Ada anggapan yang mengatakan bahwa tahun pertama pernikahan adalah momen terberat bagi pasangan. Hal itu merupakan semacam kondisi adaptasi dimana dua insan harus berbagi ruang dan waktu bersama untuk pertama kalinya. Sederhananya, membiasakan diri dengan segala hal baru terkait fase awal kehidupan berumah tangga.
Lalu apa sajakah kira-kira hal yang mungkin bakal berat dilalui oleh pasangan di tahun pertama pernikahannya? Simak 6 poinnya berikut ini.
Pernikahan mengubah caramu dalam memandang masa depan. Setiap keputusan yang dipertimbangkan acapkali mendorong diri untuk memproyeksikan kemungkinan apa saja yang mungkin terjadi.
Hal ini memang bisa menjadi sesuatu yang menantang sekaligus mengerikan. Namun, dengan komunikasi yang baik antara dua individu, kekhawatiran ini dapat dipastikan tak akan membesar dan bercabang ke masalah serius.
Salah satu hal terberat yang melanda tahun pertama pernikahan adalah dimana kamu harus menghadapi perubahan identitas diri. Jika sebelumnya kamu masih melajang, kini kamu memiliki status sebagai suami atau istri seseorang.
Meskipun telah mengenal atau berpacaran lama, tetap saja kamu masih harus menyesuaikan diri dengan status baru tersebut. Disaat yang sama pula, mungkin orang-orang juga akan memperlakukanmu sedikit berbeda.
Dalam menjalani sebuah hubungan, terutama dalam pernikahan, penting sekali untuk menyadari bahwa akan adanya masa-masa ups dan downs. Masalah yang kamu hadapi selama pacaran, tentu akan berbeda jauh dan lebih rumit seusai menikah.
Inilah alasan tahun pertama pernikahan terasa begitu berat karena kamu baru saja memasuki sebuah fase baru kehidupan dimana kamu harus beradaptasi dan belajar untuk terbiasa menghadapinya.
Usai melangsungkan pernikahan, kamu bakal dihadapkan dengan kenyataan bahwa kini kamu tak bisa lagi mengontrol kehidupanmu sesuai kehendak sendiri. Akan sulit bagimu membuat keputusan tanpa mempertimbangkan bagaimana itu akan mempengaruhi pasanganmu.
Karena jikalau keputusan kalian mulai berjalan di jalur yang berbeda, maka bukan tak mungkin akan menimbulkan perselisihan di masa mendatang.
Masing-masing individu tentu memiliki watak dan kepribadian yang berbeda. Adakalanya tahun pertama pernikahan menjadi titik balik besar bagi kedua insan agar belajar lebih mawas diri dalam berargumen secara sehat dan produktif.
Mencatat hal-hal yang kamu cintai dari dia dan mensyukurinya bisa menjadi solusi positif untuk tetap bersikap mindfulness saat terjadi perselisihan.
Masalah keuangan adalah topik paling sensitif yang tak jarang memicu pertengkaran dalam sebuah hubungan. Baik kedua individu sama-sama bekerja atau hanya suami yang mencari nafkah, alangkah lebih baik mendudukkan masalah ini dengan kepala dingin dan mendiskusikan solusi pengelolaannya secara bijaksana.
Demikian itulah 6 hal yang acapkali terasa berat dilalui oleh pasangan di tahun pertama pernikahan. Tetaplah menjaga perspektif positif dan tak menjadikan pernikahan sebagai kambing hitam. Remember, the tough first year doesn't last forever.