5 Penyebab Kamu Tidak Termotivasi Menjalani Hidup, Pernah Merasakan?

Pernahkah kamu menargetkan segala sesuatu harus tercapai secara sempurna? Kamu ingin menjadi yang paling unggul atau memiliki pencapaian yang paling baik. Sebenarnya ini boleh-boleh saja dilakukan. Keinginan untuk memiliki pencapaian yang sempurna akan mendorongmu berusaha sebaik mungkin.

Namun demikian, ini tidak akan terjadi ketika kamu memiliki sikap perfeksionis yang berlebihan. Terlalu terobsesi dengan kesempurnaan malah membuatmu tidak berkembang. Kamu cenderung takut salah sehingga tidak bersemangat untuk mencoba suatu tantangan.

Untuk meraih pencapaian besar, tentu kita tidak terlepas dari deretan proses yang harus dilewati. Bagaimana pun juga, kesuksesan itu tidak ada yang instan. Ibarat mendaki gunung, kamu tidak bisa langsung sampai di puncak. Tetapi harus melaluinya secara bertahap.

Salah satu di antara penyebab mengapa kamu tidak lagi termotivasi dalam menjalani hidup yaitu karena enggan mengapresiasi pencapaian kecil. Padahal usahamu sendiri juga perlu dihargai. Tidak perlu dengan penghargaan yang mewah, kamu bisa mengucapkan terima kasih pada sendiri.

Jika membahas tujuan, tentu setiap dari kita pasti memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Antara tujuan satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda. Meskipun begitu, pada kenyataannya tidak semua orang paham akan pentingnya memiliki tujuan dalam hidup.

Padahal ini merupakan salah satu penyebab mengapa kamu tidak termotivasi, lho. Hidup tanpa tujuan membuatmu kebingungan kemana harus melangkah sehingga tidak memiliki semangat untuk meraih pencapaian terbaik. Akibatnya, kamu tidak akan berkembang jadi individu yang lebih baik.

Tujuan memang menjadi bagian terpenting dalam hidup. Tapi yang perlu diketahui, tujuan pasti tidak terlepas dari yang namanya rencana. Sebagaimana yang kita tahu, rencana akan menuntun kita terkait apa yang harus dilakukan serta keputusan seperti apa yang harus diambil.

Lantas, bagaimana jika dalam menjalani hidup kita tidak memiliki perencanaan yang jelas? Sudah tentu ini menjadi penyebab mengapa kamu tidak termotivasi. Perencanaan tidak jelas membuatmu kalang kabut sehingga tujuan yang ditargetkan susah untuk dicapai.

Hidup sebagai makhluk sosial, kita pasti tidak terlepas dari yang namanya orang-orang di sekitar. Sedikit atau banyak, mereka pasti membawa pengaruh tersendiri dalam kehidupan. Baik itu pengaruh dari segi sikap, pola pikir, maupun caramu dalam mengambil sebuah keputusan.

Tapi bagaimana jadinya jika kamu asal ikut arahan orang lain tanpa memiliki pertimbangan sendiri? Ini merupakan salah satu penyebab mengapa kamu kehilangan motivasi dalam menjalani hidup. Tidak semua arahan yang disampaikan oleh orang lain bisa membantu. Seringkali toxic positivity malah menjerumuskanmu ke dalam situasi terburuk.

Kehilangan motivasi menjadi salah satu fase yang membuat perkembanganmu terhambat. Jika kamu merasa kehilangan motivasi, segera cari tahu penyebabnya, ya. Tentu kamu tidak inginkan terus tertahan dalam fase tersebut?