Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Sifat Baikmu Dimusuhi Seseorang, Jangan Takut!

ilustrasi bertemu orang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kehidupan memang harus diisi dengan kebaikan. Tapi sayangnya nasihat ini hanya pemanis kata. Tidak semua orang benar-benar menyukai kebaikan. Beberapa di antaranya justru membenci mereka yang berbuat baik.

Terkadang kita dibuat jengkel dengan hal tersebut. Sudah berusaha menjadi sosok yang baik namun tetap salah di mata orang lain. Mengalami hal demikian, ini merupakan lima tanda sifat baikmu dimusuhi seseorang.

1. Orang-orang menganggap kebaikanmu tidak tulus

ilustrasi bertemu orang (pexels.com/RODNAE Productions)

Meskipun kebaikan itu dianjurkan, tapi tidak semua orang menyukai kebaikan. Seringkali kamu dibuat jengkel akan hal tersebut. Rasanya ingin berhenti menjadi orang baik seperti yang selama ini dilakukan.

Salah satu tanda dirimu dimusuhi karena kebaikan yaitu mereka menganggapmu tidak tulus. Saat kamu berbuat kebaikan, orang-orang menganggap ada maksud dan tujuan tertentu. Padahal niatmu murni tulus ingin berbuat baik antar sesama.

2. Semakin kamu berbuat baik, semakin banyak komentar pedas berdatangan

ilustrasi bertemu orang (pexels.com/Nicole Michalou)

Berbuat kebaikan memang susah-susah gampang. Masalahnya tidak semua orang bisa menerima kebaikan. Seringkali saat berbuat baik namun orang-orang justru menunjukkan komentar pedas dan menyudutkan.

Ini merupakan tanda kebaikanmu dimusuhi oleh orang-orang sekitar. Kamu dianggap tidak bisa sejalan dengan mereka. Tidak jarang kamu juga dikucilkan akibat kebaikan tersebut  

3. Kamu dianggap sebagai orang yang suka cari muka

ilustrasi bertemu orang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dicap sebagai orang yang gemar cari muka tentu sangat menyakiti hati. Padahal maksudmu bukan seperti itu. Kamu hanya ingin menebar kebaikan dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Tentu saja ini menjadi tanda kalau kebaikanmu dimusuhi oleh orang-orang sekeliling. Apapun kebaikan yang kamu lakukan dianggap salah. Kamu selalu dituduh mencari perhatian orang lain atas apa yang sudah kamu lakukan.

4. Orang yang menganggap kebaikanmu akan sia-sia

ilustrasi bertemu orang (pexels.com/Kampus Production)

Hampir semua orang tidak ingin dirinya disia-siakan. Apalagi disia-siakan orang lain karena kebaikan yang telah diperbuat. Rasa kecewa dan sakit hati pasti akan membekas.

Hal ini bisa saja terjadi ketika kamu bertemu dengan orang-orang yang tidak suka akan kebaikan. Mereka menganggap kebaikan yang kamu lakukan tidak ada artinya. Bahkan memandangmu sebelah mata.

5. Kamu dituduh sebagai orang yang suka memanfaatkan keadaan

ilustrasi bertemu orang (pexels.com/Tiger Lily)

Ketulusan seseorang memang tidak dapat diukur. Tapi yang paling sakit ketika kamu dituduh memanfaatkan keadaan setelah berbuat kebaikan. Seolah-olah mereka menempatkan dirimu sebagai sosok yang tidak tulus.

Ini menjadi salah satu tanda kalau kebaikanmu tidak disukai orang-orang sekitar. Setelah berbuat kebaikan, kamu malah dituduh memanfaatkan keadaan. Padahal niatmu berbuat kebaikan sungguh dari hati dan tidak mengharap imbalan apapun.

Kebaikan yang dipandang sebelah mata tentu membuat kamu kecewa. Apalagi jika kebaikanmu tidak diterima oleh orang-orang sekitar. Meskipun berbuat kebaikan itu berat, tapi kamu jangan takut apalagi menyerah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us