Tips Super Penting yang Sering Dilupakan Cowok Ketika Berkunjung ke Camer

Perasaan orang-orang yang mau mengunjungi rumah calon mertua atau camer itu deg-deg-ser. Deg-degan karena kamu harus bisa kasih first impression yang bagus. Pertemuanmu ini yang menentukan kelanjutan hubungan dengan cewekmu. Senangnya, kamu sudah menaklukkan tantangan utama bila kamu mau melangkah lebih lanjut menuju pelaminan kelak. Sayang sekali, cowok-cowok sering lupa dengan sembilan hal penting ini ketika akan berkunjung ke rumah calon mertuanya. Nah, IDNtimes lagi berbaik hati mau membantu supaya jalanmu dilancarkan ketika bertemu camer.

Walau cewekmu bilang, "Ah, gak usah repot-repot." Tapi percayalah kode tersebut bisa diterjemahkan menjadi "Walau aku bilang gak usah repot-repot, tapi aku pengen lihat apakah kamu orangnya peka dan perhatian." Kalau kamu tetap bersikukuh bawain 'sesajen', maka setidaknya kamu lulus screening tahap pertama.

Sudah beli seporsi, kamu juga bilang "Maaf ya, Om dan Tante. Ini uang Yono gak cukup buat beli dua porsi, Om dan Tante separoan aja ya." Kalau kamu lagi bokek, bisa pinjam uang teman baikmu dulu sebentar (jangan lupa kembalikan ya!) atau mungkin membawakan buah tangan lain yang harganya lebih terjangkau sebagai tambahan.

Kalau mau pencitraan boleh, tapi jangan berlebihan. Misalnya sampai pakai kemeja, jas, dasi, celana kain, sepatu vantovel dan koper kerja. Belum lagi kalau kamu kerjanya sebagai staff IT yang sehari-hari selalu berpakaian santai. Adanya, calon mertuamu malah melihatmu dengan pandangan super aneh dan takut memberikan putrinya padamu. Ingat, kamu mau ketemu camer bukan orang HRD buat wawancara kerja.

Apalagi kalau habis hujan. Kamu gak perlu lepas alas kaki, membungkusnya dengan kresek (apalagi sekarang kresek harganya 200 rupiah) sampai dibawa kemana-mana. Lepas dan tinggalkan alas kakimu di depan pintu rumah camermu. Gak bakal hilang kayak di masjid kok.

Baca juga: Supaya Jadi Istri Idaman Suami dan Mertua, Skill Finansial ini WAJIB Kamu Kuasai!

Jangan langsung bilang "Es teh manis aja kalau gak es sirup gak apa-apa, Mbak atau Mas." Kamu mau diusir halus, diusir dengan kasar atau ditabok camermu? Ucapkan selamat pagi atau siang atau sore atau malam, sesuai waktu kunjunganmu. Nadanya gak usah dibuat-buat, tapi tetap kalem dan sopan.

Kami tahu kejujuran sangat penting, tapi di saat seperti ini, jangan beritahu mereka perasaanmu yang sesungguhnya, "Ya mau gimana lagi, terpaksa repot sih. Disuruh sama anak Om dan Tante sih buat bawain ini." Jawab aja, "Oh, gak apa-apa kok Om dan Tante. Saya dengar Om sama Tante memang suka rujak buah. Sekalian aja kok tadi." Walaupun kami tahu rumah kamu di daerah Bendungan Hilir, beli rujak favorit camermu di Bekasi dan rumah camermu di daerah Kemang.

Contoh yang salah:

Camer: Yono dulu kenal anak Om darimana?

Yono: Oh di klub malam, Om. Yono malem itu lagi liar banget, gak sadar minum berapa banyak dan akhirnya mabuk sampai gak sadar. Yang Yono ingat terakhir itu... Yono gak sengaja muntah ke Sri sampai sekujur badannya kena muntahan Yono semua. Waktu itu kita berdua ngakak gak bisa berhenti, Om. Hahahaha! Lucu dan berkesan kan pertemuan pertamanya?

Walau selucu dan seunik apapun kisah pertemuan pertama kalian, jangan pernah diceritain semuanya kalau 'kurang cocok' dengan norma dan etika yang dipegang teguh camermu.

Contoh yang benar:

Camer: Yono dulu kenal anak Om darimana?

Yono: Oh dulu sempat ketemu di acara pesta teman, Om. Kita gak sengaja ketemu dan Sri waktu itu sempat bantuin Yono pas gak enak badan. Pertemuan pertama kita terbilang unik sih, Om. Tapi setelah dilanjutkan, ternyata kita berdua malah nyambung dan cocok banget.

Di pertemuan pertama, camermu sedang berusaha menilaimu. Biarlah proses pengenalanmu dengan camer berjalan natural, gak perlu dipaksakan dengan memberikan laporan panjang. Misalnya seperti ini:

Camer: Oh, Yono kerja apa sekarang?

Yono: Yono sekarang jadi staff IT, Om di PT Maju Mundur Gakjelas. Perusahaan Maju Mundur Gakjelas didirikan pada tahun 1987, tepatnya di bulan April. Bosnya ada 5 orang, saya sih paling suka sama Pak Agus ya, dia paling ramah sama semua bawahannya dan suka posting foto-foto lucu di Instagramnya, saya suka stalking, Om. Awalnya PT Maju Mundur Gakjelas fokus di bidang perikanan dan pertanian, tapi gak dipungkiri Om kalau teknologi berkembang dan mereka butuh tenaga ahli di bidang IT. Yono sudah bekerja sebagai staf IT mulai dari tahun 2010 dan sampai sekarang masih jadi staff IT karena dulu sempat dikhianati kolega yang sekarang sudah resign. Ceritanya panjang sih Om, mau tahu kisahnya? Jadi ya, Om...

PLEASE, STOP IT . Jangan sampai kamu melakukan kesalahan fatal seperti itu.

Gak perlu juga les kilat pengembangan diri untuk belajar tata cara makan yang layak dan sopan. Jangan duduk duluan di meja makan sebelum diajak sama keluarga mereka, walaupun jam sudah menunjukkan waktu makan malam. Jangan ambil makanan duluan sebelum camermu mempersilakan kamu buat mengambil makanan. Ambil dalam jumlah yang masuk akal walau kamu sangat kelaperan. Waktu kamu lagi diet pun ambil makanan dalam jumlah yang normal dan masuk akal. Ketika ada makanan yang gak kamu suka, langsung telan gak usah digigit.

Sekian sembilan tips dari IDNtimes. Semoga kamu berhasil membawa cewekmu ke pelaminan ya.

Baca Juga: Mengambil Hati Calon Ibu Mertua Jadi Lebih Gampang Kalau 10 Cara Ini Kamu Lakukan

Tips Super Penting yang Sering Dilupakan Cowok Ketika Berkunjung ke Camer

1. Sebelum ke sana, tanya dulu ke cewekmu apa yang menjadi kesukaan orangtuanya.

2. Ketika kamu sudah tahu apa yang menjadi kesukaan calon mertuamu, misalnya makanan, jangan beli cuma seporsi aja.

Editorial Team

Tonton lebih seru di