5 Alasan Mutusin Pacar Ini Bikin Kamu Jadi Cowok yang Gak Berkualitas!
Sebagai seorang cowok memang selalu dituntut untuk tanggung jawab dengan segala hal yang telah diperbuat. Termasuk soal hubungan, sudah sepatutnya kamu bertanggung jawab bukan hanya lari dari masalah.
Apalagi kamu merasa bosan dengan hubungan cintamu, tetapi tak tega bila harus bilang putus dan memutuskan pergi perlahan padahal itu sama sekali gak jantan.
Ini nih 5 alasan mutusin cewek yang bikin kualitasmu sebagai cowok menurun drastis!
1. Kamu bilang sibuk sehingga memutuskan dirinya
Jangan menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk putus begitu saja karena akan mengurangi kualitasmu sebagai lelaki. Toh sibuk bukan halangan untuk jatuh cinta kan?
Kalau kamu memang sudah tak ada rasa, cobalah ungkapkan dengan sejujurnya jangan terus-menerus menghindar. Buat dia mengerti kalau memang perasaanmu sudah tak ada lagi, bukannya tiba-tiba mutusin dengan alasan karena sibuk.
2. Kamu menghilang dari kehidupannya dan berharap cewek sadar kalau kamu ingin lepas darinya
Ini nih penyakit banget untuk kaum laki-laki, karena kebosanan melanda sehingga menghilang begitu saja dan berharap para perempuan menyadari sendiri sudah ditinggalkan.
Saat kamu memulai sesuatu sepatutnya kamu harus juga bertanggung jawab jika ingin mengakhirinya. Percaya deh jika kamu selalu mau menyelesaikan apa pun yang kamu mulai, kamu memiliki nilai lebih sebagai laki-laki.
3. Kamu membesar-besarkan masalah sehingga masalah sekecil apapun dijadikan alasan bahwa kamu dan dia tak cocok lagi
Jangan karena mencari alasan putus, kamu selalu membesar-besarkan masalah bahkan selalu bilang bahwa kamu dan dia sudah gak cocok lagi. Padahal sebenarnya dalam lubuk hatimu sudah bosan dengan hubungan ini dan ingin segera mengakhiri semuanya. Daripada harus berbohong lebih baik jujur saja kalau kamu sudah gak ada rasa.
4. Kamu memutuskan dia karena keluarga tak mengizinkan
Ada juga laki-laki yang memutuskan kekasih dengan alasan keluarga tak mengizinkan, padahal apa salahnya berjuang melunakan hati keluarga. Sekeras apapun hati keluargamu, pada akhirnya dia akan luluh dengan perjuanganmu meyakinkannya.
Jika dengan tolakan keluarga saja nyalimu sudah menciut, bagaimana kamu bisa menghadapi pernikahan di masa depan?
5. Hanya karena alasan beda suku, kamu memutuskan hubungan
Terakhir, perbedaan suku bukanlah suatu masalah yang perlu dibesar-besarkan. Hanya karena kamu terlahir dari suku yang berbeda dari dirinya, bukan berarti kamu berbeda dari dirinya.
Jika konsep jodohmu hanya terbatas suku yang sama, maka peluang jodohmu akan sangat terbatas sekali lho! Karena itu buka pikiranmu dan berpikirlah yang fleksible karena kamu akan menjadi seorang pemimpin kelak dalam sebuah keluarga.