5 Alasan Kualitas Pernikahan Akan Memengaruhi Mental Anak

Memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia dan hubungan yang stabil bersama dengan pasangan, tidak hanya akan membuat hidup kamu menjadi lebih tentram, tetapi juga dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan mental anak. Kualitas pernikahan yang kamu miliki dapat menjadi pengaruh dalam berbagai aspek untuk kehidupan anak kamu, lho.
Jika kualitas pernikahan yang kamu miliki baik, maka akan berdampak positif bagi kesehatan mental anak. Sebaliknya jika kualitas pernikahan yang dimiliki buruk, maka akan memberikan dapat yang negatif pula bagi kesehatan mental anak. Oleh karena itu, penting untuk kamu mengetahui alasan mengapa kualitas pernikahan dapat memengaruhi mental seorang anak, seperti kelima alasan berikut.
1. Perilaku orangtua selalu ditiru oleh anak

Pembelajaran hidup pertama yang didapatkan oleh seorang anak adalah dari orangtuanya sendiri. Anak sering meniru perilaku orangtua ataupun keluarga terdekatnya. Oleh karena itu, penting untuk memberikan contoh yang baik untuk anak.
Dengan menjaga kualitas hubungan dalam pernikahan agar selalu baik, maka pasangan akan terhindar dari yang namanya pertengkaran. Ini akan menjadi baik karena bisa jadi hal buruk yang dilakukan orangtua akan ditiru oleh anak.
2. Lingkungan yang tidak stabil memicu stres pada anak

Lingkungan yang harmonis dan kedua orangtua yang memiliki hubungan baik akan memberikan pengaruh positif kepada anak. Dengan kestabilan hubungan pernikahan memberikan anak rasa nyaman dan aman, sehingga kesehatan mental yang dimilikinya akan baik.
Sebaliknya, jika orangtua memiliki hubungan pernikahan yang tidak stabil dan selalu saja memiliki konflik maka membuat anak merasa tidak aman. Apabila dinamika rumah tangga seperti roller coaster, itu akan memicu rasa stres dan tekanan pada anak.
3. Dapat memengaruhi kasih sayang yang didapatkan anak

Pasangan dengan kualitas pernikahan yang baik akan memiliki hubungan yang lebih harmonis, tentu saja hal tersebut dapat membuat pasangan akan selalu lebih memerhatikan masing-masing. Ini akan memberikan kasih sayang yang lebih baik untuk anak mereka.
Sebaliknya, jika tidak adanya keharmonisan dalam hubungan, maka kualitas pernikahan juga akan buruk sehingga mengurangi fokus orangtua terhadap perkembangan anak. Hal tersebut juga dapat membuat anak merasakan lebih sedikit kasih sayang.
4. Dapat berpengaruh terhadap dukungan emosional anak

Dengan memiliki kualitas pernikahan yang baik, maka pasangan juga akan memiliki kesehatan mental yang baik dan akan memberikan dukungan terbaik untuk satu sama lain. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi dukungan emosional yang anak miliki.
Jika kualitas pernikahan yang dimiliki tidaklah baik, pasangan cenderung akan memiliki kesehatan mental yang cukup lemah. Ini mengakibatkan dukungan emosional yang diberikan untuk akan menjadi kurang.
5. Dapat berpengaruh terhadap kebahagiaan anak

Kebahagiaan yang dimiliki oleh anak dapat dipengaruhi oleh orangtua yang merawatnya. Jika pasangan memiliki kualitas pernikahan baik, hal tersebut membuat mereka sepenuh hati memberikan kasih sayang kepada anak, yang akan membuat kebahagiaan besar untuk anak.
Penting selalu menjaga kualitas pernikahan agar sehat sehingga hubungan yang dimiliki dengan pasangan menjadi harmonis. Dengan hubungan pernikahan yang hamonis, kesehatan anak pun akan terjaga.