Akan Hadir di Art Jakarta, Treasury Usung Booth Berkonsep Emas!

- Art Jakarta kembali hadir di JIExpo Kemayoran pada 4-6 Oktober 2024, menampilkan ragam karya seni dan membuka booth bagi para sponsor.
- Treasury akan meramaikan Art Jakarta dengan konsep "From Darkness to Gold", memberikan literasi investasi emas dan berkolaborasi dengan Kitabisa untuk aksi sosial.
- Emas merupakan aset yang menjanjikan dengan pertumbuhan stabil, minim risiko jangka panjang, dan memiliki nilai konsistensi dalam mempertahankan kenaikan harga.
Jakarta, IDN Times - Art Jakarta kembali hadir pada 4-6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran. Menampilkan ragam karya seni menarik, pameran tahunan ini juga membuka booth bagi para sponsor dan pihak yang bekerjasama.
Salah satunya yakni Treasury. Platform emas digital ini akan meramaikan Art Jakarta dengan konsep menarik, yakni "From Darkness to Gold". Penasaran apa saja yang akan dibawakan oleh Treasury di sana? Yuk, simak di bawah ini biar kamu gak penasaran!
1. Booth literasi dan edukasi investasi emas buat kamu yang masih pemula

Treasury kembali hadir di Art Jakarta untuk kedua kalinya. Kini, mereka menyiapkan booth yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga kaya akan edukasi bagi para pengunjung. Berfokus pada pemberian literasi kepada calon dan investor berpengalaman, Treasury ingin memperkenalkan konsep baru yang bisa berdampak luas di dunia investasi.
Menurut Andreas Santoso, CEO dan Co-Founder Treasury, konsep "Gold for Goods" menjadi sorotan tahun ini. "Kami ingin menunjukkan bahwa investasi emas bisa memberikan dampak lebih luas, tidak hanya secara finansial, tapi juga sosial," ungkap Andreas dalam konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Kamis (03/10/2024).
Di sini, para pengunjung pun bisa belajar lebih jauh tentang bagaimana memaksimalkan investasi emas untuk tujuan yang lebih besar. Di booth ini, pengunjung bisa belajar bagaimana mengoptimalkan investasi emas untuk tujuan yang lebih besar melalui materi interaktif yang disajikan dengan menarik.
Treasury hadir di Art Jakarta dengan konsep edukasi investasi emas yang segar. Fokus utama mereka adalah memberikan literasi kepada para investor, baik yang baru maupun berpengalaman.
2. Tularkan kebiasaan baik untuk berbuat baik dari hal-hal kecil bagi para investor

Dengan mengusung tajuk "From Darkness to Gold", Treasury menghadirkan pesan inspiratif layaknya peribahasa "Habis Gelap, Terbitlah Emas". Tema ini diangkat untuk mendorong para investor agar melihat investasi emas tidak hanya sebagai keuntungan pribadi, tetapi juga sebagai peluang untuk berbuat kebaikan.
Treasury berkolaborasi dengan Kitabisa untuk menjalankan program yang memberikan kontribusi bagi komunitas dan lingkungan. Melalui inisiatif ini, mereka berharap bisa menginspirasi platform investasi lain untuk ikut serta dalam aksi sosial.
“Kolaborasi dengan Kitabisa ini bertujuan menunjukkan bahwa investasi bisa membawa dampak positif, meskipun tambang emas menyumbang emisi karbon yang cukup besar. Kami ingin platform lain turut ambil bagian dan membantu mengurangi dampak negatif ini,” kata Andreas.
3. Salah satunya, investor bisa turut berkontribusi kepada komunitas dengan berdonasi kepada para siswa yang membutuhkan pendidikan

Salah satu program unggulan yang ditawarkan oleh Treasury untuk memberi kontribusi positif adalah Golden Generation. Program ini berfokus pada bantuan pendidikan bagi pelajar yang membutuhkan dana. Melalui program ini, Treasury memberikan paket B dan C yang bertujuan membuka lebih banyak peluang bagi masa depan mereka.
Program ini tersedia sebagai salah satu fitur di platform Treasury, yang memungkinkan investor berkontribusi langsung. Treasury berharap, melalui inisiatif ini, perilaku baik seperti membantu sesama, bisa menjadi kebiasaan yang menular di kalangan investor.
"Kalau program ini terus dikembangkan, semakin banyak investor yang bisa memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran sambil berinvestasi. Dengan begitu, mereka bukan hanya berinvestasi untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain," ujar Weni Pebriyani, Principal Consultant - Sustainability Kitabisa.
4. Treasury juga ingin mengenalkan karya seni layaknya investasi, begitu juga emas

Kehadiran Treasury di Art Jakarta kali ini mengusung konsep yang lebih mendalam, menghubungkan seni dengan dunia investasi. Treasury ingin menyampaikan bahwa emas, seperti karya seni, merupakan bentuk investasi yang memiliki nilai berharga dan bisa bertahan lama.
"Anak muda lebih tertarik pada hal-hal yang artsy. Jadi, Art Jakarta ini momen yang pas untuk memberikan edukasi tentang investasi emas," jelas Anang Samsudin, Head PR Treasury.
Dengan mayoritas investor Treasury berusia 18-30 tahun, Anang berharap mereka semakin memahami bahwa emas merupakan safe haven yang bisa memberikan manfaat jangka panjang. Di Art Jakarta mendatang, Treasury juga akan mempersembahkan karya seni interaktif dalam bentuk media digital, yang diharapkan bisa menarik perhatian pengunjung sekaligus mengedukasi mereka tentang investasi emas.
5. Treasury juga memperkenalkan emas sebagai aset menjanjikan, terutama kepada gen z yang masih ragu

Emas, sebagai logam mulia, telah terbukti menjadi aset yang menjanjikan dengan nilainya yang justru meningkat seiring berjalannya waktu. Terlepas dari kondisi ekonomi global, baik itu geopolitik, krisis ekonomi, atau bahkan peperangan, emas memiliki konsistensi dalam mempertahankan kenaikan harganya.
“Sampai year to date dari Januari hingga Agustus, return emas sudah lebih dari 30 persen. Kalau dibandingkan dengan aset lain, rasanya sulit menemukan yang bisa memberikan imbal hasil sebesar ini,” ungkap Anang.
Selain pertumbuhannya yang stabil, emas juga merupakan aset jangka panjang yang minim risiko, terutama dibandingkan dengan saham atau cryptocurrency. Hal ini membuatnya cocok bagi para pemula yang ingin memulai investasi atau bagi mereka yang mencari aset yang lebih aman untuk jangka panjang.
Di booth Treasury di Art Jakarta nanti, pengunjung akan menemukan berbagai informasi menarik seputar investasi emas. Jadi, buat kamu yang ingin belajar lebih banyak, jangan lupa kunjungi Art Jakarta dari 4-6 Oktober 2024. Tiketnya bisa kamu dapatkan di https://artjakarta.com/.