Punya Sahabat Pemalu, Kamu Pasti Pernah Merasakan 5 Hal Unik Ini

Membayar makanan di kasir, menawar harga barang saat belanja bareng, menanyakan arah saat tersesat, atau apa pun itu yang mengharuskan bicara dengan orang lain akan selalu jadi tanggung jawabmu. Sebab temanmu yang pemalu sangat gak bisa berinteraksi dengan orang lain. 

Saking pemalunya, dia memang selalu menolak dengan berbagai alasan jika harus bicara dengan orang lain. Entah bagaimana, tapi jika harus sendiri sebenarnya dia bisa aja ngomong sama orang lain. 

Punya sahabat yang pemalu bikin kamu agak susah menentukan tempat nongkrong atau sekedar makan bareng. Pasalnya, dia gak suka tempat yang ramai, tapi juga pengin makanan yang enak. Padahal, tentunya tempat yang enak dan nyaman serta menyediakan makanan yang enak dan murah pastilah akan ramai pengunjung. 

Biasanya, kalian jadi punya tempat tongkrongan sendiri yang jarang diketahui orang lain. Memang, si pemalu ini bikin kamu jadi gak bisa nyobain tongkrongan yang lagi hits bareng dia. 

Akibat sifat pemalunya, sahabatmu ini hampir gak punya teman lain selain kamu. Dia memang tipe orang yang susah akrab sama orang lain. Padahal begitu dekat dengan seseorang, ia bisa jadi teman yang sangat menyenangkan dan teman ngobrol yang nyambung abis. 

Namun, karena pada dasarnya memang dia pemalu akan susah untuk mendekatinya di awal. Berbagai topik pembicaraan pun akan tetap membuat dia gak merespon dengan panjang lebar. Sehingga, lawan bicaranya akan merasa bosan sendiri. 

Sebab sifat kalian yang berbeda, si pemalu punya jalan pikirannya sendiri yang bikin kamu kebingungan. Entah kenapa dia bisa sangat peka terhadap respon orang lain dan bahkan cenderung berlebihan menurutmu. Dia sangat takut jika orang lain menilai dirinya negatif di kesan pertama. 

Padahal menurutmu, justru sikap pemalunya itulah yang menghalanginya untuk mendapat kesan positif. Beberapa orang bahkan menganggap dia agak sombong dan ketus. Nyatanya, semua itu murni karena dia pemalu dan gak bisa berkomunikasi dengan baik sama orang baru. 

Meski bersahabat sekian lama, hal itu gak mengurangi fakta bahwa dia masihlah tetap orang yang pemalu bagaimanapun juga. Makanya, pada beberapa kesempatan dia juga masih malu mengutarakan suatu hal padamu. Namun sebagai sahabatnya tentu kamu bisa memahami dia dan rasa malunya itu, kan? 

Kamu gak serta merta menjadi orang yang menyudutkan dia atau menyalahkan sifat pemalunya setiap kali itu menghalangi dia meraih sesuatu. Meski begitu, kamu juga harus terus berusaha membuat dia bisa mengelola dan mengatasi sifat pemalunya agar jangan sampai menjadi bumerang baginya kelak. 

Sahabat yang pemalu memang ada aja tingkahnya yang bikin kamu geleng-geleng kepala. Meski gak habis pikir kenapa dia bisa sepemalu itu, tapi kamu tetap harus setia sebagai sahabat yang bisa diandalkan olehnya, ya. Siap?