Putus cinta memang menyakitkan. Butuh waktu lama agar kamu bisa sembuh dan mau membuka hati lagi sama yang lain. Bahkan gak sedikit yang trauma jatuh cinta karena tahu betapa sakitnya putus cinta.
Meski sakit, putus cinta adalah salah satu cara yang perlu, yang bisa bikin kamu jadi pribadi lebih baik, lho! Kok bisa? Simak beberapa alasannya berikut ini.
Putus cinta adalah salah satu bukti kegagalan yang membuat kamu harus mau berbenah diri. Terutama dari segi sifat agar perjalanan cintamu kelak gak gagal lagi. Mungkin kamu harus lebih mendengarkan, perhatian, atau mengurangi sifatmu yang keras kepala itu.
Kenali sifat yang bikin dia gak betah agar kamu lebih mudah membuat perubahan. Sekalipun cintamu esok gagal lagi, penyebabnya dipastikan bukan karena kesalahan yang sama.
Nyatanya putus cinta bukan hal yang paling menyakitkan dalam hidup, tapi saat kamu benar-benar kehilangan seseorang dan gak bisa lagi ketemu dengan mereka. Untuk cinta, kamu masih bisa menemukan cinta yang baru di kemudian hari yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Namun, kamu gak bisa mengembalikan orang yang sudah tiada di dunia ini.
Anggaplah putus cinta sebagai jalan agar kamu lebih tegar menghadapi kemungkinan yang lebih buruk, seperti dikhianati oleh orang kepercayaanmu.
Cinta itu bukan bak cerita dongeng yang selalu berakhir indah. Kamu harus menghadapi rasa sakitnya dulu sebelum akhirnya menikmati indahnya dicintai dan mencintai. Putus juga akan mengajarkanmu untuk lebih realistis kalau sesuatu yang sudah digenggam erat pun bisa lepas kapan saja.
Ingatlah kalau gak ada satu pun yang abadi. Orang datang dan pergi, sama seperti cinta. Untuk itu, nikmatilah masa jomlo. Lakukan hal-hal bermanfaat, berkreasi, dan ekspresikan dirimu sebelum statusmu berubah menjadi taken lagi.
Setelah putus cinta lah kamu sadar kalau kamu sudah membuang-buang waktu dan memprioritaskan orang yang salah. Dan pastinya tahu kalau hidup menjomlo itu gak selamanya buruk. Justru banyak manfaat positif, dimana kamu bisa hidup bebas tanpa tekanan dari pacar.
Kamu bisa berkreasi semaumu, juga lebih bebas mengekspresikan diri. Sebab, prioritasmu sekarang bukan orang lain yang belum tentu jadi milikmu, melainkan dirimu sendiri.
Ketika kamu berani memutuskan dan pisah dari seseorang yang kamu cinta, itu artinya kamu sudah bisa membuat keputusan terbaik untuk diri sendiri. Apalagi kalau hubunganmu selama ini penuh toxic, yang membuatmu gak nyaman menjalaninya.
Ketika kamu berani melepas, percaya lah kalau kamu akan mendapatkan yang lebih baik. Kamu gak perlu takut dengan status jomlo karena ini cuma sebentar saja, kok.
Meski menyakitkan, nyatanya putus cinta gak seburuk kelihatannya, 'kan? Jadi, berhentilah bersedih dan ambil sisi positifnya agar kamu nyaman dengan status barumu.