Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah Jadinya Kalau Kamu Menikah dan Punya Anak di Usia Muda!

bysarahjayne.com

Tidak semua orang cukup bernyali untuk menikah di usia muda. Alasannya pun macam-macam. Mulai dari masih menjalankan studi, sibuk bekerja, sampai masih ingin berpetualang sendiri. Tapi begitu usai 25 menyapa dan mendapat undangan dari kawan lama, orang-orang mulai kelabakan memikirkan jodohnya.

Buat kamu yang berani menikah sebelum usia 25 tahun, IDNtimes salut! Karena di usia yang muda, keputusan yang kamu ambil benar-benar dewasa!

1. Ketika orang memilih fokus untuk hal lainnya, kamu sudah siap berkeluarga dengan segala konsekuensinya.

Default Image IDN

2. Pasalnya menikah tidak hanya menyatukan dua hati. Menikah juga menyatukan dua keluarga yang berbeda.

Default Image IDN

3. Pun ketika kamu memiliki buah hati, tanggung jawabmu semakin banyak dan tinggi. Waktumu harus pintar-pintar dibagi.

Default Image IDN

4. Saat kawan-kawan sebaya masih bisa jalan-jalan ke mall untuk hangout dan belanja, waktumu habis di rumah untuk urus keluarga.

Default Image IDN

5. Mungkin salah satu dari kalian, terpaksa tidak menempuh pendidikan yang lebih tinggi karena fokus untuk keluarga sendiri.

Default Image IDN

6. Waktu si kecil baru dilahirkan, kontan hidupmu kerepotan. Tadinya asyik berdua, sekarang tidur malam pun berjeda.

Default Image IDN

7. Karena masih pemula, gak jarang kamu merepotkan orang tua. Dari bolak-balik telepon kalau si kecil rewel sampai titip anak sewaktu bekerja.

Default Image IDN

8. Kalau bukan orangtua, orang-orang yang ditemui di posyandulah yang membantumu soal merawat bayi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/22-0cc06df68e10063b4cb1d1a787fbca26.jpg

9. Awalnya, kamu mungkin biasa-biasa saja dan bahagia merawat si kecil.

Default Image IDN

10. Tapi karena masih muda, kamu masih suka labil dan tidak tahan dengan kelakuan si kecil yang makin besar saja.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/9-9dea63e22af5715186254836b4a2f20a.jpg

11. Walau kadang kamu dibuat kesal, begitu tahu si kecil sakit, kamu sedih dan menyesal.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/28-d1d9891e345a1e7612c54455f71962ab.jpg

12. Yang lucu, buat orang yang gak tahu, bayi yang kamu bawa jalan-jalan disangka adikmu

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/6-6574fc0080a02bc33f21726e8b774ea9.jpg

13. Atau bisa juga dikira keponakan yang dibawa serta saat jalan-jalan dan pacaran.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/12-8013c7f08d67fead8c839e3fa341de59.jpg

14. Orang yang tadinya naksir kamu, mendadak patah hati. Lantaran dia tahu kalau kamu memiliki momongan dan tidak single lagi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/19-ee754b126ee1dc03fb47459a8157895b.jpg

15. Ada juga berkomentar kalau wajahmu itu masih imut. Punya anak dan jadi ortu pun kamu belum patut.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/7800x-63e82a6633b2bd8709e4fc9bcdc6ee49.jpg

16. Tapi gak masalah juga sih. Buat cewek, sebutan hot mama bisa jadi julukan baru kamu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/17-6af93a914372716868dec8f48f614662.jpg

17. Sedangkan yang cowok akan dipanggil hot papa.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/23-3df58347bb8f2fb6f9c981f6e3f393bb.jpg

18. Kamu juga bisa dipuji keren kalau di usia yang muda, kamu sudah memiliki anak namun tetap berprestasi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/20-6e8dded9f1c8c2d8f6132b6255036fb0.jpg

19. Karena jauh lebih berpengalaman, kamu kerap ditanyai oleh kawan-kawanmu yang masih mencari jodoh, baru akan menikah, atau baru saja menikah.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/1-8d71273aa3108ff7e777a5147777fadb.jpg

20. Saat yang lain mulai galau karena cinta, kamu boleh bernapas lega. Pasalnya, kamu sudah menemukan kepastian dalam hal asmara.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/30-13bff6a6458d5455646078e4a154c90f.jpg

21. Sebenarnya, berkeluarga dan punya anak di usia muda itu seru. Repot tak bisa dihindari, tapi kebahagiannya juga pasti.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/2-30f07471d03144b6ba0ce18dc84ea23e.jpg

22. Kamu yang tadinya bertindak sesuka hati, kini lebih hati-hati. Semuanya demi kebaikan keluarga dan buah hati.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/5-ca76cbaac90ebe6bde87ead4e80025ff.png

23. Menikah muda belum tentu bikin mimpimu mati. Selama kamu punya rencana yang pasti, impianmu bisa saja selangkah lagi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/8-374778c1754b699990378a30dfd5f818.jpg

24. Kalau dulu kamu berjuang sendiri, sekarang ada orang-orang yang menyemangati sepenuh hati.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/11-416dbd45b2fe559d3bc12e5f30fd854d.jpg

25. Kamu yang tadinya adalah pemuda malas dan tanpa ambisi, kini berjuang dengan hati demi keluarga yang selalu memotivasi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/13-578b089ed7806f9bd531c2b916130138.jpg

26. Kata orang, bahagia itu nyata jika dibagi. Dengan keluarga kecil itulah, kebahagiaanmu bersama dibagi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/15-7fa5cb3e898939c0af824c20263a63d3.jpg

27. Tetap semangat meraih impian ya, papa dan mama muda!

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160803/18-abe70f811f79bfdbc546b935d30bd998.jpg

Untuk kamu yang menikah muda, jangan pernah beranggapan mimpimu musnah begitu saja. Justru sekaranglah waktunya kamu bergerak dan mengejar impian bersama!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us