Buat kamu yang masih betah menjomlo, suka sebal gak sih, kalau orang lain meributkan statusmu? Kesannya, kamu jadi gak bahagia dan selalu merasa kesepian karena gak punya pacar atau suami/istri.
Memang seharusnya masalah asmara gak boleh dicampuri siapa pun. Itu bagian dari privasi. Pun kamu masih menyukai status lajangmu bukan tanpa alasan. Salah satunya mungkin ada di bawah ini.
Ini memang kadang susah banget buat dijelaskan ke orang-orang di sekitarmu. Mereka sudah punya pasangan dan gak pernah lama menjomlo. Sementara kamu malah mungkin belum pernah pacaran sekali pun.
Selain mereka jadi berpikir kamu gak normal, hidupmu dinilai gak lengkap. Padahal lengkap atau gak menurut mereka, kamu sendiri enjoy banget dengan hidupmu saat ini. Berapa pun usiamu sekarang, kamu merasa gak ada yang kurang dari hidupmu.
Kecepatan move on tiap orang kan, berbeda-beda. Juga tergantung dari penyebab kandasnya hubungan. Kalau hubungan asmaramu sebelumnya menyisakan luka yang teramat dalam, tentu kamu butuh waktu lebih lama untuk sembuh.
Meski banyak yang bilang luka karena cinta cuma bisa disembuhkan oleh cinta yang baru, bukan berarti kamu harus langsung menjalin hubungan dengan seseorang, kan? Nanti malah kamu makin tertekan dan akhirnya mengecewakan pasangan barumu.
Kalau memang ada yang sedang menyita perhatianmu, wajar bila hal-hal di luar itu menjadi dikesampingkan terlebih dahulu. Beberapa orang bisa menyeimbangkan urusan asmara dengan pekerjaan atau pendidikan mereka.
Namun jika kamu tidak, itu juga bukan sesuatu yang salah. Terlebih bila ada target besar yang harus diraih. Daripada target gagal tercapai dan pasangan pun gak bahagia karena merasa kurang diperhatikan, lebih baik kamu fokus dulu pada yang menjadi prioritas.
Terutama jika dia gampang sekali cemburu sehingga membatasi ruang gerakmu. Sayangnya, karakter asli seseorang memang biasanya baru terlihat jelas setelah kamu benar-benar dekat dengannya.
Sebelum jadian masih biasa-biasa saja. Setelah jadian, jadi suka banget melarangmu berinteraksi dengan orang lain tanpa alasan yang jelas. Padahal, menjalin relasi dengan sebanyak mungkin orang sangat penting untuk pengembangan diri dan kariermu.
Makin usia bertambah, mencoba menjalin hubungan asmara memang bisa menjadi gampang-gampang susah. Kamu masih ingin santai, pacar atau keluarga besar ingin hubungan itu segera diresmikan.
Lalu kamu seperti dihadapkan pada dua pilihan. Cepat-cepat menikah meski sebenarnya belum siap, atau mengakhiri hubungan padahal jelas masih ada rasa sayang. Nah, daripada ribet, kamu memilih mencari pasangannya nanti saja kalau kamu sudah siap untuk menikah.
Bukan berarti orang yang sudah punya pasangan jadi gak bisa lagi menikmati kebersamaan dengan teman atau keluarga. Namun, ketika kamu merasa nyaman banget berada di antara mereka, kamu bisa merasa gak lagi terlalu butuh pasangan.
Bukan berarti juga akan selamanya kamu begini. Sekarang merasa belum butuh pasangan, entah dengan suatu saat nanti. Jadi, gak perlu terlalu cemas, ya? Wajar juga bila kamu jadi berharap kelak pasanganmu bisa menerimamu sebaik penerimaan teman-teman dan keluargamu.
Dari keenamnya, mana yang sesuai denganmu? Apa pun yang menjadi prioritasmu saat ini, pastikan itu memang sesuatu yang sangat penting untuk masa depanmu, ya! Cinta akan menyapa pada saat yang tepat.