Yuk, Terapkan! 5 Cara Sederhana agar Menjadi Orang yang Open Minded

Salah satu yang membedakan antara orang yang open minded dan close minded adalah cara mereka dalam merespons suatu informasi. Orang yang close minded atau berpikiran tertutup umumnya akan menanggapi suatu informasi atau pendapat yang berbeda dengan emosi. Sebaliknya, orang yang berpikiran terbuka atau open minded menanggapi suatu hal yang berbeda dengan santai.

Untuk itu, usahakan agar kamu bisa menahan keinginan untuk memberikan reaksi negatif, seperti marah, ketika mendengar pendapat yang berbeda. Sebaliknya, bersikaplah lebih bijak dengan mendengarkan orang lain dan meluangkan waktu untuk berpikir dan mencoba menempatkan dirimu pada posisi orang lain dan melihat segala sesuatunya dengan cara pandang mereka.

Yang harus kamu pahami dan ingat bahwa tidak mungkin semua orang memiliki pendapat yang sama denganmu. Jadi, jangan sampai kamu memaksa orang lain selalu menyetujui gagasanmu.

Semakin luas lingkaran pertemananmu, semakin besar pula kemungkinan kamu akan terpapar berbagai ide yang unik dan berbeda-beda. Ini adalah kunci penting agar kamu menjadi orang yang open minded.

Dengan memperluas lingkaran pertemanan, kamu akan banyak mempelajari hal-hal baru dan pemikiran yang berbeda-beda yang akan memperluas wawasanmu.

Suka berasumsi adalah faktor utama yang menjadi penghalang seseorang bisa berpikiran terbuka. Terlalu banyak berasumsi juga bisa menghalangi seseorang melakukan suatu tindakan. Jadi mulai sekarang, sebisa mungkin hentikan kebiasaan berasumsi.

Daripada banyak berasumsi dan menebak-nebak, jauh lebih baik kalau kamu mencari tahu secara langsung. Selain dapat membuat dirimu lebih yakin, tentunya kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan kamu dapatkan jika hanya terus berasumsi.

Kadang-kadang, menjadi open minded adalah usaha yang berorientasi pada tindakan. Untuk itu, kamu harus mengambil tindakan dan melakukan hal-hal untuk memperluas wawasanmu.

Adapun, salah satunya dengan menetapkan tujuan bahwa kamu akan melakukan satu hal baru setiap bulan, misalnya membaca buku atau menonton film di luar genre yang kamu sukai, mengunjungi tempat baru yang sama sekali belum pernah kamu kunjungi, mencoba makanan baru, dan masih banyak lagi.

Dengan demikian, kamu akan mendapatkan banyak pengalaman baru, bahkan mungkin hobi baru. Pengalaman yang kamu dapatkan juga bisa memberikanmu perspektif yang baru terhadap suatu hal.

Untuk menjadi orang yang lebih open minded, kamu harus bersikap fleksibel dalam menerima hal-hal baru. Semakin banyak mencoba hal-hal baru, menemui orang-orang baru, dan berusaha merangkul ide-ide baru, kamu akan banyak mengalami keberhasilan, bahagia, bangga, gagal, kecewa, hingga sedih.

Perlahan-lahan, kamu akan paham bahwa keberhasilan dan kegagalan adalah hal yang biasa. Kamu juga bisa menerima ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.

Bahkan, kamu masih bisa melihat sisi positif dari hal-hal negatif yang kamu alami dan bangkit kembali. Ingatlah bahwa jatuh bangun yang pernah kamu alami akan menjadikanmu lebih kuat dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan.

Itu tadi beberapa cara agar menjadi orang yang open minded. Semoga membantu!