The Body Shop Ajak Kaum Muda Berperan Aktif dalam Isu Perubahan Iklim

Sadarkah kamu kalau akhir-akhir ini, udara yang kita rasakan jauh terasa lebih panas dari biasanya? Hal itu disebabkan oleh meningkatnya suhu udara sebagai efek dari perubahan iklim. Kenaikan suhu udara tersebut gak hanya terjadi di DKI Jakarta, tetapi merata hampir di semua provinsi di Indonesia.
Seiring dengan terjadinya perubahan iklim yang esktrem ini, The Body Shop meluncurkan sebuah campaign ‘Be Seen Be Heard’. Campaign ini diresmikan melalui konferensi pers secara virtual pada Senin (30/5/2022).
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai perubahan iklim yang sedang terjadi! Bagaimana kamu sebagai kaum muda bisa mengambil peran dalam mengatasi isu tersebut?
1. Campaign Be Seen Be Heard

The Body Shop tergerak untuk melakukan campaign ini dengan fokus pada peran kaum muda. Melihat banyaknya kaum muda yang masih gak bersuara mengenai isu perubahan iklim, Campaign Be Seen Be Heard bisa menjadi wadah untuk menyuarakan apa yang seharusnya disuarakan mengenai isu tersebut.
Campaign Be Seen Be Heard secara global bertujuan untuk menciptakan perubahan struktural jangka panjang dalam hal pengambilan keputusan agar lebih inklusif terhadap kaum muda. Ratu Ommaya selaku Head of Values, Community & PR The Body Shop Indonesia turut menjelaskan mengenai hubungan antara campaign ini dengan kaum muda.
“The Body Shop Indonesia ingin mengajak kaum muda untuk lebih dilihat dan didengar sehingga bisa berperan aktif dan memegang peran sebagai change maker. Kami mengajak Anda untuk lebih lantang bersuara. Jadilah pionir dalam menanggulangi isu ini,” jelas Ratu.
2.Peran kaum muda terhadap isu perubahan iklim

Ratu menjelaskan bahwa secara demografi, jumlah populasi kaum muda adalah yang paling terbanyak. Karena itu, kaum muda sangat diharapkan dapat membantu mencegah perubahan iklim menjadi semakin buruk di masa depan.
“Kalau bukan generasi muda, siapa lagi yang akan memastikan masa depan planet ini? Seperti yang sering kita dengar dan baca, There’s No Future on The Dead Planet. Anda tidak bisa mengejar mimpi dan cita-cita Anda apabila bumi dan alam sekitarnya tidak lagi lestari,” jelas Ratu.
Banyak sekali perubahan yang bisa dilakukan oleh kaum muda. Berkembangnya zaman dan teknologi seperti saat ini, dapat kita manfaatkan untuk menyebarkan edukasi mengenai perubahan iklim yang sedang terjadi.
“Dengan energi dan semangat yang tinggi serta pola pikir dan ide-ide yang kreatif dan inovatif, kaum muda bisa menjadi solusi atas krisis iklim yang akan mengancam masa depan mereka,” sambung Bambang Sutrisno, Co-Founder & Chairman Teens Go Green Indonesia.
3.Menerapkan gaya hidup berkelanjutan

Berperan aktif terhadap perubahan iklim bisa kamu mulai dengan cara yang sederhana. Kebiasaan menggunakan plastik untuk berbelanja, bisa kamu ubah dengan mulai membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
Dalam konferensi pers virtual ini, ada Angela Gilsha Panari, aktris yang sudah sejak lama memulai gaya hidup berkelanjutan. Menurutnya, perubahan iklim itu nyata. Ini terbukti dari perubahan suhu yang dari tahun ke tahun ia rasakan semakin naik. Ia juga menjelaskan hal apa saja yang sudah ia lakukan dalam gaya hidup berkelanjutan ini.
“Aku selalu membawa tumbler ke mana pun demi menghindari plastik. Aku juga membawa kotak makan sendiri, terus tas belanja juga wajib, walaupun kadang lupa. Tapi saat ditawarkan plastik, aku gak mau. Aku lebih memilih pakai tangan,” jelas Angela.
Walau terdengar ribet, gak ada salahnya kamu mulai menerapkan gaya hidup berkelanjutan dari sekarang. Sebagai kaum muda, Iqbaal Ramadhan, aktor serta musisi yang ikut hadir dalam acara ini, menambahkan sebuah tips buat memulai gaya hidup berkelanjutan.
“Coba untuk melakukan semua yang ingin kita lakukan untuk diri sendiri. It’s about aku, tentang diriku, bagaimana aku berkontribusi untuk bumi ini. Mulainya dari diri sendiri, ketika saya mempunyai mindset itu bahkan tanpa orang lain melihat, saya akan tetap melakukan itu,” kata Iqbaal.
4.Fakta dan data seputar kaum muda dan perubahan iklim
Ada beberapa fakta yang dapat kamu ketahui perihal kaum muda dan perubahan iklim. Fakta yang dimaksud antara lain:
- 84 persen orang setuju isu perubahan iklim perlu segera diatasi, tapi nyatanya banyak yang masing menganggap ini adalah masalah generasi muda berikutnya.
- 50 persen generasi muda membahas isu lingkungan melalui media sosial, tapi hanya 23 persen yang berani berdebat
- Dua dari tiga orang sadar perubahan iklim akan terus memburuk, namun 77 persen tidak tahu harus memulai perubahan dari mana
- Perubahan iklim adalah isu nomor 1 bagi generasi muda di Indonesia, tapi hanya 5 persen yang bersuara
Bimo Listyanu, Chief Commercial Officer CarbonEthics menambahkan sebuah fakta. Dalam rentang tahun 2015-2021, kita sudah mengalami tujuh tahun terpanas. Hal itu terjadi karena karbon yang terlalu banyak sehingga membuat bumi semakin panas dan terjadi sebuah krisis iklim.
“Sebagai kaum muda, kita harus mulai mengubah gaya hidup kita dengan memperhatikan usaha mengurangi jejak karbon dan menyerap karbon yang tidak bisa kita kurangi. Dan sebagai generasi sandwich yang bisa memengaruhi generasi atas dan bawah, we need to act now,” ujar Bimo.
5.Bekerja sama dengan impact partners

Dalam menjalankan sebuah campaign, tentu saja The Body Shop gak sendirian. Brand yang bergerak di bidang kecantikan serta kosmetik ini, menggandeng dua organisasi yang memiliki visi serta misi sama untuk mengatasi perubahan iklim.
Efek dari perubahan iklim seperti kenaikan dan perubahan suhu yang ekstrem, musim kering dan hujan yang gak konsisten, hingga bencana alam yang kian sering terjadi sangat bisa kita rasakan saat ini. The Body Shop bekerja sama dengan CarbonEtchis dan Teens Go Green dalam memastikan bahwa aksi seputar efek perubahan iklim gak berhenti sampai di sini, namun tetap berkelanjutan dan mendapatkan suara yang lebih besar lagi.
"Kita selalu bekerja sama dengan impact partner. Dalam isu climate change ini, akan berlansung selama 3 tahun dan ada 3 tahap. Tahap pertama yang dilakukan adalah awareness," ungkap Ratu.
Di akhir acara, The Body Shop mengajak masyarakat untuk memulai campaign ini dengan berpartisipasi dalam tes "How Suitsnable are You?" melalui website The Body Shop Indonesia dengan tujuan menyediakan cara paling tepat untuk mengurangi efek perubahan iklim.
Mari bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap isu perubahan iklim di Indonesia. Bukan suara saja, tetapi dengan aksi nyata!