Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Siapkan Dana Pensiun untuk Orangtua, Hidup Tenang di Masa Tua

ilustrasi dana pensiun (freepik.com/freepik)
ilustrasi dana pensiun (freepik.com/freepik)

Ada banyak hal yang dilakukan anak untuk membuktikan rasa sayang dan baktinya pada orangtua, mulai dari membiayai kebutuhan sehari-hari hingga mengajak liburan, tapi sering lupa satu hal penting: dana pensiun untuk orangtua. Padahal, masa pensiun itu bukan hal yang bisa dihindari. Orangtua kita suatu saat akan berhenti kerja, dan di situlah pentingnya punya persiapan finansial supaya mereka bisa hidup dengan tenang, tanpa khawatir soal uang.

Kalau kamu sedang memikirkan gimana caranya agar orangtua bisa hidup nyaman di masa tua, caranya adalah dengan mempersiapkan dana pensiun dari sekarang. Di sini, kita akan membahas tips yang bukan hanya realistis, tapi juga gampang dipraktikkan. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Mulai dari ngobrol terbuka soal keuangan

ilustrasi berbicara dengan orangtua (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi berbicara dengan orangtua (pexels.com/Kindel Media)

Tips pertama dan paling penting adalah komunikasi. Jangan ragu untuk ngobrol dengan orangtua soal rencana pensiun mereka. Kadang, anak sungkan atau takut membuat orangtua tersinggung, padahal justru dengan ngobrol terbuka, kamu bisa tahu kebutuhan dan harapan mereka.

Misalnya, apakah mereka masih punya cicilan rumah? Apakah mereka ingin tetap punya usaha kecil selama pensiun? Atau mereka lebih nyaman kalau ada tabungan khusus untuk biaya kesehatan? Dengan bicara dari hati ke hati, kamu bisa tahu prioritas dan mulai menyusun strategi finansial bersama.

2. Hitung kebutuhan hidup di masa tua

ilustrasi menghitung pengeluaran (freepik.com/wirestock)
ilustrasi menghitung pengeluaran (freepik.com/wirestock)

Daripada cuma ngawang-ngawang, coba deh buat estimasi kebutuhan hidup orangtua setelah pensiun. Mulai dari biaya makan sehari-hari, listrik, sampai hiburan. Jangan lupa juga masukkan biaya kesehatan, karena biasanya makin tua, makin sering butuh kontrol atau beli obat.

Contoh sederhana: kalau sekarang biaya hidup bulanan orangtua Rp3 juta, coba pikirkan inflasi 10–20 tahun ke depan. Bisa jadi angka itu naik 2–3 kali lipat. Dengan begitu, kamu punya gambaran jelas berapa dana yang perlu dipersiapkan setiap bulan nanti.

3. Buat tabungan atau investasi khusus pensiun

ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)
ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)

Kalau hanya nabung di rekening biasa, dana pensiun bisa sering terpakai untuk hal lain. Jadi, lebih baik pisahkan. Kamu bisa membuka tabungan khusus pensiun atau menyimpan harta dalam bentuk logam mulia. Kalau mau hasilnya lebih maksimal, coba investasi jangka panjang.

Pilihan investasinya ada banyak: reksa dana, obligasi, deposito, sampai saham blue chip. Kalau masih bingung, reksa dana pasar uang atau obligasi bisa jadi opsi aman karena risikonya kecil. Ingat, kuncinya adalah konsistensi. Lebih baik nyicil sedikit-sedikit tapi rutin, daripada nunggu punya uang banyak dulu baru nabung.

4. Jangan lupa asuransi kesehatan

ilustrasi asuransi kesehatan (freepik.com/ijeab)
ilustrasi asuransi kesehatan (freepik.com/ijeab)

Dana pensiun gak cuma soal biaya hidup, tapi juga soal kesehatan. Karena makin tua, makin rentan sakit, asuransi kesehatan bisa jadi penyelamat finansial. Bayangkan kalau ada kondisi darurat medis dan gak ada asuransi, tabungan bisa langsung ludes atau malah sampai hutang sana-sini untuk biaya pengobatan.

Kalau orangtua belum punya asuransi, coba cari produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Minimal sekali BPJS Kesehatan, tapi kalau dirasa kurang bisa ditambah asuransi swasta dengan manfaat rawat inap, itu lebih aman. Penting untuk mencari penyedia asuransi yang terpercaya.

5. Mulai dari sekarang

ilustrasi menabung (pexels.com/Dany Kurniawan)
ilustrasi menabung (pexels.com/Dany Kurniawan)

Jangan tunggu orangtua pensiun dan benar-benar gak produktif untuk menyiapkan asuransi. Mulailah dari sekarang. Semakin cepat persiapan, semakin ringan beban yang harus ditanggung. Ingat, waktu adalah sahabat terbaik dalam hal menabung dan investasi. Jadi, meski kamu masih muda, mulai sisihkan sedikit demi sedikit untuk tabungan pensiun orangtua.

Menyiapkan dana pensiun untuk orangtua itu bukan sekadar soal uang, melainkan juga bentuk kasih sayang kita sebagai anak. Dengan perencanaan yang matang, orangtua bisa menikmati masa tuanya dengan tenang, tanpa harus khawatir soal finansial. Jadi, yuk mulai sekarang! Semakin cepat kamu gerak, semakin besar peluang orangtua bisa pensiun dengan nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Life

See More

50 Kata-kata Poster Cegah Stunting, Memberi Edukasi Masyarakat!

04 Sep 2025, 11:15 WIBLife