5 Cara Mendapatkan Hati Gebetan ala Sosiologi, Auto Dilirik!

Untuk mendapatkan hati gebetan, kamu perlu tahu bagaimana kriteria sosok idaman pasangannya, nih. Kamu juga perlu mencari tahu terkait apa yang menjadi keinginan, kesukaan, dan mimpi-mimpi yang sedang dikejarnya. Bahkan, galih lebih dalam hingga kamu mengetahui hal-hal yang menjadi pemicu gebetanmu marah, tidak suka, maupun kecewa.

Dengan begitu, kamu bisa memikat hati gebetanmu dengan melakukan apa-apa yang dia suka, dan menghindari apa-apa yang membuatnya marah serta kecewa. Lantas, apa hubungannya dengan habitus jelas kamu harus membangun kebiasaan yang menjadi idaman gebetanmu. Jadi, bukan hanya mencoba dan belajar, tetapi dijadikan kebiasaan jika memang kamu ingin mendekati dan memikat orangnya, ya.

Hidup di masa sekarang ini rasanya realistis saja, ya. Yang mana kemapanan secara finansial memiliki kendali atas segalanya. Khususnya, jika kamu seorang laki-laki yang ingin mendapatkan hati gebetanmu yang punya pemikiran serius secara jangka panjang.

Tentunya, tipe gebetan seperti itu tidak akan memilih pasangan hanya atas dasar kamu suka dia dan dia suka kamu, melainkan lebih dari itu. Jadi, ketika dia sudah mulai menyukai kamu karena misal kamu sosok yang baik, maka belum artinya dia sudah menerima kamu. 

Setelah timbul rasa, maka ia akan observasi secara jangka panjang. Apakah memungkinkan untuk hidup bersama orang seperti kamu? Terlebih membangun hubungan hingga jenjang yang serius dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Jadi, kalau kamu mau memenangkan orang seperti ini, ya kamu harus punya modal ekonomi yang cukup, ya.

Untuk gebetan tipe yang memikirkan membangun hubungan serius secara jangka panjang, maka selain memikirkan kemampuan finansial, ia juga memikirkan pasangannya sudah cukup ilmu belum untuk membangun hubungan yang serius. Sederhananya, uang yang banyak saja bisa lenyap jika tidak punya pengetahuan akan pengelolaan keuangan yang tepat.

Maka, untuk membangun hubungan yang serius dibutuhkan banyak modal budaya berupa ilmu pengetahuan di dalamnya. Anggap saja tujuan akhir dalam hubungan yang serius itu jenjang pernikahan. Maka, tentu gebetanmu membutuhkan sosok pasangan yang memahami ilmu terkait hidup berumah tangga. Khususnya, dalam hal ini kewajiban dan hak sebagai seorang suami maupun istri yang benar.

Sebagai makhluk sosial, rasanya kamu tak bisa hidup sendiri, nih. Termasuk, kamu juga tak bisa memenangkan hati gebetanmu tanpa bantuan orang lain. Tapi, bukan sembarang orang, harus orang yang tepat, yakni orang kepercayaan gebetanmu.

Secara logika, mendekati orang-orang sekitar gebetanmu akan jauh lebih mudah daripada mendekati gebetanmu langsung, lho. Kamu bisa membuka interaksi dengan sahabatnya, rekan kerjanya, saudaranya, sepupunya, dan sebagainya. Ketika, kamu sudah kenal dekat dengan mereka, kamu bisa mencari informasi lebih yang tidak orang umum ketahui tentang gebetanmu.

Puncaknya, punya modal sosial berupa relasi dengan orang-orang terdekat gebetanmu ini bisa menjadikan kamu direkomendasikan oleh mereka. Ya, mereka bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan kamu dengan gebetanmu. Terlebih lagi, jika kamu sudah mendapatkan kepercayaan mereka, maka omongan mereka atas kebaikanmu akan lebih dipercaya oleh gebetanmu, lho.

Secara sosiologis, modal simbolik ini bermakna prestise, status, otoritas, dan legitimasi, nih. Dengan begitu, ujung dari keinginan untuk mendapatkan hati gebetan ini ya dengan memiliki modal simbolik. Jika memang mau memenangkan hati gebetanmu, kamu harus mendapatkan kepercayaan darinya. Dengan kepercayaan itu kamu bukan hanya memasuki hatinya, tetapi mengisi hingga memiliki hatinya.

Lantas, bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan modal simbolik ini? Jelas dengan mengoperasionalkan sebaik mungkin semua habitus dengan modal ekonomi, budaya, dan sosial yang sudah kamu kumpulkan. Meski begitu, kamu juga bisa hanya menggunakan salah satunya, ya. Tinggal sesuaikan dengan situasi dan kondisinya saja.

Pada akhirnya, hal yang terpenting dalam mendapatkan hati gebetan ialah strategi dalam mendapatkan kepercayaan. Hal tersebut karena percuma saja jika kamu sudah mapan finansial, punya ilmu akan hubungan yang serius, punya kedekatan dengan orang-orang sekitarnya, tapi kamu tidak ada koneksi hati dengan gebetan kamu. Jadi, tentukan strategimu untuk memoles segala modal yang kamu punya untuk memikat hati gebetanmu, ya!