Segera Bangkit, 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan saat Menjadi Korban PHP

Saat sadar bahwa kamu telah menjadi korban PHP, kamu mungkin mulai bertanya-tanya apa yang salah dengan dirimu sehingga doi meninggalkan kamu. Nah, pikiran semacam ini akan membuat perasaanmu menjadi semakin buruk, bahkan berpotensi membuat kamu merasa tidak percaya diri.

Selalu ingat, menjadi korban PHP tidak membuat kamu menjadi buruk. Mungkin doi memang senang berpetualang dan bermain dengan banyak hati. Yang jelas, kamu tidak boleh menyalahkan diri sendiri atas apa yang kamu alami.

Harus diakui, mengetahui bahwa perasaan kita dipermainkan pasti membuat kita merasa sedih. Akui saja perasaan ini dan menangislah jika ini dirasa bisa membuat perasaanmu jadi lebih baik.

Tak perlu mengingkari kesedihan atau malu mengungkapkan kekecewaan. Sebab, jika ditahan, perasaan negatif ini justru akan semakin menumpuk. Daripada melampiaskan perasaan negatif ini untuk hal-hal yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti marah pada semua orang dan merusak barang. Jauh lebih baik jika perasaan ini diluapkan dengan tangisan.

Meskipun merasakan sakit hati yang teramat sangat, kamu mungkin masih berharap doi mau berubah dan kembali padamu. Ditambah, memang ada kemungkinan jika doi akan mendekatimu kembali karena satu dan lain hal.

Wajib diingat bahwa kamu harus menyingkirkan angan-angan bahwa ia akan kembali. Sebab, meskipun ia kembali, ia mungkin memiliki maksud tertentu dengan mendekatimu. Dengan tidak mudah membuka hati dan memberinya kesempatan kedua, ini sudah memberi tahu doi bahwa kamu bukanlah orang akan mengulangi kesalahan yang sama.

Daripada sibuk membangun angan-angan, lebih baik jika kamu menyibukkan diri dengan aktivitas yang produktif. Sibuklah memperbaiki diri dan jangan takut kehilangan apa yang bukan menjadi takdirmu.

Setelah doi meninggalkan kamu, kamu mungkin merasa perlu menyendiri untuk merenungi keadaan. Namun, terkadang terlalu lama menyendiri justru membuat kamu selalu ingat dengan doi dan rasa sakit yang ia berikan untukmu.

Jika kamu sudah siap, mulailah membaur dan habiskan waktu dengan orang-orang terdekatmu, seperti sahabat dan keluarga. Ini akan membuat kamu menyadari bahwa dirimu dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangimu dengan tulus dan lebih bersyukur. Ini juga akan menyadarkanmu bahwa ada banyak hubungan yang lebih pantas untuk dipertahankan.

Kadang, patah hati membuat kita jadi kurang percaya diri dan malas melakukan apa-apa. Untuk itu, kamu perlu berusaha mengembalikan kepercayaan diri. Memang, awalnya mungkin sulit, tapi perlahan-lahan buatlah rasa percaya diri dan optimisme kembali.

Alih-alih meratapi masa lalu, fokuslah menata masa depan yang lebih baik dan cerah. Ingatlah bahwa sakit hati hanyalah perasaan sementara, tetapi kehidupan akan tetap berlanjut.

Menjadi korban PHP memang bisa membuat kita sakit hati. Namun, jangan sampai kita berlarut-larut dengan kesedihan. Waktu yang kamu buang tidak akan kembali lagi, jadi pergunakan waktu yang kamu miliki dengan bijaksana agar tidak menimbulkan penyesalan.