Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Korban Breadcrumbing Doi, Diberi Harapan Palsu

Ilustrasi konflik pasangan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Breadcrumbing merupakan istilah modern tentang hubungan yang artinya memberi harapan tanpa kepastian. Orang yang menerima perlakuan breadcrumbing terus diberi ‘remah-remah’ perhatian yang tidak konsisten, tapi berhasil membuat mereka berinvestasi perasaan pada orang itu.

Padahal, orang itu sama sekali tidak ada niatan serius. Ia hanya main-main denganmu. Untuk menghindari sakit hati, yuk kenali 5 tanda kamu sedang mengalami breadcrumbing dari doi. Segera hindari, ya!

1.Kamu sering merasa bingung tentang status hubungan kalian

ilustrasi merenung (pexels.com/Kristina Chuprina)

Peraturannya satu: kalau ia menyukaimu, kamu akan tahu. Bila ia tidak, kamu akan merasa bingung dan tidak pasti. Tak peduli seberapa manis kata-katanya, atau seberapa sering kamu menghabiskan waktu dengannya, bila ia tidak serius denganmu, ia hanya akan membiarkan hubungan itu stuck di tempat.

Saat kamu minta kejelasan status hubungan, doi akan berbelit-belit mencari alasan. Berinvestasi energi dan perasaan pada orang seperti ini hanya akan membuatmu merasa lelah.

2.Sering digantung tanpa kejelasan

ilustrasi merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernah gak, waktu kalian udah janji kencan, eh doi malah gak bisa dihubungi? Padahal, kamu udah excited banget. Waktu udah berjam-jam, dia baru kabarin kalau dia ada urusan mendadak.

Sekali dua kali okelah, bisa dimaafkan. Tapi kalau sering terjadi, berarti ini tanda bahwa dia gak serius denganmu.

Coba ajak bicara tentang rencana masa depan. Kamu akan menemukan dirinya gelisah dan selalu mengulur-ulur waktu. Padahal, kalian sudah cukup lama dekat dan menjalin hubungan, tapi dia tak kunjung siap untuk melanjutkan hubungan lebih serius.

3. Sering termakan janji manis doi

ilustrasi perempuan menunggu (pexels.com/William Fortunato)

Dia bisa saja mengungkapkan perasaannya padamu, mengatakan bahwa ia menyukaimu, tapi berakhir menutup diri dari komitmen serius. Kelirunya adalah, kamu sering menyandarkan diri pada janji-janji manisnya, berpikir bahwa suatu hari itu akan jadi nyata.

Malah, kamu akan kecewa bila terus berharap. Karena terlepas dari ucapannya, ia sama sekali tidak sungguh-sungguh menjalin hubungan denganmu.

4.Doi tiba-tiba jadi dingin dan menutup diri

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang yang breadcrumbing-mu hanya ingin bermain-main saja. Saat hubungan kalian bertambah dekat dan kamu mulai berharap lebih, ia tiba-tiba menutup diri dan sikapnya berubah dingin.

Mendadak, ia berbeda dengan orang yang dekat denganmu dulu. Ia menjauhkan dirinya, berusaha menghindar agar tidak perlu membawa hubungan lebih serius. Inilah yang menghalangi tingkat keintiman kalian lebih dalam, yang membuatmu selalu ragu dan bertanya-tanya tentang kejelasan hubungan kalian.

5. Kamu sering menemukan ucapannya tidak konsisten

ilustrasi kesepian (pexels.com/Mikhail Nilov)

In the end, kita tahu seseorang tidak serius ketika ucapan dan tindakannya tidak konsisten. Bisa jadi seminggu ini diam anis dan perhatian, lalu minggu esok hilang tanpa kabar. Saat kamu sudah merelakan kepergiannya, eh doi malah tiba-tiba datang dan membuatmu baper lagi.

Tidak ada kejelasan ke mana hubungan itu mengarah. Ia hanya senang bermain tarik-ulur denganmu.

Salah satu cara untuk melepaskan diri dari breadcrumbing ialah menjaga jarak dengan tegas. Apabila kamu tahu tujuan kalian berbeda dan ia tidak ada niatan serius, untuk apa melanjutkan hubungan ini, bukan? Hanya buang-buang waktu dan energimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us