Hati Tak Bisa Ditebak, Ini 5 Alasan Logis Kamu Mudah Jatuh Cinta

Faktanya, terkadang ada orang yang benar-benar putus asa dan sangat ingin menjalin suatu hubungan. Dampaknya, orang tersebut jadi mudah percaya dan terobsesi dengan orang yang baru saja dikenal, serta menganggapnya sebagai sosok yang sempurna yang selama ini sudah ditunggu-tunggu.

Kalau kamu merasa seperti ini, sebisa mungkin kamu harus menahan diri dan bersabar. Nikmati prosesnya dan amati apakah dia benar-benar orang yang tepat atau tidak.

Ada beberapa momen dalam hidup ketika kamu merasakan ada sesuatu yang hilang secara emosional, maka reaksi pertamamu adalah berpikir bahwa kamu harus menemukan pasangan. Bahkan walaupun kamu tidak begitu mengenal orang tersebut, kamu akan merasa mudah jatuh cinta dan gembira ketika mendapati dia dapat mengisi kekosongan yang kamu rasakan.

Bahkan terkadang pengalaman paling buruk sekalipun tidak mampu membuat kamu 'kapok' dan ingin segera mencari pengganti. Sayangnya, bukannya belajar dari pengalaman sebelumnya dan berhati-hati, yang kamu lakukan justru terkesan terburu-buru. Alhasil, kamu mudah sekali menaruh hati pada siapa pun.

Sebenarnya, menurut sebuah studi di University of Groningen, Belanda, cinta pada pandangan pertama lebih berkaitan dengan ketertarikan fisik yang sangat kuat. Selain itu, mereka yang suka mengamati secara fisik cenderung lebih sering berpikir bahwa dirinya telah jatuh cinta.

Kalau kamu termasuk dalam tipe ini, kamu perlu belajar untuk menganalisis dan tidak terburu-buru agar tidak mudah terbawa perasaan.

Sebagian orang menetapkan standar seperti apa pasangan yang mereka inginkan, kemudian mereka akan merasa tertarik dan mungkin jatuh cinta pada orang yang dirasa sesuai dengan tipenya. Sedangkan kamu, kamu tidak memiliki standar khusus seperti apa orang yang menurutmu menarik dan ingin dijadikan pasangan. Alhasil, kamu bisa jatuh cinta pada siapa saja.

Jatuh cinta adalah hal yang manusiawi, dan tidak ada salahnya kalau ternyata kamu adalah tipe orang yang mudah tertarik dengan lawan jenis. Hanya saja, jangan sampai kamu menaruh hati pada orang yang salah apalagi sampai menjadi 'budak cinta'.