W20 Post Summit: Stereotipe Turut Jadi Hambatan Perempuan Agar Berdaya

Women 20 atau W20 merupakan engagement group yang mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan. Pemberdayaan perempuan jadi hal mendasar yang sangat penting berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, stabilitas ekonomi, dan pembangunan sosial.
Dalam komunike yang disampaikan, terdapat lima isu prioritas yang dibahas agar dapat menjadi bagian dari G20. Ada pun isu prioritas yang diangkat yakni nondiskriminasi dan kesetaraan, UMKM milik dan dipimpin perempuan, respons kesehatan yang mengutamakan kesetaraan gender, kesetaraan pada perempuan pedesaan, dan perempuan penyandang disabilitas.
W20 Post Summit akan diselenggarakan pada 13-14 November 2022 dan diikuti oleh berbagai delegasi dari 9 negara. Pada W20 Post Summit yang diselenggarakan di Bali pada Minggu (14/11/22), para delegasi turut menyuarakan isu perempuan dan berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan.
1. Diskriminasi terhadap perempuan

Diskriminasi terhadap perempuan datang karena adanya stereotipe dan bias yang tumbuh di masyarakat. Hal ini menghambat keterlibatan perempuan di berbagai ranah sehingga menjadikan perempuan mendapatkan perilaku yang diskriminatif.
Sita Aripurnami, delegasi W20 dari Indonesia, mengatakan bahwa perempuan kerap dianggap tidak cukup mumpuni untuk mengambil keputusan. Adanya stereotipe mengenai perannya di masyarakat, turut jadi hambatan untuk perempuan lebih berdaya.
"Bias gender membentuk norma, yang mana perempuan tidak dapat masuk ke dunia kerja atau pekerjaan tertentu, adanya kesenjangan dan diskriminasi dan tentu saja kemudian diikuti oleh ketidakberdayaan perlawanan terhadap perempuan dan juga beban ganda hingga multi beban," ujar Sita.
2. Keterlibatan generasi muda dalam pemberdayaan perempuan menjadi hal yang penting
Lima isu penting dalam komunike W20 telah diturunkan jadi langkah praktis berupa 'Toba Track'. Pam Rajput, delegasi W20 dari India, menyampaikan bahwa perempuan kerap berada dalam pencarian kebebasan hingga keadilan sehingga ia turut mendorong keterlibatan generasi muda terhadap isu tersebut.
"Kita harus melibatkan generasi muda. Sangat penting untuk memiliki generasi muda, sangat penting bagi kita untuk membimbing mereka, tetapi juga mendengarkan aspirasi mereka, mendengarkan perspektif mereka. Membangun aspirasi dan perspektif itu dalam rencana kita," ujar Pam pada kesempatan yang sama.
3. Pentingnya kebijakan yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan

Pemberdayaan perempuan dalam berbagai sektor sangatlah penting. Mendorong partisipasi perempuan dalam transformasi ekonomi, dapat mengembangkan berbagai potensi.
Linda Laura Sabbadini sebagai delegasi W20 asal Italia, menyampaikan bahwa keterlibatan perempuan sebagai pemimpin di berbagai ranah dapat membuatnya semakin kuat. Oleh karenanya, Lina menyampaikan beberapa strategi berkaitan dengan hal tersebut.
"Ada rekomendasi untuk meningkatkan kondisi perempuan dalam sektor publik dan privat. Kini, pada periode Indonesian Presidency Women 20, menggarisbawahi pentingnya kebijakan melawan diskriminasi, menghapus undang-undang yang diskriminatif, sistem kebijakan memberikan dukungan dan infrastruktur untuk mengurangi beban pekerjaan yang tidak dibayar bagi perempuan dan kekerasan berbasis gender yang terkait, memperbarui pedagogi pendidikan, dan lagi seperti perempuan dan laki-laki yang menghilangkan stereotip gender, memastikan kecerdasan teknologi digital," kata Linda.
4. Perempuan telah terbukti memberikan dampak positif pada berbagai sektor

Kurangnya keterlibatan perempuan di berbagai sektor publik seringkali disebabkan oleh stereotipe yang muncul dan kurangnya kepercayaan terhadap kemampuan perempuan. Padahal, telah banyak inovasi yang diciptakan oleh pemikiran-pemikiran perempuan.
"Kita (perempuan) memiliki hak untuk menjadi teratas, dan kita buktikan bahwa kita dapat menjadi sangat baik," ujar Victoria Panova, delegasi W20 Rusia. Menurutnya, telah banyak peran dan inovasi perempuan di berbagai bidang yang membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi dan kekuatan yang besar.
5. Solusi bagi pemberdayaan perempuan dan kehidupan yang lebih layak

W20 mendorong perempuan untuk memiliki kehidupan yang lebih layak dan memiliki kesetaraan di ranah publik maupun privat. Sebab, pemberdayaan perempuan turut mendorong pembangunan sosial yang lebih baik.
“Jadi, apa yang harus kita lakukan? Kita harus lebih memperhatikan peningkatan kesadaran akan masalah ini, memperkuat sistem hukum dan pengetahuan tentangnya, dan memfasilitasi institusi medis dengan spesialis hukum yang tepat, dan juga bantuan teknis untuk memastikannya ditangani dengan benar. Dan sekali lagi, pendidikan karena ini adalah masalah mendasar bagi semua orang," tutup Victoria.
Itulah beberapa pemaparan dari delegasi pada W20 Post Summit terkait isu perempuan dan kesetaraan. Harapannya agar perempuan lebih berdaya di berbagai sektor dan memiliki kehidupan layak tanpa diskriminasi.