Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan yang Bisa Jadi Penyebab Dia Sulit Menerima Orang Baru

unsplash.com/@Jake Melara

Apa kamu sedang mendekati seseorang? Sudah berjuang keras ini itu, melakukan apa saja supaya dia melirikmu, berkorban besar supaya dia memberikan perhatian, tapi kok dia adem ayem saja. Menunjukkan rasa tertarik enggak, menolak juga enggak. Ya memang menebak perasaan orang itu susah-susah gampang.

Tapi, bisa jadi ini lho lima alasan kenapa si dia susah membuka hatinya untuk orang baru. 

1. Terlalu sering dikecewakan

unsplash.com/@Sam manns

Alasan pertama kenapa dia sulit untuk membuka hati yaitu karena sudah sering dikecewakan. Beberapa kali menjalin hubungan malah berakhir menyedihkan, dikhianati pasangan sendiri, terjebak dalam toxic relationship, dsb. Niat hati menjalin cinta untuk dibawa ke jenjang serius, tapi malah berakhir dengan trauma yang mendalam.

Terlalu sering dikecewakan inilah yang akibatnya seseorang jadi sulit membuka hati untuk orang baru. Oleh karena itu jika kamu berniat mendekatinya, dekatilah secara pelan-pelan dan janganlah gegabah. 

2. Belum ingin memikirkan perihal urusan cinta

unsplash.com/@Denys Nevozhai

Alasan selanjutnya kenapa seseorang sulit menerima orang baru yaitu karena ia belum ingin memikirkan urusan cinta-cintaan. Bisa jadi dia sedang fokus pada kehidupannya, sedang ingin mengejar impian, atau hal lain. Ia menganggap sekarang bukanlah waktu yang tepat memikirkan urusan asmara, makanya dia lebih memilih tidak membuka hatinya untuk orang baru. Jadi, jangan paksa dia menerima kehadiranmu apabila belum siap. 

3. Fokus pada karier atau studi

unsplash.com/@ Element5 Digital

Alasan selanjutnya kenapa dia sulit menerima orang baru yaitu ia masih ingin fokus terhadap karier atau pendidikan. Masih ingin mengejar impian atau cita-cita, masih sibuk membangun karier, sedang fokus menyelesaikan studi, dan target yang lain. Untuk saat ia mengesampingkan urusan asmara dan memilih fokus pada target tersebut.

Gak masalah, setiap orang punya prioritasnya masing-masing bukan? Jika cintamu ditolak karena hal tersebut, kamu tidak berhak marah, karena sejak awal ia sudah menegaskan untuk fokus mengejar impiannya. 

4. Dia sangat berhati-hati dalam memilih pasangan

unsplash.com/@Andrik Langfield

Selain karena hal di atas, alasan selanjutnya yaitu dia tipe orang yang selektif dalam memilih pasangan. Menurutnya urusan cinta bukanlah main-main sebab semakin dewasa ia lebih memilih pasangan yang mau diajak untuk serius. Menjalin hubungan tidak hanya sekadar sebagai pengusir rasa kesepian, tapi bisa saling melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu daripada luka masa lalu terulang lagi, ia akan lebih selektif saat memilih pasangan. 

5. Menganggap PDKT hanyalah buang-buang waktu

unsplash.com/@Natalia Barros

Alasan terakhir yaitu dia menganggap bahwa PDKT hanyalah buang-buang waktu. Semakin dewasa kita akan merasa PDKT atau pacaran hanya akan membuat waktu kita terbuang percuma, sebab sekarang inginnya langsung serius gak cuma sebatas pacaran yang ujung-ujungnya putus.

Nah, setiap orang punya padangannya sendiri-sendiri perihal urusan cinta, oleh karena itu jika dia beranggapan bahwa PDKT hanya akan membuang waktu, kamu harus mulai berpikir tujuanmu menjalin hubungan itu untuk apa. 

Terkadang luka masa lalu yang menjadi penyebab kenapa seseorang begitu sulit membuka hati untuk orang baru. Oleh karena itu jika dia belum siap untuk menerima kehadiranmu, jangan dipaksakan ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us