6 Tips Bijak Sikapi Orang yang Haus Validasi, Tetap Tenang

Pahami dulu laatar belakang orang yang haus validasi. Bisa saja tipikal seperti itu merasa kurang dihargai di lingkungan sosialnya.

Sebelum menentukan sikap saat menghadapi orang haus validasi, kamu harus terlebih dahulu mengetahui alasannya. Cara ini bisa membantumu untuk memutuskan bagaimana cara atau treatment yang tepat untuk menghadapi orang demikian.

Tentu tak bisa disamaratakan karena setiap orang punya karakter yang berbeda. Jadi inilah pentingnya memahami latar belakang yang menyebabkan mereka haus validasi.

Memberikan validasi pada orang lain bisa kamu lakukan, tetapi dalam kadar normal dan cara yang sehat. Validasi demikian bisa kamu sampaikan hanya jika yang divalidasi memanglah suatu hal yang benar dan sesuai.

Jangan menyampaikan validasi dengan berlebihan. Ungkapkan validasimu dengan arah apresiasi dan pujian sederhana yang bisa membantu orang lain merasa dihargai.

Tips berikutnya, yakni menetapkan batasan yang jelas. Jangan sampai kamu memberikan validasi secara terus-terusan tanpa menetapkan batasan. Hal ini akan membuat orang lain jadi bergantung pada validasi.

Memberikan validasi ke orang lain terus-terusan juga lama-lama membuatmu jadi lelah. Oleh karena itu, kamu perlu tetapkan batasan. Jangan ragu untuk membatasi responsmu terhadap mereka. Tips ini penting kamu terapkan untuk menjaga kondisi mental kamu juga.   

Tips untuk menghadapi orang haus validasi, yakni mengajak mereka memfokuskan perhatian pada hal lain. Ada kalanya mereka sedang semangatnya cari validasi, baik tentang capaian atau perasaan yang sebenarnya bisa bawa energi negatif.

Cobalah untuk mengalihkan perhatian mereka pada hal positif lain. Sampaikan dengan kata-kata baik, "Daripada mikirin apa kata orang, coba deh fokusin energi kamu ke hal-hal yang bisa kamu kendalikan. Pasti hasilnya keren banget."

Dengan demikian, mereka jadi lebih semangat untuk fokus pada hal yang seharusnya. Hal ini akan membantu mereka untuk mengolah emosi dengan baik.

Tips selanjutnya, yakni berhati-hati jangan sampai terjebak dalam kompetisi tidak sehat. Biasanya orang haus validasi membandingkan diri dengan orang lain, termasuk dengan dirimu.

Sikapilah hal ini dengan tegas dengan menolak pola pikir kompetitif tidak sehat. Tetaplah fokus untuk tujuanmu sendiri dan hindari membandingkan pencapaian dengan orang lain.

Orang lain ada kalanya suka mencari perhatian untuk mendapat pengakuan. Jika kamu menghadapi situasi demikian, maka jangan tersulut emosi.

Cobalah untuk tetap tenang dan tidak tersinggung. Bisa saja perilaku orang haus validasi terjadi karena kebutuhan emosional mereka belum terpenuhi. Simak dulu pelan-pelan dan jangan langsung menilai secara keras.

Orang yang haus validasi memang perlu dihadapi dengan kesabaran ekstra dan sikap sabar. Penerapan tips-tips di atas akan membantumu supaya tidak terbebani.