5 Langkah Menata Hati setelah Putus Cinta, Fokus pada Kebahagiaanmu!

11 Jul 2022, 12:25 WIB

ilustrasi bahagia (pexels.com/Julia Avamotive)

Gak ada satu orang pun yang tahu bagaimana jalan hubungan yang dijalani saat ini ke depannya, apakah tetap baik-baik saja atau malah putus. Yang mana semua itu tergantung yang menjalaninya dan tidak bisa diatur ataupun dipaksakan juga.

Akan tetapi meskipun tahu kalau hubungan itu gak bisa ditebak dan dipaksakan, tetap saja rasanya sakit dan patah hati kalau berakhir putus. Yang mana putus cinta bisa bikin mental down dan hati kacau gak karuan. Tapi sesakit-sakitnya putus cinta tetap harus bangkit lagi, dan berikut ini adalah beberapa langkah untuk menata hatimu lagi setelah putus.

1. Berhenti berhubungan dengan mantan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menata hati setelah putus cinta ialah berhenti berhubungan dengan mantan. Putuskan kontakmu padanya dari berbagai akses yang dia punya sebelumnya, terutama media sosial.

Hal ini akan membantumu untuk menyembuhkan luka hati secara perlahan. Yang mana lama-kelamaan akan terbiasa tanpanya dan bangkit dari patah hatimu setelah putus dengannya.

2. Nikmati masa patah hatimu dengan menangis sampai puas

ilustrasi terpuruk (pexels.com/Engin Akyurt)

Langkah kedua untuk menata hati kembali ketika putus cinta ialah dengan menikmati masa patah hati itu. Yang mana luka hati yang dirasakan bisa kamu luapkan dengan menangis atau berteriak sampai puas.

Hal ini sama sekali tidak kekanakan dan kita semua pada dasarnya memang perlu meluapkan perasaan sampai benar-benar lega. Karena menerima kenyataan dan mengakui perasaan yang sedang terluka itu perlu, supaya nantinya jadi lebih mudah untuk menata hati kembali setelah puas meluapkannya.

3. Terima dan ikhlaskan hubungan yang telah berakhir

ilustrasi tenang (pexels.com/Kevin Valerio)

Setelah menikmati masa patah hatimu dan meluapkannya, langkah selanjutnya untuk menata hatimu lagi ialah dengan menerima dan mengikhlaskan hubungan yang berakhir. Berhenti menyangkal kalau sudah putus dan mengharapkannya kembali.

Melainkan cobalah terima apa yang telah terjadi, bahwa hubunganmu dengan pasangan sudah berakhir dan kini kalian harus menjalani hidup masing-masing. Karena hatimu tak akan bisa tertata kalau tidak didasari dengan keikhlasan menerima kenyataan.

4. Fokus pada dirimu sendiri dan tingkatkan value

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Langkah keempat yang bisa kamu lakukan untuk menata hati setelah putus cinta ialah dengan fokus pada diri sendiri. Maksudnya fokus di sini ialah maksimalkan perkembangan dirimu agar value yang kamu miliki juga meningkat.

Bisa dibilang kalau hal ini adalah salah satu cara untuk mengalihkan pikiran dari patah hati supaya bisa cepat move on. Karena sedih dan terluka akibat putus cinta boleh-boleh saja, tapi jangan sampai bikin hidup menurun. Justru hidupmu harus lebih meningiat dari sebelumnya supaya di kemudian hari mendapat pasangan yang lebih baik juga.

5. Bahagiakan dirimu sendiri dan bersenang-senanglah dengan hidupmu

ilustrasi tertawa (pexels.com/Helena Lopes)

Setelah keempat langkah tadi sudah kamu lakukan, hal terakhir yang perlu kamu lakukan untuk menata hati ialah bersenang-senang dengan hidupmu. Bergaullah dengan orang baru, nikmati hidupmu dengan bebas dan bersenang-senanglah.

Karena gak ada obat hati yang lebih baik dari membahagiakan diri sendiri sepuasnya. Yang mana kamu mencintai dirimu sendiri sampai ke tahap melakukan apa saja demi merasa nyaman dan bahagia dengan dirimu sendiri. Karena kalau sudah bahagia, mantan dan putus hubungan yang telah lalu gak bakalan kepikiran lagi.

Menangis dan galau setelah putus cinta boleh-boleh saja, tapi jangan kelamaan karena kamu perlu menata hatimu lagi. Yang mana bisa dimulai dengan melakukan lima langkah tadi sampai hatimu benar-benar sembuh dan bahagia lagi. Karena sejatinya hidup ini gak cuma tentang relationship dan cinta, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.