5 Cara Atasi Bosan saat di Rumah Bersama Pasangan, Bangun Quality Time
Kamu yang semasa lajang suka sekali bepergian perlu waspada. Bisa saja kebiasaan ini agak sukar dihilangkan setelah dirimu berumah tangga. Kamu gak betah tinggal di rumah saja bersama pasangan dan maunya pergi atau nongkrong terus dengan teman-teman.
Kelihatannya itu sepele, tapi bisa bikin keluarga kecilmu gak bahagia. Waktu berkualitas kalian nyaris tidak ada dan cepat atau lambat ini dapat meretakkan rumah tangga. Atasi rasa bosan diam di rumah bersama pasangan dengan cara di bawah ini.
1. Pahami bahwa pasangan dan anak membutuhkan kehadiranmu di rumah
Kamu mungkin gak tahan untuk seharian di rumah saja bersama pasangan dan anak. Akan tetapi, dirimu tak boleh egois. Mereka tentunya sangat merindukanmu setelah minggu yang sibuk.
Dedikasikan akhir pekan sebagai waktumu bersama keluarga. Hubunganmu dengan pasangan dan anak-anak perlu terus dikuatkan di tengan berbagai kesibukan kerjamu di hari biasa. Akhir pekan menjadi kesempatan yang amat lapang untuk kalian dapat berinteraksi secara intens.
2. Beraktivitas bersama di luar rumah
Kalau memang kamu ingin keluar, pastikan dirimu pergi bersama pasangan dan anak. Soalnya, di hari yang lain kamu sudah jarang sekali di rumah. Bila di hari libur pun dirimu lebih suka bepergian seorang diri atau memilih bersama teman, keluargamu akan kesepian.
Apa pun alasanmu, wajar kalau mereka merasa tidak cukup dicintai oleh kamu. Pilihan kegiatannya banyak, kok. Kalian dapat berolahraga bersama di pagi hari, piknik, berbelanja, atau makan di luar. Beberapa jam berkegiatan bareng di luar rumah akan mengikis rasa bosanmu.
3. Kompak menata ulang rumah untuk menciptakan suasana baru
Mungkin kamu kurang betah di rumah saja selama hari libur karena suasananya gak berubah. Sejak kalian menempati rumah itu sampai sekarang, barang-barang yang mengisinya tetap sama. Tidak ada perubahan yang membuat penghuni rumah merasa lebih fresh.
Tentu saja hunianmu gak bisa bersolek sendiri. Maka dari itu, manfaatkan hari libur buat menata ulang rumah bersama pasangan. Ini gak sama dengan merenovasi rumah, lho. Kalian cukup mengubah posisi meja dan kursi, memangkas tanaman dan memindahkannya ke pot yang lebih cantik, mengganti foto yang dipajang, dan sebagainya.
4. Berkunjung ke rumah orangtua
Baik orangtuamu maupun orangtua pasangan perlu untuk rutin ditengok. Kapan lagi kamu dapat melakukannya bila tak bertepatan dengan hari libur? Kunjungan secara berkala ini penting juga buat mendekatkan anak pada kakek dan neneknya.
Kalau rumah mereka jauh, kalian memang tidak bisa ke sana setiap akhir pekan. Bahkan sekali dalam sebulan pun belum tentu. Namun jika rumah mereka masih satu kota denganmu, datangilah supaya kamu juga tidak bosan di rumah saja.
5. Kesempatan untuk bermesraan dengan pasangan
Bukankah di hari kerja, kalian sering kali sudah gak punya waktu dan tenaga untuk secara khusus bermesraan? Mau berhubungan intim saja rasanya kalian sudah terlalu mengantuk. Bahkan nafsu untuk melakukannya hampir gak ada. Tentu ini tak boleh dibiarkan.
Bagaimanapun, kemesraan di antara kalian menjadi kunci keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Ketika akhir pekan tiba, kesempatan ini jangan disia-siakan. Kalian dapat mencuri-curi waktu selagi anak bermain dengan teman-temannya di luar rumah.
Juga ketika mereka sedang tidur siang atau sebelum mereka bangun di pagi hari karena gak perlu pergi sekolah. Kemesraan yang dimaksud tak selalu harus berakhir dengan hubungan seks. Akan tetapi bila kalian bisa sama-sama puas setiap akhir pekan, mengapa tidak? Besok kalian telah kembali sibuk dengan rutinitas, lho.
Untuk kamu yang sangat senang berkegiatan di luar rumah, kebebasanmu bisa terasa terenggut selepas berumah tangga. Dirimu tidak dapat bepergian dengan sesuka hati. Belajarlah untuk betah di rumah bersama pasangan dan anak atau ajak mereka refreshing di luar rumah. Terpenting kalian bareng-bareng agar quality time terbangun.
