5 Langkah Efektif Mengatasi Masalah Kepercayaan dalam Hubungan 

Membangun kepercayaan dapat dimulai dengan cara menghabiskan waktu lebih banyak dengan orang-orang yang berada di lingkaran sosial kamu. Biarkan mereka terlibat dalam kehidupanmu dan berusaha untuk memaafkan kesalahan-kesalahan yang masih dapat ditoleransi.

Jika kamu merasa terlalu cepat untuk membangun kepercayaan, berikan waktu yang cukup bagi dirimu untuk memulihkan dan membangun kepercayaan tersebut. Kamu mungkin tidak bisa sepenuhnya mempercayai orang lain secara instan, namun dapat meningkatkan kepercayaan secara bertahap dengan intensitas yang tepat untukmu.

Untuk membangun kepercayaan, komunikasi yang terbuka dan efektif memiliki peran penting. Oleh karena itu, saat menghadapi trust issue, kamu dapat memulai dengan mengomunikasikan nilai-nilai yang kamu pegang teguh dan menjelaskan batasan yang kamu tetapkan kepada orang lain.

Dalam berkomunikasi, sampaikan perasaanmu tanpa menyalahkan orang lain, seperti contohnya, "Saya merasa kecewa ketika rencana dibatalkan secara tiba-tiba," dan hindari menggunakan kalimat seperti, "Kamu selalu membatalkan janji seenaknya."

Melalui keterlibatan aktif dalam proses membangun kepercayaan, kepercayaan dapat lebih mudah terbentuk. Oleh karena itu, mengkomunikasikan kepercayaan adalah langkah awal yang perlu dilakukan.

Barangkali kamu pernah kehilangan kepercayaan kepada seseorang dan kecewa terhadapnya. Dan, cara terbaik untuk mengatasi trust issue adalah memberikan kesempatan pada orang tersebut untuk membuktikan diri.

Dalam hal ini, penting untuk mengomunikasikan masalah dengan terbuka dan menjelaskan ekspektasi yang diharapkan dari orang tersebut. Namun, jika kebiasaan yang merusak kepercayaan terus berlanjut, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.

Ketika menghadapi trust issue, disarankan untuk melakukan validasi ulang terhadap perasaanmu. Salah satunya adalah dengan membuat daftar alasan mengapa kamu merasa tidak percaya pada seseorang.

Hal ini dapat membantumu mencegah adanya pemikiran yang salah dan mempertanyakan apakah ketidakpercayaan tersebut didasarkan pada fakta yang jelas. Selain itu, menulis pada jurnal dapat membantumu mengekspresikan perasaan dan mengidentifikasi pola trust issue kronis yang mungkin kamu alami dengan banyak orang.

Mengatasi trust issue bisa didukung oleh terapi yang dilakukan oleh profesional. Terapi ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mempelajari cara membangun kembali kepercayaan pada orang lain. Salah satu jenis terapi yang bisa diikuti adalah terapi perilaku kognitif (CBT).

Dalam terapi ini, kamu akan diminta untuk mengenali hal-hal yang menyebabkan sulitnya kamu untuk mempercayai orang lain. Setelah menemukan akar permasalahannya, pola pikir negatif yang menyebabkan masalah kepercayaan akan diubah menjadi lebih realistis.

Terapis akan membantumu untuk membangun kembali kepercayaan dalam hubungan, kehidupan, dan diri sendiri. Selain CBT, kamu juga bisa mengikuti terapi kelompok dengan orang-orang yang mengalami kondisi yang sama.

Dalam mengatasi trust issue, dibutuhkan usaha dan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak dalam hubungan. Namun, dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, maka masalah trust issue dapat diatasi. Ingatlah bahwa kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sehat, dan dengan memperkuat kepercayaan antara kamu dan orang lain, kamu akan dapat membangun hubungan yang lebih bermakna.