5 Cara Memanfaatkan Benda Pemberian Mantan, Sayang Kalau Dibuang

- Jangan mengirimkan barang pemberian mantan kembali kepadanya tanpa diminta, agar tidak menimbulkan kesan kurang tulus.
- Boleh menggunakan barang pemberian mantan seperti pakaian dan sepatu, namun jika sulit move on, bisa disumbangkan atau dijual.
- Simpan barang-barang pajangan atau boneka yang diberikan mantan untuk menjaga keseimbangan emosional setelah putus.
Kamu baru putus cinta? Pasti rasanya menyedihkan, bahkan mungkin menyakitkan. Bisa jadi juga di saat yang sama ada kelegaan yang dirasakan, apabila selama ini kamu merasa begitu tidak bahagia dalam hubungan.
Namun, setelahnya apa lagi yang terjadi? Apakah baik kamu maupun dia berhenti menghubungi sama sekali atau masih ada ganjalan terkait barang-barang pemberiannya?
Wajar kalau semasa kalian bersama, baik dia maupun dirimu cukup kerap saling memberikan sesuatu. Seperti dalam rangka ulang tahun, Valentine, atau sekadar oleh-oleh sehabis kalian bepergian.
Benarkah barang-barang pemberian mantan gak boleh lagi ada di rumahmu? Larangan seperti ini sebetulnya tidak ada. Maka dari itu, sepanjang mantan tak meminta kembali benda-benda yang pernah diberikannya padamu, lebih baik jangan tiba-tiba kamu mengirimkannya ke rumah. Nanti dia malah kaget dan sakit hati seolah-olah dinilai gak tulus saat dulu memberimu. Apa pun pemberiannya masih dapat dimanfaatkan dengan cara berikut.
1. Tetap dipakai bila berguna dalam keseharianmu

Sama sekali tidak memalukan lho, bila kamu masih menggunakan barang pemberian mantan. Contohnya, sepatu, pakaian, tas, atau perhiasan di luar cincin pertunangan dan pernikahan. Benda-benda itu memang berguna buat menunjang kegiatanmu sehari-hari. Ini bukan soal kamu bisa atau tidak buat membeli barang yang sama.
Akan tetapi, sekadar supaya tak ada benda yang sia-sia hanya lantaran cinta kalian gak berujung bahagia. Pun jika selama ini dirimu telah sering mengenakannya pasti barang itu terasa nyaman. Kamu tak perlu berpikir kalau-kalau mantan melihatmu lalu mengira dirimu masih menyukainya.
Kalian sudah sama-sama dewasa. Mantan yang tidak mengembalikan seluruh hadiahmu boleh jadi melakukan hal yang sama. Boneka, mug, dan berbagai pemberianmu lainnya tak lantas dimasukkan ke gudang begitu kalian putus. Memang sudah fungsi utama benda apa pun ialah buat dipakai dan bukan dianggurkan sampai berdebu.
2. Disumbangkan buat orang yang membutuhkan

Namun, gak salah juga apabila kamu menjadi sulit move on dengan masih adanya barang-barang pemberian mantan di rumah. Boro-boro dirimu memakainya seperti dalam poin pertama. Kamu melihatnya sepintas saja, perasaan sudah tidak enak. Daripada dirimu terus tertekan, yuk, cari cara untuk memusnahkannya secara bijak.
Barang-barang yang masih bagus jangan dibuang, ya. Banyak orang membutuhkan pakaian layak pakai, sepatu, tas, atau mainan seperti boneka. Kumpulkan saja benda-benda pemberian mantan. Lalu cari organisasi atau orang yang bersedia menerima donasi barang untuk kemudian disalurkan ke berbagai tempat.
Kalau ada tetangga atau saudara yang mau, dirimu juga bisa memberikannya pada mereka. Tanpa perlu kamu menceritakan siapa pemberinya dan alasanmu enggan menyimpannya lagi. Terpenting dirimu lega dapat berpisah dari semua hadiah mantan dan ada orang-orang yang bahagia menerima serta memanfaatkannya.
3. Kalau masih baru bisa dijadikan kado buat orang lain

Di antara berbagai barang yang pernah dikasih mantan, barangkali belum semuanya dipakai olehmu. Terlebih jika mantanmu tipe yang royal atau agak impulsif dalam berbelanja. Tanpa sadar telah banyak sekali benda yang diberikannya padamu. Sebagiannya bahkan masih tersegel.
Barang-barang baru ini dapat dimanfaatkan untuk kado ketika ada teman atau saudara yang berulang tahun. Begitu pula buat tukar hadiah di momen tertentu seperti tahun baru atau Natal jika kamu merayakannya. Dengan catatan, dirimu tidak pernah bercerita pada calon penerima kado tentang sejarah barang itu.
Tujuannya, semata-mata untuk menjaga perasaannya. Sekalipun bendanya belum pernah digunakan olehmu, kalau dia tahu itu tak lebih dari pemberian mantanmu mungkin jadi kurang senang ketika menerimanya. Ia merasa seakan-akan sedang dijadikan tempat sampah buat jejak-jejak masa lalumu bersama seseorang.
4. Jual saja jika cukup bernilai

Benda pemberian mantan yang harganya terbilang tinggi misalnya, smartphone, barang-barang bermerek ternama dan edisi terbatas, atau bahkan perhiasan emas. Dahulu dia sedang jatuh cinta setengah mati padamu. Sangat mungkin ia menghadiahkan aneka barang berharga jutaan rupiah tanpa merasa sayang.
Apalagi kalau saat itu dia sudah bekerja dan memiliki penghasilan yang bagus. Pemberian semahal itu dapat tetap terasa murah buatnya. Jika setelah beberapa bulan pasca putus mantan gak ada tanda-tanda ingin memintanya kembali atau mengungkit pemberian tersebut, mulailah mencari pembeli.
Penjualan aneka hadiah darinya tidak semata-mata supaya kamu memperoleh uang lalu bisa bersenang-senang. Namun, barang itu menjadi berada di tangan orang yang lebih tepat. Toh, dirimu sudah enggan menggunakannya tapi juga merasa sayang untuk memberikannya secara cuma-cuma. Sama seperti benda tersebut, uang penjualan telah berstatus milikmu sepenuhnya. Kamu dapat memakainya buat kepentingan pribadi atau menyumbangkannya.
5. Disimpan, tetapi emosi atas barang itu terus dinetralkan

Hadiah mantan yang masih bisa disimpan contohnya aneka pajangan dan boneka. Gak seperti pakaian, sepatu, dan jam tangan; keduanya memang bakal menempati rumah atau kamar kos-kosanmu saja. Tapi bukan berarti benda itu harus dibuang. Biarkan boneka tetap di kamarmu dan aneka pajangan menghiasi rak.
Kalau semuanya dihilangkan, kamar dan rakmu mungkin tampak terlampau kosong. Dirimu malah mesti membeli penggantinya. Agar kamu tak merasa ada perubahan besar pasca putus yang menimbulkan rasa hampa saat di rumah. Biarkan saja barang-barang itu pada tempatnya sehingga hidupmu tetap terasa normal.
Kamu cuma perlu menetralkan emosimu setiap melihatnya. Jangan ada lagi rasa sedih, marah, atau sakit hati yang merusak kedamaian hidupmu. Garis bawahi bahwa pada dasarnya akhir dari kisah cinta kalian tidak ada hubungannya dengan benda-benda itu. Barang-barang tersebut bersifat mati sehingga gak punya daya untuk menyakiti hatimu. Hanya pikiran sendiri yang memengaruhi emosimu.
Beres-beres barang pemberian mantan kerap dilakukan orang dengan harapan setelah ini siap menjalani hidup dengan semangat yang baru. Lupakan masa lalu dan sambut masa depan yang lebih baik. Namun, membuang barang-barang yang masih dapat digunakan bukan sikap yang bijaksana. Jauhi segala bentuk kesia-siaan dengan lima cara di atas.