Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu 'The Ick' dalam Hubungan? Pengertian hingga Sebabnya!

ilustrasi perasaan ilfil (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Perasaan ick adalah kehilangan ketertarikan pada seseorang karena hal-hal kecil yang mengganggu.
  • Ick bisa muncul tanpa peringatan dan mempertanyakan kelanjutan hubungan yang sedang dijalani.
  • Rasa ick tidak hanya terjadi di awal hubungan, tapi juga bisa terjadi kapan saja dalam hubungan, dari kencan pertama hingga setelah bertahun-tahun menikah.

Perasaan ick adalah istilah yang populer digunakan untuk menggambarkan perasaan tiba-tiba ilfil atau kehilangan ketertarikan terhadap seseorang yang sebelumnya disukai, biasanya karena hal-hal kecil yang terlihat sepele namun terasa mengganggu. Dalam konteks hubungan, ick bisa muncul tanpa peringatan, mungkin karena cara seseorang tertawa, cara mereka makan, atau kebiasaan kecil yang sebelumnya tak dianggap masalah. 

Meski terkesan sepele, perasaan ini bisa sangat kuat hingga membuat seseorang mempertanyakan kelanjutan hubungan yang sedang dijalani. Fenomena ini sering kali dikaitkan dengan reaksi emosional spontan yang sulit dijelaskan secara logis, namun nyata dirasakan. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang rasa ick ini!

1. Pengertian ick

ilustrasi menghindari (pexels.com/Keira Burton)

Ick pertama kali dicetuskan oleh Ally dalam acara TV 'Ally McBeal'. Kamu mungkin tiba-tiba merasa ilfil, menjauh, atau geli dengan orang yang kamu kencani, itulah yang dimaksud dengan ick.

Seperti yang dijelaskan oleh pakar kencan Hayley Quinn, dilansir Cosmopolitan, "Itu adalah istilah kencan yang berarti kamu tiba-tiba merasa cringe atau geli saat berhubungan romantis dengan seseorang, dan langsung menjauh darinya". 

Gurpreet Singh, seorang konselor hubungan dan psikoterapis mengatakan, rasa ick berbeda dengan sekadar meragukan apakah kamu ingin bersama seseorang. Namun, rasa ick ini jauh lebih buruk. Itu adalah reaksi naluriah yang sangat kuat, baik terhadap perilaku orang tersebut atau cara mereka berperilaku.

"Rasa ick ini dapat terjadi dengan cepat dan dapat mengejutkan, Sementara itu, kalau kamu memiliki keraguan terhadap pasangan, itu biasanya bukan perasaan yang datang mendadak. Keraguan seperti ini tumbuh perlahan dan terasa seperti beban yang sudah lama ada, meskipun mungkin baru sekarang kamu benar-benar menyadarinya," jelas Leanna Stockard, terapis keluarga dan pernikahan, dilansir Verywell Mind.

Rasa ick tidak hanya terjadi di awal hubungan baru. Stockard menambahkan, bahwa rasa ini dapat terjadi di titik mana pun dalam hubungan, dari kencan pertama hingga setelah bertahun-tahun menikah. Itu karena kamu terus-menerus mempelajari hal-hal baru tentang pasanganmu.

2. Kapan perasaan ick muncul?

ilustrasi menghindari (pexels.com/Alex Green)

Rasa ick bisa terjadi pada siapa saja dan tampaknya tidak banyak yang bisa kamu lakukan untuk menghentikannya. Hayley menjelaskan, saat kamu pergi berkencan beberapa kali dengan seseorang yang melakukan semua hal dengan benar, tetapi ick bisa membuatmu tiba-tiba ingin menghindar saat mereka mendekat.

Hal ini juga bisa terjadi di kemudian hari dalam tahap berpacaran, saat seseorang melakukan sesuatu yang tiba-tiba menjadi hal yang sangat tidak kamu sukai. Gurpreet menambahkan, rasa ick biasanya muncul di awal hubungan saat kamu mulai mengenal orang yang kamu kencani, biasanya dalam beberapa bulan pertama. Kamu mungkin mulai menyadari perilaku berulang yang membuatmu jengkel.

"Kalau kamu mulai merasa ragu di kemudian hari dalam hubungan, itu mungkin bukan hal yang buruk dan mungkin ini merupakan indikasi dari hubungan yang mulai renggang," jelas Gurpreet.

3. Alasan seseorang mudah merasakan ick dalam hubungan

ilustrasi menghindari (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Meskipun rasaick mungkin merupakan respons terhadap sesuatu yang menjengkelkan yang dilakukan orang lain, Hayley mengatakan bahwa hal itu juga dapat menandakan keraguan untuk mendekati orang tersebut. Ia menyarankan, ketika kamu merasakan rasa ick, ada baiknya untuk merenungkan diri, apakah kamu terlalu pemilih atau apakah kamu hanya butuh lebih banyak waktu untuk merasa nyaman dengan orang ini?

Terkadang, rasa ick dapat mencerminkan ketidaknyamanan kita sendiri saat mendekati seseorang. Selain itu, mungkin kamu tipe orang dengan avoidant attachment. Avoidant attachment adalah jenis gaya keterikatan di mana kamu ragu untuk menjalani suatu hubungan.

Stockard menjelaskan, ketika kamu memiliki avoidant attachment, mendekati seseorang dan memikirkan kemungkinan hubungan jangka panjang akan memicu pikiranmu untuk ingin menjauhi mereka. Jika kamu mendapati dirimu mengalami hal tersebut berulang kali dalam hubungan, ada kemungkinan besar kamu memiliki gaya avoidant attachment. 

Meskipun terasa sepele, perasaan ick ini tidak bisa diabaikan begitu saja karena bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak selaras dalam hubungan tersebut. Sebaliknya, mengenali dan memahami rasa ick bisa membantu seseorang lebih jujur terhadap perasaannya sendiri dan mengambil keputusan yang sehat demi kebaikan kedua belah pihak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us