5 Ciri Pacar yang Tukang Playing Victim, Lepaskan Saja!

02 Nov 2021, 10:25 WIB

ilustrasi pasangan yang selalu menyalahkan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gak ada satu orang pun yang gak pernah melakukan kesalahan selama hidupnya. Bahkan seseorang yang kamu lihat sebagai sosok yang sempurna, dia juga gak luput dari kesalahan. Apalagi hanya sebatas pacar. Terkadang rasa sayang dan cinta memang bisa membuat buta akan kesalahannya.

Melakukan kesalahan asal gak disengaja itu gak salah. Namun bisa jadi masalah ketika kamu gak mau belajar dan gak berusaha untuk memperbaikinya. Tentu akan sangat menyebalkan lagi jika ada orang yang berbuat salah, tapi dia malah menyalahkan orang lain. Dan membuat keadaan seolah-olah dia yang menjadi korbanya alias playing victim.

Jika itu adalah orang lain, mungkin kamu gak terlalu kesal. Tapi, bagaimana kalau ternyata pacar sendiri yang melakukan playing victim? Yuk, cari tahu apa saja ciri-ciri pacar yang hobinya playing victim.

1.Suka banget menceritakan kesedihan dalam hidupnya padamu

ilustrasi bercerita kepada pasangan (pexels.com/Budgeron Bach)

Apapun penyebab dia merasa sedih, kecewa, sakit hati dan sebagainya, menurutnya itu adalah salah kamu. Dia terlambat berangkat ke kantor karena gak ada yang membangunkan tidur, itu salah kamu. Padahal biasanya juga dia bangun sendiri dan berangkat ke kantor sendiri. Pokoknya semua hal yang buruk terjadi padanya, itu kamu yang salah.

Jika terjadi kekeliruan atau segala hal yang membuatnya mengalami kesusahan dalam hubungan kalian. Dia akan menyalahkan kamu dan mengaitkan dengan apapun yang kamu lakukan. Lepaskan saja pacar yang seperti itu, karena dia sungguh gak mempunyai tanggung jawab dalam hubungan percintaan kalian.

2.Masalah kecil selalu dibesar-besarkan

ilustrasi pertengkaran dalam hubungan (pexels.com/Keira Burton)

Apapun masalahnya dan sekecil apapun itu. Pasti selalu berujung konflik yang besar. Misalnya, saat kamu sedang bekerja dan itu membuatmu gak bisa mengecek ponsel. Sehingga, lama membalas pesan darinya. Kemudian, setelah kamu cek ponsel, ternyata sudah ada panggilan tak terjawab sebanyak 100x dari dia.

Setelah kamu membalas pesannya, dia pun masih marah-marah dan menuduh kamu yang macam-macam. Itu terjadi secara berulang kali. Setiap ada permasalahan kecil, dia selalu membesar-besarkan. Yakin masih mau bertahan dengan pasangan yang seperti itu? Bisa membuat kamu stres dan tertekan, lho.

3.Jika dia berbuat salah gak pernah mau meminta maaf

ilustrasi menolak meminta maaf (pexels.com/Keira Burton)

Menjalin hubungan asmara, itu ada dua orang yang saling menyayangi. Apapun yang terjadi dalam hubungan kalian, seharusnya itu juga menjadi tanggung jawab berdua. Jika suatu saat terjadi hal-hal yang gak kalian inginkan. Kamu dan dia sama-sama memiliki peran dalam keadaan yang kurang baik tersebut.

Gak perlu menyalahkan siapa pun, asalkan kalian mau bekerja sama dengan baik. Pasti hal buruk itu bisa teratasi dengan baik. Oleh karena itu, supaya keadaan gak semakin buruk. Alangkah baiknya, kalian saling meminta maaf. Itu akan lebih menenangkan. Namun, dia yang tukang playing victim biasanya gak pernah mau meminta maaf, apapun itu yang terjadi.

4.Selalu menganggap kamu menyudutkan dia

ilustrasi pasangan yang merasa disudutkan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap orang pasti ingin saling berbagi cerita, keluh kesah, berdiskusi dengan pasangannya. Dan setiap kali kamu menyampaikan sesuatu tentang apa yang terjadi dalam hubungan kalian. Dia selalu menganggap bahwa kamu sedang menyudutkan dia.

Dia seperti gak menyadari bahwa sikapnya itulah yang sebenarnya menyudutkanmu. Berpikiran negatif terus padamu. Padahal niat kamu bercerita dengannya adalah untuk menemukan solusi bersama, agar hubungan kembali hangat dan membahagiakan satu sama lain. Bukan untuk menuduh dan menyudutkan dia.

5.Setiap ada permasalahan yang terjadi gak pernah diselesaikan secara tuntas

ilustrasi pasangan yang berkonflik (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat terjadi masalah dalam hubungan percintaan kalian dan kamu sudah berusaha mencari cara agar bisa berdiskusi untuk menemukan solusinya. Dia selalu saja membahas tentang masalahnya. Gak pernah berusaha menemukan cara untuk menyelesaikannya.

Jika pasanganmu selalu bersikap seperti itu, lebih baik lepaskan saja. Setiap permasalahan yang terjadi dalam hubungan itu menjadi tanggung jawab bersama. Dan harus sama-sama juga untuk menyelesaikannya secara tuntas, agar gak menimbulkan masalah baru.

Yakin masih mau bertahan dengan pacar kamu yang tukang playing victim itu? Sayangilah dirimu sendiri, sikap dia gak baik untuk hubungan. Jika dia terus-menerus bersikap seperti itu, nanti kesehatan mentalmu akan tergganggu. Kebiasaan pacar kamu jika dibiarkan, lama-lama bisa menjadi toxic dalam hidupmu. Segera bicarakan hal ini, temukan solusinya dan perbaiki, atau kamu juga bisa melepaskannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.