Cara orang lain memandang kita akan selalu tergantung bagaimana kita memandang diri sendiri. Jika mampu menghargai diri sendiri dengan baik, maka orang lain pun akan menghargai kita. Begitu pun sebaliknya.
Merawat tubuh dengan baik dan be yourself tanpa takut penilaian orang lain adalah beberapa ciri jika seseorang mampu menghargai dirinya sendiri. Sayangnya, tanpa disadari sebagian orang, mereka malah melakukan hal-hal yang sebenarnya jadi tanda tidak menghargai dirinya sendiri.
Hidup ini seperti cermin. Apa yang kita katakan dan lakukan akan memantulkan siapa diri kita sebenarnya. Begitu pula saat kita begitu mudah menilai buruk orang lain. Apalagi di era media sosial seperti sekarang ini, dimana kita begitu bebas berkomentar tentang apapun.
Judgement buruk kita kepada orang lain justru menjadi tanda jika kamu adalah orang yang tidak nyaman dengan dirimu sendiri, karena terlalu dipusingkan dengan mengurusi keburukan orang lain. Saat kamu dengan mudah menjudge orang lain, selain merugikanmu sendiri, tanpa disadari hal tersebut juga mampu melukai perasaan orang lain.
Jika apapun yang kamu lakukan selalu berdasarkan mencari perhatian dan persetujuan orang lain, dipastikan hidupmu akan jauh dari rasa bahagia. Kamu merasa kecewa jika apa yang kamu lakukan tidak mendapatkan respon dari orang lain. Bahkan kamu rela menjadi orang lain hanya demi bisa mendapatkan perhatian mereka.
Tanpa kamu sadari hal ini justru tanda kamu tidak respect dengan dirimu sendiri. Dan satu hal yang harus disadari, hal tersebut juga tidak akan membuat orang lain respect padamu.
Membantu orang lain itu baik, bahkan merupakan sumber kebahagiaan. Namun kamu juga harus tahu kapan waktunya kamu miliki waktu untuk dirimu sendiri. Kita itu seperti smartphone, kadang butuh waktu sendiri untuk dicharge.
Saat kamu lebih mementingkan orang lain dan mengacuhkan kepentingan diri sendiri, artinya kamu gak mampu untuk menyeimbangkan hidup.
Jika kamu terjebak dalam pekerjaan ataupun sebuah hubungan yang membuatmu tidak bahagia, dan itu terjadi berulang kali, kini saatnya untuk berintrospeksi diri.
Hal tersebut justru hanya akan membuat dirimu merasakan kekhawatiran, bahkan depresi. Saatnya kamu untuk lepas dan mulai mengerjakan hal yang kamu cintai. Memang hal tersebut gak akan mudah. Namun justru dalam kesulitan tersebutlah tersimpan kebahagiaan yang menunggumu.
Kamu merasa kecewa dengan kesalahan yang telah kamu lakukan di masa lalu? Satu hal yang harus kamu sadari adalah kita adalah manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan. Hidup adalah tentang belajar dan tumbuh.
Kesalahan justru menjadi pembelajaran untuk lebih baik lagi di masa depan. Jika kamu terus terjebak dengan rasa bersalahmu, kini saatnya untuk memaafkan dirimu sendiri. Ketika kamu bisa melakukannya, itulah saat kamu menerima dirimu apa adanya dan melepaskan beban yang selama ini kamu bawa.
Hati selalu berkata jujur dan tahu apa yang sebenarnya harus kamu lakukan. Sayangnya, kadang kita lebih memilih ego sendiri ataupun perkataan orang lain. Ujung-ujungnya hal tersebut membuat penyesalan dalam diri kita sendiri.
Cobalah untuk selalu mendengarkan hatimu saat memutuskan suatu hal. Percayalah dengan apa yang dikatakannya. Karena tanpa disadari hati selalu menemukan jalan terbaik dalam setiap permasalahan kehidupanmu.
Itulah enam tanda jika sebenarnya kamu sedang tidak menghargai dirimu sendiri. Saatnya untuk introspeksi diri, setuju?