Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Nyata Kamu Sudah Terlalu Memaksakan Hidup Jadi Orang Lain

imdb.com

“Be yourself!”

Kamu pasti seakan sudah bosan mendengar frasa di atas. Tapi apakah kamu benar-benar paham maksudnya? Banyak orang masih belum sadar bahwa dirinya ternyata hidup dalam hidup orang lain, bukannya hidupnya sendiri. Padahal sering bilang “jadi diri sendiri” tapi merdekakan diri sendiri rasanya sulit sekali.

Berikut adalah semua tanda tak terbantahkan kalau selama ini kamu hanya hidup di kehidupan orang lain dan bukan dirimu sendiri. Introspeksi, yuk. Kalau memang kamu termasuk, mau sampai kapan kamu seperti itu terus?

1. Kamu tidak berani mengungkapkan apa yang kamu rasakan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180326/22-959557037b9668e31cf1057e8b2ce57e.jpg

Kamu masih terjebak dalam lingkaran takut salah bicara atau takut bahwa pendapatmu itu tidak penting. Jika kamu masih merasakannya, tandanya kamu memang tidak hidup dalam dirimu sendiri. Kalau kamu menghidupi hidupmu, kamu akan tahu bahwa semua pemikiranmu itu penting dan seharusnya tidak ada hal yang bisa menghalangimu untuk mengekspresikan perasaanmu.

2. Kamu takut menegur orang yang sudah jelas bersalah

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180326/001-how-i-live-now-34389e5435fcb7c56ae73eac2058011d.jpg

Tidak berani menegur orang yang salah juga merupakan tanda bahwa kamu tidak hidup dalam hidupmu sendiri. Seharusnya kamu berani melakukan apapun yang kamu mau, entah itu mendapat persetujuan orang lain atau tidak. Kamu harus tahu mana yang benar dan tidak, mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang tidak.

3. Kamu menurut saat orang lain mengaturmu untuk melakukan hal yang bukan dirimu

Default Image IDN

Padahal kamu tidak suka dengan hal itu, kamu setengah hati, bahkan sering mengeluh mengerjakannya. Tapi karena kamu tidak berani menolak, kamu jadi melakukannya saja. Jangan begitu lagi. Bahkan sekalipun yang menyuruh itu adalah orangtuamu, kamu harus tahu bahwa kamu tidak hidup di kehidupan orangtuamu.

4. Kamu takut kehilangan teman

Default Image IDN

Menjadi diri sendiri tandanya memang harus berani kehilangan teman. Justru ini adalah kesempatan emas untukmu mengetahui siapa yang benar-benar temanmu dan siapa yang hanya pura-pura saja. Kamu jadi sadar bahwa semakin dewasa lingkup pertemananmu akan semakin kecil dan tandanya kamu jadi lebih bijaksana.

5. Kamu ingin menjadi seperti orang lain

Default Image IDN

Bahkan sampai mengubah penampilanmu. Begini, boleh saja kamu mengagumi orang lain, tapi kalau sampai kamu ingin hidup sepertinya, maka jawabannya tidak akan pernah bisa. Setiap manusia itu unik dengan caranya masing-masing. Begitu juga dengan kamu dan dia. Kamu punya keunikanmu sendiri dan seharusnya kamu bisa menemukannya, bukan menutupinya dengan keunikan orang lain.

6. Kamu menganggap tidak ada satupun hal yang bisa dibanggakan dari dirimu

Default Image IDN

Kamu minder dan selalu menganggap kamu tidak pantas. Kamu tidak akan bisa menjadi diri sendiri kalau kamu malu dengan dirimu. Bagaimana mungkin kamu bisa hidup dengan bahagia dan tenang kalau kamu menganggap kamu nothing. Semua orang itu berharga, termasuk kamu. Jangan pernah merendahkan dirimu sendiri.

7. Kamu tidak percaya bahwa kamu mampu

Default Image IDN

Kamu selalu dipenuhi keraguan dan kebimbangan untuk melakukan sesuatu. Kamu seakan merasa bahwa kamu tidak akan bisa. Padahal tidak boleh begitu. Kalau kamu sendiri tidak percaya dengan dirimu, maka siapa lagi yang akan percaya?

Kalau kamu tidak hidup sebagai diri sendiri, kamu akan capek dan kehilangan banyak waktumu tanpa benar-benar menikmatinya. Kamu harus paham bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain, begitu juga mereka padamu. Jadi mumpung masih muda, pastikan kamu terbiasa memerdekakan dirimu sendiri, berani mengatakan apa yang kamu rasakan dan memegang teguh apa yang kamu anggap benar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stella Azasya
EditorStella Azasya
Follow Us