelajari bagaimana agar bisa menjadi seperti orang-orang hebat tersebut. Hal ini akan meningkatkan kualitas dirimu dan bukan tidak mungkin bila suatu hari nanti kamu justru akan jauh lebih unggul dari pada mereka.
Tidak apa-apa untuk memiliki gengsi selama dalam kadar yang wajar. Namun, akan lebih baik jika belajar untuk percaya diri dengan apa yang kamu miliki tanpa membandingkannya dengan orang lain. Dengan begini, kamu tidak akan menyusahkan diri sendiri dan bisa membangun kehidupan yang lebih damai.