5 Tanda Samar Kamu sudah Melakukan Perselingkuhan Emosional, Bahaya!

Ciri pertama yang bisa menandakan kalau pertemananmu sudah melebihi batas adalah kalian tampak mesra saat berdua aja, tapi ketika ada orang lain, sikap kalian jadi berubah. Tiba-tiba, kamu bersikap layaknya dengan teman biasa.

Bahkan, ada kalanya, ketika dihadiri pasangan, kamu dan teman selingkuhan emosional itu sikapnya jadi formal. Tentu ini aneh. Kalau memang gak ada apa-apa, gak mungkin sikap kalian jadi berubah drastis seperti itu, kan?

Sudah jadi kodratnya, ketika kamu jatuh cinta pada seseorang, selalu ada dia yang ada di pikiran. Ketika melihat film baru dan itu menarik, kamu gak sabar untuk menceritakannya. Saat ada pengalaman seru di kantor, kamu juga langsung terbayang namanya untuk berbagi cerita.

Sayangnya, orang itu bukan pasanganmu, melainkan “teman”-mu. Hal itu menunjukkan kamu sudah main hati. Loyalitasmu sudah bukan lagi pada pasangan, melainkan orang lain.

Kamu mesti introspeksi diri bila reaksimu berlebihan saat menelepon atau mengajaknya bertemu tapi dia gak bisa. Alasannya, ada banyak tugas yang mesti dikerjakan atau dia sedang beraktivitas dengan teman-temannya.

Jika pertemananmu gak ada apa-apanya, reaksimu pasti biasa aja. Namun, kalau timbul rasa kesal atau merasa cemburu saat tahu dia sedang sibuk dengan teman lainnya, artinya hatimu sudah berbelok. Tanpa sadar, kamu gak lagi membutuhkan perhatian pasangan, tapi perhatian teman selingkuhan emosional.

Saat kalian bertemu lagi setelah terpisah waktu liburan, senangnya bukan main. Wajah kalian terlihat semringah sekali. Ketika berpisah, ada rasa rindu bersemayam dalam hati.

Bila kerinduan ini melebihi kerinduanmu pada pasangan, maka pertemananmu dengannya sudah pada tahap emotional affair. Meski kalian gak mengklaim jadian, sikapmu itu sudah termasuk pengkhianatan terhadap pasangan, lho!

Saat bertemu dengannya, kamu gak berpenampilan seperti biasa. Ada hal istimewa yang tujuannya, agar bisa menarik hati dan membuatnya terkesan. Entah itu riasan wajah yang lebih tebal, atau memakai jas supaya terlihat lebih gagah.

Sementara ketika bertemu pasangan, penampilanmu seperti biasa aja. Nah, lho, berarti ada yang salah, kan? Harusnya, kamu berusaha tampil sempurna, di depan pasangan. Bukan di depan “teman”.

Sadarlah kalau tanda-tanda tadi telah ada. Kamu sudah bermain api, dan membahayakan hubungan yang sedang kamu jalin. Bila memang kamu ingin tetap mempertahankan hubungan kamu dengan pasangan, cobalah jaga jarak dengan teman selingkuhan emosionalmu itu.

Perlu juga lakukan evaluasi terhadap hubungan asmaramu selama ini. Hal apa yang membuat kamu sempat main hati dengan yang lain. Selesaikan permasalahan itu bersama pasangan. Ingat, menghindari konflik, hanya akan merusak hubungan, lho!