Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Novel Fiksi Sejarah Berlatar London, Penuh Intrik dan Pengorbanan

film The Crimson Petal and the White (dok. Origin Pictures UK/The Crimson Petal and the White)
film The Crimson Petal and the White (dok. Origin Pictures UK/The Crimson Petal and the White)

London bukan sekadar ibu kota Inggris melainkan tempat berbagai kisah besar berlangsung. Kota ini menyimpan jejak perang, revolusi, dan cinta rahasia yang tak terlihat dalam catatan sejarah resmi. Tak heran jika banyak penulis novel fiksi sejarah menjadikannya latar utama untuk menampilkan cerita-cerita yang menggugah hati dan mengajak pembaca melintasi waktu.

Dari jalanan gelap era Victoria hingga ruang redaksi penerbitan masa perang, deretan novel berikut ini menghadirkan potret London dalam berbagai masa dan sudut pandang. Setiap kisah membawa kita melihat sisi berbeda dari kota tua ini dan mungkin juga sisi baru dari diri kita sendiri. Kira-kira novel apa saja, ya?

1. When We Meet Again – Caroline Beecham

buku When We Meet Again (carolinebeecham.com)
buku When We Meet Again (carolinebeecham.com)

Berlatar tahun 1943 di London, novel ini mengisahkan Alice Cotton, seorang editor muda di Partridge Press yang kariernya mulai menanjak di tengah lonjakan kebutuhan akan buku dan hiburan di masa perang. Namun hidupnya berubah drastis ketika ia hamil di luar nikah. Alih-alih membantu, keluarganya justru menjual bayi perempuannya tanpa sepengetahuannya.

Di tengah upaya mencari sang putri, Alice bertemu Theo Bloom, editor asal Amerika yang dikirim untuk membantu perusahaan menghadapi krisis penerbitan di masa perang. Hubungan mereka perlahan tumbuh menjadi lebih dari sekadar rekan kerja. Lewat kisah cinta yang menyentuh, novel ini menunjukkan bagaimana harapan bisa menjadi kekuatan besar dalam masa-masa tergelap.

2. The Kew Garden Girls – Posy Lovell

buku The Kew Garden Girls (shop.kew.org)
buku The Kew Garden Girls (shop.kew.org)

Buku ini membawa pembaca kembali ke London tahun 1916, di tengah Perang Dunia I. Ivy dan Louisa adalah dua perempuan muda yang memutuskan bekerja di Kew Gardens, merawat tanaman dan kebun yang biasanya dikelola oleh para pria. Mereka ingin membantu negeri di masa genting, meski banyak pihak menentang peran perempuan di tempat kerja seperti itu.

Kisah ini terinspirasi dari peristiwa nyata dan menyuguhkan semangat perempuan yang berani mengambil peran penting saat dunia berubah. Ketika tragedi mulai menyentuh kehidupannya, mereka harus bersatu dan menghadapi tantangan dengan tekad. Ini adalah kisah tentang kekuatan persahabatan dan keberanian perempuan yang melampaui batas zaman.

3. Queens of London – Heather Webb

buku Queens of London (heatherwebbauthor.com)
buku Queens of London (heatherwebbauthor.com)

Novel ini membawa pembaca ke dunia kriminal bawah tanah London tahun 1925, dengan dua perempuan hebat di pusat cerita. Alice Diamond adalah pemimpin Forty Elephants, geng pencuri yang sangat terorganisir. Di sisi lain, Lilian Wyles adalah salah satu detektif perempuan pertama di Scotland Yard yang bertekad membuktikan dirinya dengan menangkap Alice.

Kisah mereka adalah duel penuh ketegangan antara keadilan dan kejahatan, namun juga tentang solidaritas, ambisi, dan keberanian perempuan di dunia yang didominasi laki-laki. Dengan latar kota London yang gelap dan bergejolak, Queens of London menghadirkan narasi penuh aksi, intrik, dan refleksi tentang apa arti sebenarnya menjadi “ratu” di dunia yang keras.

4. The London Bookshop Affair – Louise Fein

buku The London Bookshop Affair (harpercollins.com)
buku The London Bookshop Affair (harpercollins.com)

Novel ini menggabungkan kisah romansa, mata-mata, dan sejarah Perang Dingin yang mencekam. Berlatar tahun 1962 di London, Celia Duchesne bekerja di sebuah toko buku sambil menyimpan impian memiliki karier. Kehidupannya berubah ketika seorang pria Amerika tampan masuk ke tokonya dan membawa serta kisah penuh rahasia.

Di saat yang sama, Celia menemukan kisah Anya Moreau, seorang perempuan Prancis yang ditangkap saat Perang Dunia II karena mengirim pesan rahasia ke London. Saat masa lalu dan masa kini bertaut, Celia mulai menyadari bahwa dunia tidak selalu seperti yang terlihat. The London Bookshop Affair menyajikan kisah menegangkan tentang kenyataan yang sulit ditebak.

5. Mrs. Dalloway – Virginia Woolf

buku Mrs. Dalloway (britannica.com)
buku Mrs. Dalloway (britannica.com)

Berlatar satu hari di London setelah Perang Dunia I, novel ini mengisahkan Clarissa Dalloway, seorang perempuan yang mempersiapkan pesta malam hari sambil bergulat dengan kenangan dan pertanyaan hidup yang mendalam. Woolf menggunakan gaya aliran kesadaran untuk menggambarkan dunia batin tokoh-tokohnya dengan detail yang menyentuh.

Lewat kilasan-kilasan pikiran dan peristiwa kecil di kota London, pembaca diajak merenung tentang trauma dan cinta. Ini bukan hanya novel tentang satu pesta, tapi potret mendalam tentang kehidupan dan bagaimana manusia mencari makna setelah mengalami luka besar dalam sejarah.

6. The Crimson Petal and the White – Michel Faber

buku The Crimson Petal and the White (goodreads.com)
buku The Crimson Petal and the White (goodreads.com)

Di tengah kemegahan sekaligus kemunafikan era Victoria, Sugar yang merupakan pekerja seks bertemu dengan William Rackham, pewaris kaya yang sedang dalam krisis hidup. Sugar bukan perempuan biasa. Ia cerdas, penuh siasat, dan bermimpi keluar dari kehidupan jalanan untuk menemukan tempat yang layak di dunia.

Faber menuliskan cerita ini dengan gaya yang detail dan dramatis membawa pembaca menyusuri lorong-lorong kumuh London hingga ke rumah-rumah mewah para bangsawan. The Crimson Petal and the White bukan sekadar kisah cinta, tapi juga kritik tajam terhadap kelas sosial, gender, dan moralitas zaman itu.

Dari kisah cinta di tengah perang hingga pertempuran antara detektif dan kriminal perempuan, novel-novel ini menghidupkan kembali berbagai sisi London di masa lalu. Nah, mana dari kisah ini yang paling ingin kamu jelajahi lebih dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us