Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Habiskan Jatah Patah Hatimu Sebelum Menikah

rawstory.com

Aku pernah berharap. Berharap kepada seseorang yang kuyakin akan selalu ada untukku.

Mungkin itu salah yang telah aku lakukan.

Semua seakan indah saat bersamamu. Pergimu sejenak membuat rinduku tercecer, menunggumu. Kita pernah berjanji. Berjanji di bawah rintik hujan tuk saling menjaga tanpa harus melepaskan. Hatiku sedikit memberontak ketika kau ucap kata bosan kala itu. Tapi aku yakinkan hatiku untuk tetap tegar. Aku akan tetap setia menyirami hati kita dengan kasih dan sayang.

Waktu terus berjalan, hingga bulan telah berganti nama. Kita lewati bersama dengan penuh harap kata bosan itu telah lenyap. Namun aku sadar, ternyata aku salah.

Kau mengirimkan sebuah pesan singkat kepadaku yang menyatakan ragunya perasaamu kepadaku. Aku berusaha tersenyum membaca pesan singkatmu, walau aku sadar hatiku mulai sedikit layu.

Aku terpaksa membalas pesan singkatmu dengan membohongi hatiku sendiri. Ku memberikan semangat kepadamu bahwa kita bisa menjalaninya bersama.

Beberapa hari setelah itu, kau nyatakan kepadaku untuk tidak berharap kepadamu lagi. Kau lelah dengan hubungan kita.

Aku berusaha tetap tegar dengan pernyataanmu saat itu. Karena jujur ku katakan, hatiku juga lelah.

Semua belum berakhir. Sampai akhirnya kau memberikan kabar untuk yang terakhir kalinya, bahwa kau telah berkenalan dengan seseorang yang akan menggantikan posisiku. Dan kau memintaku untuk tidak menunggu dan berharap kepadamu lagi.

Air mataku jatuh saat itu juga.

Semudah itukah kau memilih orang lain untuk meggantikan posisiku setelah beberapa tahun kita bersama??

***

Sekarang aku sadar.

Aku tidak akan berharap kepada seseorang lagi. Akan ku habiskan jatah patah hati ini sekali dalam hidupku. Supaya nanti ketika aku mulai memasuki bahtera pernikahan, aku tidak mempunyai kuota patah hati untuk yang kedua kali.

Share
Topics
Editorial Team
Lil Flower
EditorLil Flower
Follow Us