10 Kelebihan dan Kekurangan Punya Banyak Mantan Pacar
Tidak semua orang memiliki kisah yang indah dalam asmaranya. Salah satunya ketika memiliki punya banyak mantan pacar. Tak ada yang salah atas hal ini, semua orang punya alasan tersendiri atas keputusan tersebut.
Punya banyak mantan pacar bukan berarti seorang tersebut susah komitmen atau hanya bermain-main saja dalam hubungan cinta. Bahkan, punya banyak mantan pacar memiliki manfaat tersendiri bagi seorang individu. Simak detailnya!
1. Seringnya gagal dalam hubungan sebelumnya membuatmu mengerti apa yang harus dibenahi dari diri sendiri. Dengan begitu, hubungan berikutnya akan berlangsung lebih lama
2. Lebih memahami bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga ke depannya bisa bersikap lebih baik lagi
3. Punya banyak kenalan yakni teman-temannya mantan. Meski sudah putus, minimal tetap jalin silaturahmi dengan teman-temannya saja
4. Bisa lebih mudah membedakan janji asli atau palsu yang dilontarkan kepada kamu. Jadinya gak mudah tertipu, nih!
5. Banyaknya mantan dapat memberi pelajaran yang baik. Misalnya lebih mengerti sosok seperti apa yang kamu butuhkan atau yang cocok dengan kamu
6. Akan sering membandingkan hingga memuji mantan di depan pasangan kamu saat ini. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya konflik dan melukai perasaan pasangan
7. Mantan yang banyak membuat kamu trauma karena terlalu sering patah hati. Sebaiknya 'obati' trauma tersebut sebelum memulai hubungan berikutnya, agar kelak pasangan kamu tidak dirugikan
8. Sering gonta-ganti pasangan karena masalah sepele menandakan kamu belum dewasa. Padahal mempertahankan hubungan yang sedang dalam masalah dapat melatih kedewasaan diri
9. Perasaan kecewa amat dalam yang sering melanda diri dapat mengakibatkan kamu kehilangan kepercayaan dengan pasangan saat ini. Jangan sampai, ya!
10. Sulit mempertahankan pernikahan dalam waktu lama karena bayang-bayang masa lalu yang sering berganti pasangan dengan mudahnya
Punya banyak mantan pacar tidak selamanya berarti playboy atau playgirl, tapi dalam proses mencari pasangan yang cocok untuk dijadikan 'teman hidup'. Semoga hal itu bisa menjadi pelajaran baik bagi kamu ke depannya. Termasuk pelajaran saat memasuki jenjang pernikahan nantinya, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
