Kesedihan pasca putus cinta memang sesuatu yang wajar terjadi, akan tetapi tidak semestinya kita memanjakannya. Ada saatnya kita harus bisa beranjak dan bangkit untuk tidak membiasakan diri dengan kesedihan yang sedang kita alami dan segera memulai kehidupan baru yang lebih baik lagi. B
anyak alasan yang mendasari jika kita memang tidak seharusnya memanjakan rasa sedih yang kita alami, adapun 6 di antaranya ialah:
Salah satu alasan mengapa tidak semestinya kita memanjatkan rasa sedih kita pasca putus cinta tidak lain ialah akan merugikan kesehatan kita sendiri. Misalnya saja ketika kamu terus menangis hingga berhari-hari karena kesedihan patah hati, akan banyak air mata yang jatuh.
Semakin lama bisa menimbulkan nyeri pada kepala hingga mata bengkak. Hal ini tidak akan terjadi jika kita mampu tegar dan menjauhi sifat manja akan kesedihan dalam diri kita.
Memanjakan rasa sedih pasca putus cinta juga akan membuatmu terlihat buruk di mata orang lain dan juga mantan pasangan kita. Hal ini dikarenakan, kebiasaan yang sering kali merasa sedih dan jadi orang yang tersakiti akan membuatmu lebih sering menangis hingga seringkali terlihat tidak semangat, lemah bahkan putus asa. Hal ini akan membuat orang lain bahkan mantan memandang jika kita masih terpuruk dan belum bisa move on.
Kerugian yang sering kali kita dapat ketika terus memanjakan rasa sedih dalam diri kita ialah bisa saja kita gagal move on sementara pasangan sudah jauh melupakan kita. Misalkan saja, ketika kita terus mengurung diri tanpa ingin beranjak dari kesedihan kita pasca putus cinta.
Akan ada banyak kesempatan baru yang hilang begitu saja, dari mulai karier yang maju atau mungkin pasangan baru. Sementara di sisi lain pasangan sudah jauh lebih baik dari kita.
Alasan lain mengapa kita tidak seharusnya memanjakan rasa sedih kita setelah putus cinta ialah akan berpotensi menjadikan kita depresi. Misalnya saja ketika kita terus merasa sedih dan menangis hingga menjadikan beban pikiran dalam hidup kita setiap kali teringat sakit hati putus cinta.
Jika hal ini terus berlarut akan menjadikan kita depresi, yang pastinya hal tersebut dikarenakan sikap kita yang terlalu memanjakan rasa sedih.
Ketika kita terus memanjakan rasa sedih kita pasca putus cinta, akan menjadikan kita mudah dibayang-bayangi rasa sakit hati. Hal ini dikarenakan sikap kita yang terus merasa sedih dan tidak mampu melewati setiap proses melupakan rasa sakit hati kita sehingga sering kali perasaan yang tidak menentu itu datang dan membuat kita semakin terpuruk hingga tidak bisa cepat untuk move on.
Hal lain yang menjadi alasan mengapa kita tidak semestinya memanjakan rasa sedih kita pasca putus cinta adalah bisa menjadikan kita terjebak masa lalu yang bisa merugikan kita sendiri.
Sering kali mengingat rasa sakit kemudian berlarut akan kesedihan yang ada akan membuat pikiran dan hati kita terus ada pada masa lalu yang semestinya bisa kita lupakan. Hal ini bisa mengakibatkan fokus kita akan masa depan berkurang dan merugikan kita sendiri.