Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bersaing Sehat saat Kamu dan Sahabat Menyukai Orang yang Sama

pexels.com/Muhammadtaha Ibrahim Ma'aji

Bukan hanya piramid saja yang berbentuk segitiga, tapi juga percintaan. Ada kalanya orang yang kamu suka juga disukai oleh orang lain. Kalau ternyata orang lain itu adalah sahabat sendiri, apa yang akan kamu lakukan? Mau marah atau kesal pun tidak bisa karena kamu tidak punya hak untuk melarang sahabatmu mencintai orang yang menjadi incaranmu.

Maka jalan satu-satunya adalah bersaing, tapi dengan cara yang sehat. Berikut lima tips agar persaingan cintamu dan sahabat bisa berjalan sehat. 

1. Rebut hatinya pakai cara masing-masing

pexels.com/cottonbro

Berhubung karena sekarang kalian sedang bersaing, maka gunakanlah cara terbaik untuk merebut hatinya sesuai versi masing-masing. Entah itu dengan dandan menarik, berpakaian bagus, atau menunjukkan kelebihan untuk menarik perhatiannya. Apa pun itu, pokoknya bebas. Yang pasti jangan mencuri ide sahabat sendiri hanya untuk menaklukkan dia. Biarkan dia memilih mana yang terbaik untuknya. 

2. Jangan saling menjelekkan

pexels.com/August de Richelieu

Ini juga tidak perlu dilakukan kalau mau bersaing secara sehat. Bukannya memudahkan dia untuk menentukan pilihan, tapi justru bikin ilfil karena cara kalian menaklukkan hatinya terkesan norak dan kekanak-kanakan. Kalau dia nantinya lebih memilih sahabatmu, ya sudah, biarkan saja. Toh, masih banyak pria lain yang bisa kamu dapatkan di luar sana. 

3. Hindari tindakan yang terburu-buru

pexels.com/Marx Ilagan

Sejatinya kamu dan sahabat tidak perlu terburu-buru supaya 'ditembak' sama dia. Santai saja dan gunakan waktu yang ada untuk lebih mengenal sosok pria yang dicintai. Kalau ternyata dia bukan tipikal pria yang benar-benar kamu cari, lebih baik biarkan sahabatmu saja yang memilikinya. Jadi, kalian tidak perlu susah payah bersaing lagi.

4. Ketahui motif dibalik persaingan ini

pexels.com/Andrea Piacquadio

Apa sebenarnya alasan kalian bersaing? Coba renungkan baik-baik. Jangan sampai motifnya karena kalian taruhan untuk melihat siapa yang paling cepat laku. Selain buang-buang waktu, juga tenaga, pikiran, dan pastinya menyiksa perasaan. Sesama sahabat tidak akan pernah mau bila hal sia-sia seperti ini terjadi pada sahabatnya. 

5. Coba jujur tentang perasaanmu

pexels.com/mentatdgt

Mustahil kalau kamu dan sahabat menyukai orang yang sama di waktu yang bersamaan. Jujurlah tentang kapan perasaan itu muncul. Kalau kamu lebih dulu menyukai pria tersebut, maka sahabat bisa memberi kesempatan untuk PDKT duluan, dan sebaliknya. Jangan sampai salah satu di antara kalian berasumsi ada yang bermaksud menusuk dari belakang.

Kedekatanmu dengan orang itu penting, tapi persahabatanmu juga tak kalah penting. Jangan sampai hubungan persahabatan kalian kandas hanya karena seseorang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Louisa Gabe
EditorLouisa Gabe
Follow Us