Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Kamu Sulit Merasakan Kebahagiaan

ilustrasi tidak bahagia (freepik.com/freepik)

Apakah saat ini kamu sedang merasa tidak bahagia? Jika iya, hal apa yang tidak membuatmu bahagia? Kemungkinan berbagai persoalan dan pikiran yang dapat membuatmu untuk sulit bahagia. Padahal semua orang ingin merasakan hidup yang bahagia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahagia adalah sebuah keadaan atau perasaan yang menunjukkan senang dan tenteram, dimana bebas dari segala hal yang menyusahkan. Sayangnya sejumlah perbuatan yang kamu lakukan mungkin menghambatmu untuk bahagia. Berikut tanda-tanda yang menyebabkan kamu sulit untuk merasakan bahagia. Simak artikel selengkapnya!

1. Mengeluh setiap hari hanya menghambatmu untuk bahagia

Ilustrasi mengeluh (freepik.com/benzoix)

Permasalahan maupun kesulitan yang kamu alami seperti pekerjaan, rumah tangga maupun masalah lainnya ini bisa menyebabkan kamu sering mengeluh. Padahal sering mengeluh bisa menghambatmu untuk bahagia. Boleh sesekali mengeluh karena itu hal yang wajar dirasakan oleh manusia yang ingin mengungkapkan perasaan kesalnya. Tetapi jangan terlalu sering, ya. 

Mulailah untuk selalu bersyukur dan kurangi mengeluh setiap hari. Jika kamu terus-menerus untuk mengeluh. Maka kesehatan mentalmu akan terganggu. 

2. Masih suka menyalahkan keadaan

ilustrasi marah (freepik.com/cookie_studio)

Ketika diperhadapkan dengan sebuah masalah. Kecenderungan seseorang akan mulai menyalahkan keadaan daripada mencari jalan keluar untuk setiap permasalahan yang telah terjadi. Menganggap bahwa masalah yang sudah terjadi adalah murni kesalahan orang lain. Sebab bisa saja itu kesalahan diri sendiri.

Daripada terus menerus menyalahkan keadaan yang sudah tidak bisa diubah seperti semula lagi. Lebih baik kamu intropeksi diri dan mulai memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Dengan seperti ini kamu akan dapat hidup bahagia tanpa menyalahkan keadaan. 

3. Sulit menerima diri sendiri

ilustrasi menerima diri sendiri (freepik.com/freepik)

Memiliki fisik yang kurang menarik menjadi persoalan utama seseorang sulit untuk menerima kekurangan diri sendiri. Ada yang sampai menghabiskan puluhan bahkan ratusan juta untuk melakukan operasi plastik supaya terlihat cantik dan sempurna di mata dunia. Perbuatan ini sebenarnya sudah merubah kodrat ciptaan Tuhan. 

Hal lain yang menghambat kamu untuk bahagia adalah saat keluargamu sering membanding-bandingkan kehidupanmu dengan orang lain yang jauh lebih mapan, punya karier yang bagus dan segala hal yang baik. Bisa jadi kamu malah bersikap minder atau tidak bisa menerima diri sendiri. Seharusnya kamu fokus untuk mengembangkan diri sendiri dengan segala potensi yang kamu miliki. Bisa jadi orang lain tidak memiliki potensi yang ada pada diri kamu.

4. Bersikap pesimis pada segala situasi yang ada

ilustrasi pesimis (freepik.com/tirachardz)

Orang yang bersikap pesimis akan cenderung sulit untuk percaya bahwa segala yang dilakukan tidak akan berhasil atau membuahkan sebuah hasil yang baik. Menganggap bahwa hal buruk akan menimpanya. Padahal jika ingin mengubah pesimis menjadi optimis maka segala hal yang dilakukan kemungkinan akan berhasil. 

Buanglah sikap pesimis pada dirimu sendiri karena dapat membuatmu sulit untuk bahagia. Tidak hanya itu saja, sikap pesimis yang berlebihan dapat berdampak bagi kesehatan mentalmu, seperti kecemasan dan depresi.

5. Memendam masalah sendirian

ilustrasi sedang mengalami masalah (freepik.com/freepik)

Setiap orang pasti memiliki permasalahan yang tidak pernah akan habis setiap harinya. Permasalahan yang terjadi tentunya memiliki sudut pandang yang berbeda. Ada yang memilih untuk menceritakan pada orang yang bisa dipercaya. Ada juga yang memendam masalah sendirian. 

Orang yang memendam masalah sendirian terlihat akan sangat emosional seperti muncul sifat marah, cemas dan hal lainnya yang membuatnya dirinya sedih secara berlebihan. Jika menimpa pada dirimu, kamu akan sulit bahagia dan menemukan sebuah kebahagiaan yang sebenarnya pantas untuk kamu miliki.

Kebahagiaan bukan hanya diukur dari segi materi saja, tetapi saat seseorang mampu untuk mengucap syukur dalam setiap persoalan yang terjadi dan merasa dicintai oleh orang-orang terdekat. 

Jika hari ini kamu sedang sulit untuk bahagia dengan berbagai persoalan yang terjadi dalam hidupmu. Percayalah bahwa setiap badai hidup ada jalan keluar dan kamu bisa melaluinya hingga membuatmu tertawa kembali seperti sediakala. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us