5 Hal yang Menguji Kesabaran Saat Kamu Pacaran sama Si Cuek

11 Jun 2021, 19:26 WIB

Ilustrasi dicuekin pacar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang pasti ingin memiliki kekasih yang penuh perhatian. Tetapi, gimana jadinya jika pacarmu sendiri merupakan orang yang cuek? Ya, mau bagaimana lagi, namanya juga terlanjur cinta.

Toh, boleh dibilang sikap buruknya cuma cuek saja, sih. Jadi rasanya terlalu kekanak-kanakan kalau kamu minta putus hanya karena masalah ini. Meskipun suatu saat bisa berubah, tapi sekarang kamu tetap harus banyak bersabar menghadapi sifatnya itu.

Belum lagi, kamu mesti sering-sering berhadapan dengan lima hal yang menguji kesabaran berikut akibat sifat cueknya doi. Gimana masih kuat gak, nih?

1. Kalau bukan kamu duluan yang tanya kabar, bisa seharian kalian gak ada komunikasi

Iluatrasi orang menelepon (pexels.com/Samson Katt)

Pernah sekali waktu kamu iseng gak menghubunginya sama sekali. Harapannya, sih, doi jadi khawatir dan langsung mencari-carimu. Boleh, sekali-kali cari perhatian. Eh, ternyata kamu harus puas gigit jari, seharian mengecek notifikasi di handphone-mu.

Tidak ada satu pun pesan atau panggilan masuk darinya. Seperti biasanya, kalau bukan kamu duluan yang menghubunginya, jangan harap dia punya inisiatif buat sekadar tanya kabar duluan. Sabar, sabar!

2. Jangan harap ada kejutan di hari ulang tahunmu, dikasih ucapan selamat saja sudah syukur

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/cottonbro)

Sebagai pacar wajar, dong, kamu berharap sekali-kali mendapatkan kejutan darinya di hari ulang tahunmu. Tapi untuk kesekian kalinya kamu harus rela gigit jari. Sebab sepertinya doi gak pernah punya pikiran untuk membuatkan surprise di hari jadimu tersebut.

Ingat tanggalnya dan gak lupa kasih selamat saja sudah bersyukur. Bukan sekali dua kali, pacarmu lupa hari ulang tahunmu. Agak kebangetan ini, sih.

3. Sudah dandan maksimal, eh sekadar dipuji basa-basi saja tidak. Sabar, ya!

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Katerina Holmes)

Saat si dia mengajakmu berkencan, tentu saja kamu ingin tampil maksimal di depannya, dong. Makanya, kamu rela dandan satu jam sebelumnya supaya bisa membuat doi terpana, melihat penampilanmu yang paripurna.

Akan tetapi namanya juga musuh sama orang cuek, tetap saja pacarmu tidak bergeming. Jangankan terpukau, sekadar memuji untuk basa-basi saja tidak. Rasanya sia-sia usaha yang kamu lakukan dari tadi, ya. Sabar!

4. Kadang kamu harus mengulang cerita karena ternyata doi gak menyimaknya

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Andres Ayrton)

Ini, nih salah satu kebiasaan pacar yang sering bikin kamu habis kesabaran. Bagaimana tidak, tiap kali diajak ngobrol dia malah asik sendiri. Bilangnya, sih tetap mendengarkan, tapi begitu ditanya apa yang barusan kamu bilang, eh malah kebingungan.

Bahkan, tak jarang doi malah minta ceritamu diulang. Kesal banget, kan? Memang, apa yang kamu bicarakan itu gak penting-penting banget. Tapi setidaknya hargai dengan tidak mengabaikannya, kek.

5. Seolah-olah dia gak peduli kalau kamu tiba-tiba pergi atau minta putus darinya

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Polina Zimmerman)

Melihat sikapnya yang selalu cuek dan acuh tak acuh begitu, membuatmu berpikiran negatif juga. Jangan-jangan doi tidak peduli lagi, kalau kamu minta putus atau diam-diam meninggalkannya.

Nyatanya, kalau gak ditanya duluan, dia juga tidak mau tahu kamu sedang berada di mana, kok. Kalau memang kamu penasaran dengan dugaan ini, ya sana silahkan dicoba. Tapi risiko harus ditanggung sendiri, lho!

Mendampingi pacar yang ekstra cuek itu memang membutuhkan kesabaran yang tiada batasnya. Akan tetapi kamu tetap boleh mengambil sikap, demi kebaikan dirimu sendiri, lho. Jika memang si dia mau berubah itu bagus.

Tetapi kalau sebaliknya, ya lebih baik kamu mundur saja. Capek hati, kali meladeni orang model begini. Kamu sudah berusaha keras mempertahankan hubungan kalian, eh dia malah seenaknya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.