Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berhenti Berharap, 7 Bukti Ini Tunjukkan Dia Hanya Memanfaatkanmu!

pixabay.com/5688709
pixabay.com/5688709

Terkadang cinta akan membuatmu buta dan kehilangan logika. Perasaan sayang yang berlebih dan sikap memberi tanpa pamrih mungkin tidak masalah bagimu asalkan bisa dekat dengan dia yang kamu cintai. Namun, ada saatnya kamu harus lebih memikirkan kebahagiaanmu sendiri dibandingkan membahagiakan dirinya yang tidak mencintaimu.

Ketika orang yang kamu kejar tidak memberi respon apa-apa dan malah menggantungkan harapanmu, justru di saat itulah kamu harus berbenah soal hati. Luruskan kembali niatmu untuk mencintainya dalam jangka panjang. Apakah benar orang tersebut dapat memberi kebahagiaan dalam hidupmu?

Cari tahu sejauh mana dia mencintaimu dan harapannya untuk hubungan kalian. Karena jika dia hanya memanfaatkanmu, tentunya beberapa hal ini akan kamu rasakan saat bersamanya.

1. Kehadiranmu dalam kehidupannya hanya kebutuhan semata

pixabay.com/Free-Photos
pixabay.com/Free-Photos

Pernahkan terbersit di dalam hatimu, bahwa keinginannya untuk bersama selalu diiringi oleh modus untuk mendapatkan sesuatu? Meski terkadang kamu kurang peka, tetapi cobalah mulai sekarang memperhatikan kehadirannya dan sejauh mana dia bisa masuk ke kehidupanmu.

Apakah dia berusaha mendekati teman-teman dan keluargamu? Berusaha menemanimu ke suatu tempat atau menawarkan tumpangan tanpa diminta? Jika dia belum melakukan apa-apa dan hanya berkorban saat membutuhkan, maka pikirkanlah lagi tentang keseriusanmu menjalin hubungan yang lama dengannya.

2. Segera pergi ketika kepentingannya selesai

pixabay.com/Free-Photos
pixabay.com/Free-Photos

Tanda yang begitu jelas nampak adalah ketika dia pergi segera setelah kepentingannya tercapai. Orang yang mencintaimu tidak akan pergi begitu saja tanpa kabar. Dia akan memberimu kabar atau sekedar menanyakan kabarmu. Jika dia tidak melakukan hal sederhana tersebut, itu artinya kamu harus membuang jauh-jauh pikiran untuk berharap lebih padanya.

3. Menolak membicarakan masalah serius

pixabay.com/KathrinPie
pixabay.com/KathrinPie

Di dalam perjalananmu bersamanya mungkin sesekali kamu akan memancing pembicaraan serius dengannya. Lihatlah responnya saat pembicaraan kalian mengarah ke masalah hubungan. Apakah dia berusaha berkelit dan menyudahi pembicaraan. Atau sebaliknya antusias dan memasang telinga baik-baik untuk mendengarmu? Dari sini kamu dapat memutuskan sejauh mana harapan untuk hubungan kalian.

4. Terlalu berlebihan dalam memujimu

Pixabay.com/Up-Free
Pixabay.com/Up-Free

Siapapun akan merasa senang jika dipuji. Apalagi yang memujinya adalah orang yang kita cintai. Tapi daripada melambung tinggi dan akhirnya jatuh, lebih baik kamu hati-hati dengan setiap pujian. Terkadang pujian yang dilontarkan tidak datang langsung dari hati. Ada banyak keindahan bahasa yang diucapkan sekedar memberi sanjungan semata. Jika dia sering memujimu secara berlebihan berpikirlah lebih logis tanpa berandai-andai tinggi. Koreksi lagi dirimu apakah sudah sepatutnya kamu dipuji terlalu tinggi seperti itu?

5. Marah ketika kamu tidak mampu mengikuti keinginannya

pixabay.com/rawpixel

Seseorang yang hanya ingin memanfaatkanmu tidak akan bersabar lebih lama ketika dia merasa kamu tidak membantunya sama sekali. Marah adalah tindakan terakhir yang dia tunjukkan ketika kamu mengecewakannya. Baginya tidak masalah hatimu sakit dan terluka asal kamu mau kembali menyanggupi keinginannya.

6. Sering mengeluh di depanmu

pixabay.com/rawpixel

Cinta tidak sekedar keindahan kata-kata. Namun juga soal penghargaan dan pengorbanan. Jika bersamamu dia lebih sering mengeluh dan menceritakan kelemahan, itu artinya dia hanya menganggapmu sebagai tempat curhat semata. Orang yang mencintaimu sungguh-sungguh akan berusaha menutupi kelemahannya untuk membuatmu bangga dan tertarik padanya.

7. Sering membatalkan janji pertemuan di antara kalian

pixabay.com/Free-Photos
pixabay.com/Free-Photos

Menepati janji adalah hal utama yang dilakukan oleh orang yang mencintaimu. Lihatlah sejauh mana dia menepati janji pertemuan di antara kalian. Apakah dia sering membatalkan janji secara tiba-tiba? Atau berusaha memberi alasan untuk tidak hadir? Berjanjilah pada dirimu sendiri untuk tidak berkomitmen lebih jauh dengan orang seperti ini.

Meski jatuh cinta tidak bisa ditolak dan dipilih kepada siapa, namun mengendalikan dan membawanya dalam hubungan yang logis tanpa menyia-nyiakan hidup sendiri itu sangat penting. Karena tanpa pengendalian, kamu tidak tahu sejauh mana cinta itu akan menguasai hati dan hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
yenny anggraini
Editoryenny anggraini
Follow Us