Ketika memutuskan menjalin hubungan asmara, tak ada seorang pun yang berniat untuk tersakiti hatinya. Pastilah semua ingin merasakan bahagia.
Namun, jika ternyata cinta jatuh pada pasangan yang tak tepat, maka sakit hati tak bisa terelakkan. Oleh sebab itu, perlu sekali mengenali seperti apa gebetanmu, sehingga bisa memutuskan apakah dia memang layak mendapatkan cintamu atau tidak. Ini cirinya!
Kebiasaan ngaret atau molor dari jadwal mungkin sudah biasa di masyarakat kita. Tapi yang perlu kamu sadari, mereka yang benar-benar menghargaimu, tak akan membuatmu menunggu lama atau buatmu kesal dan kecewa. Dan itulah hal yang terjadi saat dia datang terlambat.
Dari sini, kamu jadi bisa tahu karakternya seperti apa. Jika untuk hal sepele saja dia tak mampu tepati, bagaimana membicarakan komitmen, yang butuh disikapi lebih serius lagi. Sungguh meragukan, dia akan mampu!
Karena kamu memang suka dengannya, tentunya hatimu bakal berbunga-bunga dan bahagia luar biasa, ketika kamu bisa jadi sandaran baginya. Dia selalu bergantung padamu dalam hal apa pun.
Rasanya senang sekali bisa membantu gebetanmu yang ingin sekali nantinya kamu jadikan pasangan. Tapi kalau kamu ingin menghindari sakit hati, sesuka apa pun kamu dengan gebetan, jangan pernah abaikan logika.
Jika caranya mengandalkanmu sudah melewati batas, bahkan terasa sekali dia memanfaatkanmu, sampai-sampai meminjam uang segala, itu berarti perasaannya tak tulus. Kukuh menjadikannya pasangan, siap-siap saja nantinya kamu akan banyak-banyak elus dada menahan kesal.
Memang tak semua orang bisa berlaku romantis. Tapi masa iya, tanggal ulang tahunmu yang harusnya ia anggap penting, terlewat begitu saja karena dia lupa. Kalaupun alasannya dia tidak tahu, ini juga bisa jadi pertanda bahwa perasaannya ke kamu tak benar-benar serius.
Karena orang yang sungguh-sungguh ingin menjadikanmu pasangan, dia akan berusaha sekuat tenaga untuk mengambil hatimu. Salah satunya dengan mengingat kapan hari lahirmu dan membuatmu bahagia di hari besarmu itu.
Kunci hubungan asmara agar tetap harmonis terletak pada komunikasi yang lancar. Karena lewat komunikasi itulah, pasangan nantinya bisa saling menemukan kenyamanan, serta bisa dengan terbuka mengungkapkan perasaan apabila ada hal yang tidak disuka dari pasangannya.
Akan sulit jika sedari awal, kamu dan dia tak bisa menjalin komunikasi dengan baik. Sering terjadi salah paham karena ego kalian masih sama-sama besar, atau karena dia sulit dihubungi dan hanya mengontakmu semaunya saja.
Jika sudah seperti itu, sebaiknya tak usah diteruskan dan berharap untuk menempuh ke hubungan yang serius. Bisa berbuntut kecewa!
Baik pria dan wanita, karakter yang sering sekali mengeluh dan mudah banget menyerah menunjukkan kepribadian yang belum matang. Dan ini bisa jadi hambatan saat kamu hendak menjalin ikatan dengannya.
Karena dalam hubungan, akan ada masalah yang bakal kalian temui. Dan di situlah komitmen kalian akan diuji. Apakah saat dihadapkan dengan persoalan langsung minta pisah, atau mampu secara dewasa menyikapinya dan temukan cara penyelesaian demi hubungan tetap terjalin. Tentunya kamu gak mau, kan, punya pasangan yang sebenar-sebentar minta putus?
Apabila hal-hal yang telah disebutkan di atas ternyata ada pada calon pasanganmu yang sekarang, sebaiknya dipikir ulang. Jika kamu ingin terus melanjutkan, sampai kalian resmi menjalin asmara dengannya, maka kamu pun harus menerima risiko sakit hati di kemudian hari jika dia tak mau berubah.