Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Sikap si Berjiwa Bebas, Gak Suka Dikekang dan Diatur

ilustrasi orang berjiwa bebas (unsplash.com/Krists Luhaers)

Tak sedikit yang menganggap individu berjiwa bebas sebagai seseorang yang liar, hidup tanpa beban, dan berbuat sesukanya sendiri. Padahal, itu terjadi karena rasa ingin tahunya yang besar, lho. 

Orang berjiwa bebas memang tidak suka dengan komitmen dan rencana, dia lebih memilih untuk mengikuti nalurinya. Meski begitu, dia tetap bertanggung jawab dengan apa yang sudah dipilih, kok. 

Nah, apakah kamu juga merasa mempunyai jiwa yang bebas? Untuk memastikannya, simak penjelasannya berikut ini. 

1. Tidak suka pekerjaan yang dilakukan di kantor

ilustrasi bekerja di taman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menghabiskan waktu seharian di kantor adalah sesuatu yang menyiksa bagi orang berjiwa bebas. Meski mencintai pekerjaannya, dia tidak suka dikungkung dalam tempat dan waktu yang sudah diatur, sebagai contoh bekerja di kantor dari pukul 9 pagi sampai 5 sore. 

Jika bisa memilih, orang berjiwa bebas suka melakukan pekerjaannya tanpa terikat waktu dan tempat. Selama target pekerjaan selesai dengan cepat dan benar, bukan masalah kalau sosoknya tidak ada di kantor, kan? 

2. Tidak mudah menghakimi

ilustrasi ngobrol dengan teman (pexels.com/Yan Krukov)

Sering bertemu orang dengan berbagai karakter di tempat yang berbeda-beda membuat orang berjiwa bebas lebih berpikiran terbuka. Dia merasa beda itu unik, lho. 

Karena itu, dia bersikap tidak menghakimi bahkan sangat menerima cara orang lain yang berbeda darinya. Tentu saja ini membuat orang berjiwa bebas jadi mudah diterima oleh banyak orang. 

3. Tidak suka menyendiri, tapi juga tidak suka berkumpul dengan banyak orang

ilustrasi camping dengan teman (pexels.com/cottonbro)

Jiwa bebas membuatnya suka bertemu dengan orang dengan berbagai karakter. Tapi tidak lantas, dia suka pergi ke tempat yang penuh dengan orang, contoh pesta. 

Bertemu beberapa orang oke, tapi pergi ke tempat yang ramai, kayaknya pikir-pikir dulu, deh. Lalu, apakah dia termasuk penyendiri? Jawabannya tidak! 

Jika penyendiri, tentu dia tidak suka bertualang ke tempat-tempat baru dan bertemu dengan orang baru pula. Hmm, bisa dibilang, orang dengan jiwa bebas adalah orang yang tidak suka menyendiri, tapi juga tidak suka berkumpul dengan banyak orang. 

4. Sangat ambisius dalam mengejar keinginannya

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/George Milton)

Jangan pernah menganggap dia yang terlihat bebas adalah orang yang sangat santai. Ketika sudah menginginkan sesuatu, orang yang berjiwa bebas itu akan menjadi individu yang ambisius, lho. 

Sedikit informasi dari laman Mind, Body, and Green, orang yang berjiwa bebas adalah orang yang teguh dengan tujuannya. Ketika sudah menetapkan tujuannya, dia bisa mengerahkan 200 persen tenaga dan pikirannya agar tujuannya tercapai. Bahkan, gara-gara terlalu ambisius, dia tidak suka membuang-buang waktu hanya untuk bersantai. Daebak! 

5. Tidak mudah terusik dengan omongan orang lain

ilustrasi bergosip (unsplash.com/Ben White)

Orang berjiwa kuat adalah orang yang memiliki pendirian yang kuat. Ada yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan salah, dia tetap teguh dengan keyakinannya. 

Walau ternyata apa yang dilakukanya zonk, dia tetap mengambil sisi positif tentang keyakinan yang dipilihnya. Kalaupun berhasil, tak lantas membangga-banggakan apa yang dilakukannya dan menyalahkan orang yang menyangsikannya. Ini karena tipikal orang berjiwa bebas yang malas mendengarkan omongin orang lain. Ya, bisa dibilang, masuk kuping kanan, keluar kuping kiri, lah. 

6. Tidak pernah melihat tantangan sebagai hambatan

ilustrasi perempuan (pexels.com/Andrea Piacqua

Positive thinking adalah kelebihan yang dimiliki orang yang berjiwa bebas. Ketika ada masalah, dia percaya pasti ada solusinya. Oleh sebab itu, saat temannya memiliki masalah, dia adalah orang pertama yang dihubungi. 

Bisa dibilang, orang yang berjiwa besar tidak pernah takut dengan masalah. Bahkan dia menganggap tantangan bukanlah hambatan, namun sesuatu yang membuatnya lebih kuat. 

Bisa melihat sisi lain dari orang yang berjiwa bebas, kan? Ternyata banyak sikap yang positif, ya. Kalau kamu memiliki beberapa sikap tersebut, itu tandanya kamu adalah orang yang berjiwa bebas. Keren! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us