5 Manfaat Rutin Membaca Al-Qur'an bagi Lansia, Menurunkan Risiko Pikun

Ketika waktu melewati fase puncak produktivitas, para lansia sering merenung tentang makna hidup yang lebih dalam. Dalam pencarian ini, banyak yang menemukan ketenangan dan hikmah dalam membaca Al-Qur'an. Ternyata, kegiatan spiritual ini cukup menjadi cara jitu mengisi waktu luang di usia senja yang sering kali menemukan titik jenuh dan membosankan.
Membaca Al-Qur'an menjadi salah satu ibadah yang gak asing lagi bagi umat islam. Dalam kitab yang menjadi mukjizat Nabi Muhammad SAW ini pun, terdapat banyak keutamaan bagi para pembacanya. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk rajin membacanya. Selain menjadi sumber pahala, Al Quran juga menjadi sumber ilmu pengetahuan, adab, nasihat, dan masih banyak lagi.
Beragam manfaat akan kita dapatkan dari rutin membaca Al-Qur'an, tak terkecuali untuk para lansia. Berikut beberapa manfaat rajin membaca Al-Qur'an untuk mereka yang telah mencapai usia emas dalam perjalanan hidup mereka. Simak lebih lanjut, yuk!
1. Mengisi waktu luang dengan bermanfaat

Di usia lanjut, para lansia umumnya memiliki banyak waktu luang yang terkadang membuat mereka lekas merasa bosan. Waktu luang ini sayang sekali jika tidak digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat. Di usia lanjut dengan segala keterbatasannya, kegiatan yang melibatkan fisik tentu semakin mustahil untuk dilakukan. Karena itulah, membaca Al-Qur'an menjadi salah satu rekomendasi yang cocok untuk mengisi kekosongan para lansia.
2. Menciptakan kedamaian

Pada usia yang semakin bertambah tua, stres lingkungan karena merasa tidak berdaya, perasaan takut diterlantarkan, trauma kehilangan, hingga dihantui kematian, dan masih banyak lagi, pasti sudah tidak asing dialami oleh para lansia. Pengalaman traumatis seperti itu, tak jarang membuat para lansia depresi. Hal ini sangat tidak baik jika dibiarkan berlarut-larut. Oleh karena itu, jika kita memiliki anggota keluarga yang sudah berusia lanjut, arahkan mereka untuk dekat dengan Al-Qur'an.
Bukan rahasia lagi, jika suara bacaan Al-Qur'an yang terdengar indah, bisa membuat suasana damai dan tenang. Dengan kedamaian yang diciptakan oleh Al-Qur'an tersebut, diharapkan bisa menurunkan perasaan cemas berlebihan pada para lansia.
3. Mengurangi risiko penurunan kognitif pada lansia

Di usia yang tak lagi muda, berbagai masalah kesehatan mulai bermunculan. Kemampuan fisik mulai menurun, begitu pula dengan kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan dasar untuk berpikir. Di usia senja, kemampuan seseorang untuk mengingat, memahami, dan mengambil keputusan akan semakin menurun. Namun, beberapa aktivitas yang mengasah kognitif, terbukti bisa menurunkan risiko tersebut, tak terkecuali membaca Al-Qur'an.
Ketika mempelajari Al-Qur’an dengan membaca, mendengarkan, dan mengucapkannya, sebuah area di lobus temporal otak yang merupakan pusat konsolidasi memori akan terstimulasi, dan semakin sering area ini teraktivasi, maka kemampuan berpikir dan memori otak akan menjadi lebih baik dan efisien. Dalam hal ini, mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, sehingga kegiatan membaca Al-Qur'an juga sangat baik jika dirutinkan sejak muda untuk melatih kemampuan kognitif kita.
4. Berpahala besar

Membaca Al-Qur'an sudah berpahala, bahkan meski tidak lancar sekalipun. Dengan beragam kemampuan dan fungsi indra yang mengalami penurunan, di usia senja mungkin membaca Al-Qur'an akan mengalami sedikit kesulitan, dari melihat hingga melafalkan namun, tentu tidak perlu dicemaskan. Membaca Al-Qur'an tetap berpahala besar, meski kita mengalami kesulitan dalam pelafalannya.
Hal ini selaras dengan makna hadis Rasulullah SAW berikut, "Dari Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan berada bersama malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang terbata-bata membaca Al-Qur'an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.”
5. Menjadi motivasi dengan memahami maknanya

Seperti yang kita ketahui bahwa, Al-Qur'an disajikan dalam bahasa arab, sehingga kita perlu membaca terjemahnya untuk memahami makna pada tiap ayatnya. Al-Qur'an telah disampaikan dengan bahasa yang indah dan banyak terkandung nasihat-nasihat yang baik di dalamnya. Untuk itu, selain membaca ayatnya, jangan lewatkan membaca terjemahnya. Bagi para lansia, yang mungkin sering kali dihantui kekhawatiran tentang masa yang akan datang, tentu akan sangat baik jika memahami makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Dengan begitu, Al-Qur'an bisa menjadi motivator yang andal untuk para lansia dalam menjalani sisa usia mereka dengan sebaik-baiknya.
Itulah beberapa manfaat merutinkan membaca Al-Qur'an untuk lansia. Jika salah satu anggota keluarga kita telah mencapai usia lanjut, jangan ragu untuk membersamai mereka dalam upgrade ibadah. Ajak mereka berkomunikasi secara intens dan jangan biarkan mereka merasa kesepian. Menjadi lansia adalah kejadian alami yang akan dialami oleh seluruh manusia, tak terkecuali oleh kita yang saat ini masih muda. Jadi, jangan bosan-bosan berinteraksi dengan mereka, ya!