Khutbah Jumat Menyambut Ramadan 2025: Keutamaan Bulan Puasa

- Menyambut bulan Ramadan dengan pemahaman yang mendalam
- Berbagai keutamaan bulan suci dan turunnya Al-Qur'an
- Cara optimal untuk mendapatkan keutamaan Ramadan
Bulan Ramadan akan segera tiba. Umat Muslim dapat menyambutnya dengan meningkatkan pemahaman terhadap bulan suci tersebut. Dengan mengerti keutamaan dan esensi bulan Ramadan, maka diharapkan ketakwaan juga meningkat.
Keutamaan bulan suci Ramadan dapat disampaikan dalam khutbah Jumat. Berikut adalah contoh teks khutbah Jumat menjelang bulan Ramadan, sampaikan keutamaannya serta cara untuk meningkatkan ibadah.
1. Pembukaan

Mari kita sampaikan puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah memberi limpahan karunia dan rahmat kepada kita. Berkat karunia dan rahmat tersebut, kita dapat menikmati kehidupan ini dengan baik.
Selawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad saw. yang telah membimbing umat Muslim agar selamat hidupnya di dunia dan akhirat. Marilah kita tingkatkan iman dan takwa kepada Allah dengan pembuktian ketaatan dan amal saleh sehari-hari.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengkaji keutaman bulan Ramadan sebagai bulan yang suci dan penuh keberkahan. Kajian ini juga menjadi momen yang tepat untuk menyambut kehadiran bulan Ramadan.
2. Isi

Hadirin yang dirahmati Allah, bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa. Terdapat sejumlah keutamaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Keutamaan bulan Ramadan di antaranya membentuk pribadi seorang Muslim menjadi lebih baik dan taat secara maksimal kepada Allah.
Pada bulan Ramadan, seluruh perkara dan perintah baik dikerjakan tanpa keraguan, baik dalam hal akidah maupun hukum Islam untuk jadi pribadi yang kaffah atau menyeluruh. Seluruh umat Muslim siap untuk mengikuti wahyu Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad saw secara ikhlas dan menjadi bentuk tawakal.
Bulan Ramadan juga sangat istimewa sebab turunnya Al-Qur'an terjadi pada bulan ini. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 185:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur," (Q.S Al-Baqarah ayat 185).
Al-Qur'an turun pada malam lailatul qadar, yakni malam kemuliaan. Kitab suci ini jadi petunjuk manusia sekaligus pedoman untuk membedakan benar dan salah. Oleh karenanya, perintah di dalam Al-Qur'an harus dilaksanakan sebab jadi sumber utama untuk mencapai ketakwaan.
3. Penutup

Ada beberapa cara untuk mendapatkan keutamaan Ramadan secara optimal. Beberapa di antaranya yaitu menjaga hawa nafsu, memperbanyak ibadah, memperbanyak baca Al-Qur'an, serta beritikaf di masjid.
Allah merupakan tuhan yang Maha Adil, Maha Bijaksana, dan Maha Penyayang, sehingga di bulan Ramadan pintu ampunan dibuka seluas-luasnya. Untuk itu, marilah kita perbanyak beramal baik dan memaksimalkan ibadah. Tunjukkan ketaatan kepada Allah, jangan sampia kita dihukum atas hawa nafsu yang kurang baik. Wallâhu a‘lam bi ash-shawâb.
Itulah contoh khutbah Jumat menyambut Ramadan 2025. Semoga bermanfaat untukmu, ya!