5 Tips Menggaet Gebetan Kalau Kamu Belum Pernah Pacaran Sama Sekali

Pertama-tama, kamu harus berani untuk menyapanya--paling enggak via media sosial. Coba, deh kamu kasih reaksi di beberapa unggahan Instagram Story-nya. Gak perlu bingung dengan kalimat apa yang semestinya kamu utarakan. Pokoknya balas aja.

Nah, saat melakukan hal pertama ini kamu juga sebaiknya mengesampingkan sedikit perasaan sukamu padanya. Ini biar ekspektasimu terhadap reply-an di media sosial tersebut gak ketinggian. Kalau dia gak menjawab apa yang kamu sampaikan di media sosial tersebut, kamu gak akan putus asa banget. Baper gak apa, tapi jangan berlebihan.

Baik itu ngobrol via messenger maupun ngobrol langsung, kamu tetap harus jadi diri sendiri. Jangan jaim karena proses PDKT itu juga merupakan bagian dari refleksi diri. Kamu gak mau, kan tiba-tiba di matamu dia berubah kelakuannya karena kepribadian dia yang sebenarnya baru terkuak di akhir? Maka, kamu pun harus menunjukkan dirimu yang sebenarnya juga. Kalau kamu memang humoris, ya jangan memaksakan diri buat tampak jenius di depan dia yang (mungkin) cerdas.

Pun misalnya pas kalian ngobrol ada suatu topik yang gak kamu pahami, gak perlu sok-sokan tahu soal hal itu juga. Dalam hubungan, hal paling penting adalah kejujuran. Jadi, memang sebaiknya kamu gak berlebih-lebihan menunjukkan dirimu kepadanya.

Selama obrolanmu belum terlalu intens dan kalian belum tahu banyak satu sama lain, sebaiknya pun kamu jangan terlalu baik kepadanya. Misalnya, jangan memberikan hadiah dengan nilai yang tinggi padanya karena hal itu justru bikin kesan PDKT jadi cringy. Nanti takutnya, kamu jadi terkesan sebagai orang yang "menyeramkan" di hadapannya.

Intinya sebenarnya dalam PDKT itu adalah kamu dan dia bisa mengenal lebih dekat. Jadi, cara paling ampuh adalah ngobrol secara intens. Komunikasi juga jadi kunci utama dalam sebuah hubungan setelah kejujuran. Jika komunikasi kalian lancar dan akrab, nanti ke depannya bakal lebih mudah, deh!

Selain chatting, pastinya kalian sangat perlu untuk ketemuan dan ngobrol langsung. Namun, kalau memang belum ada waktu yang pas buat ketemuan, ya jangan dipaksakan. Maksudnya begini, misalnya dia sedang sibuk banget dengan tugas akhirnya sedangkan kamu rindu dan merasa ingin ketemu. Kalau dia memang sedang ada waktu luang, kamu harus berani nyamperin dia. Tapi, kalau memang waktunya gak bisa diganggu sama sekali, kamu jangan memaksakan diri untuk tetap mendatanginya.

Tenang. Dalam proses PDKT, kamu harus sabar dan gak impulsif. Justru kalau kamu terlalu memaksakan diri untuk ketemu, berarti itu egomu yang sedang berperan dan itu gak baik buat hubungan kalian ke depannya. Tetaplah ngobrol meski gak bertemu. Nanti juga akan ada waktunya, kok!

Ini, nih yang penting: nyatakan perasaanmu padanya! Bilang bahwa selama ini kamu suka sama dia, kalau perlu ungkapkan apa yang bikin kamu menyukainya. Di tahap ini, kamu benar-benar harus berani dan percaya diri. Seperti sedang melamar pekerjaan, kalau perkataanmu tegas dan lugas, orang yang melakukan rekrutmen pasti akan tertarik.

Begitu pula dengan perjalanan asmara ini. Gebetanmu pasti akan sangat menghargai kalau kamu mengungkapkan perasaanmu itu dengan kalimat yang jelas. Kamu juga harus menyampaikan apa visimu bila bisa menjalin hubungan asmara dengannya. Namun, sesudah itu, lepaskan semua perasaan dan ekspektasi. Keputusan diterima atau tidak itu ada di tangannya. Artinya, kamu jangan memberi dia tenggat waktu untuk menerima cintamu tersebut. Biarkan ia menggunakan waktu dengan baik karena orang yang habis ditembak biasanya perlu waktu buat memberi tanggapan.

Kalau ditolak, jangan sedih. Kalau diterima, kamu harus berkomitmen dengan apa yang sudah kalian jalin selama proses PDKT tersebut. Ya, intinya meski kamu belum pernah pacaran sama sekali dan pengin menggaet gebetan adalah menjadi dirimu sendiri. Jujur, ya! Semoga berhasil!